Pohon pisang gak hanya sebagai sumber pangan, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk lainnya. Setiap bagian dari pohon pisang punya nama yang mencerminkan kearifan budaya lokal. Dalam budaya masyarakat Jawa, sebagai contoh bagian akarnya disebut bonggol, batang disebut debog, pelepahnya disebut papah.
Selain itu juga ada penyebutan klaras untuk daun yang sudah mengering, bakal bunganya dikenal sebagai ontong atau jantung, sementara buahnya disebut gedhang.
Semua bermanfaat, ada yang bisa dimasak jadi makanan olahan, atau buahnya langsung dimakan yang bermanfaat menyehatkan. Bagian daunnya juga punya fungsi, bisa dijadikan alas, wadah, maupun penutup makanan.
Dalam tradisi kuliner Jawa, muncul beragam istilah penyebutan nama-nama daun pisang sebagai pembungkus makanan seperti Cekentong, Ancak, Lemper, dan Lontong. Mengutip jurnal Leksikalisasi Pembungkus Tradisional dari Daun Pisang (Kajian Etnosemantik) karya Nugrahani dan Parela, berikut akan dibahas lebih lanjut tentang keempat istilah tersebut. Yuk, pelajari sebagai tambahan informasi yang memperkaya wawasanmu tentang budaya Jawa.