Yogyakarta, IDN Times - Bentuk kue apem mengingatkan anak-anak pada dorayaki, camilan kesukaan tokoh kartun asal Jepang, Doraemon. Ada juga yang menyebutnya seperti roti khamir, camilan asal Arab. Bentuknya sama-sama bulat dan pipih serta berasa manis. Kue apem dibuat dari campuran olahan tepung beras, telur, santan, gula, dan tape yang kemudian dipanggang di atas cetakan bulat dan pipih.
Dan kue yang sebenarnya bisa ditemui saban hari di warung maupun pasar penjual aneka penganan itu menjadi hits menjelang ibadah puasa Ramadan di Yogyakarta dengan sebutan tradisi apeman. Mengingat acara bagi-bagi kue apem, bahkan ada yang diperebutkan itu tak hanya berlangsung di Keraton Yogyakarta. Melainkan menjadi tradisi sejumlah kampung di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).