13 General Manager ARTOTEL Group Adu Keahlian Masak Nasi Goreng 

F&B menjadi salah satu andalan ARTOTEL Group

Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 13 General Manager dari ARTOTEL Group beradu skill keahlian memasak nasi goreng di ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Kegiatan ini selain menjadi aktivitas silaturahmi guyub sesarengan, juga menjadi ajang promosi bagi hotel-hotel lain. Khususnya hotel-hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang berada di bawah naungan ARTOTEL Group," ujar General Manager ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta, Imant Setiawan.

1. F&B menjadi salah satu andalan

13 General Manager ARTOTEL Group Adu Keahlian Masak Nasi Goreng Lomba memasak GM ARTOTEL Group, di ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Selain lomba masak nasi goreng, para general manager juga untuk kebolehan dalam kompetisi bartender.

"Ada sharing dan training seputar dunia Food & Beverage yang menjadi salah satu andalan kami di ARTOTEL Group," ungkap Imant.

2. Hadirkan menu spesial setiap hari Sabtu

13 General Manager ARTOTEL Group Adu Keahlian Masak Nasi Goreng Sajian Sumringah dari ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta juga memiliki sajian spesial F&B yaitu dengan program Sumringah. Program reguler yang menyajikan sajian serba daging ini, dapat dinikmati oleh para pengunjung, setiap Sabtu malam.

Cukup dengan Rp175.000 per paks, pengunjung bisa menikmati sajian dari steak tenderloin-sirloin, lamb cop, patty, iga bakar, hingga udang dan salmon. "Kami melihat kemarin di Ramadan animonya tinggi, maka kita hadirkan kembali," ujar Imant.

Baca Juga: 7 Hotel Butik di Jogja, Usung Konsep Kekinian hingga ala Eropa

3. Optimisme geliat wisatawan di Jogja

13 General Manager ARTOTEL Group Adu Keahlian Masak Nasi Goreng Gathering GM ARTOTEL Group, di ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Imant menaruh optimisme pada dunia pariwisata yang mulai merangkak membaik. Berbagai ajang internasional yang sebelumnya digelar di Jogja mulai terasa dampaknya. Menurutnya wisatawan mancanegara mulai berdatangan.

"Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting sebagai penyumbang devisa negara yang patut diperhitungkan. Kolaborasi dan sinergi sangat penting untuk dilakukan oleh instansi-instansi terkait agar dunia pariwisata dapat dikenal luas, tidak hanya secara nasional namun internasional," ujarnya.  

Baca Juga: 6 Kafe Terbaru di Jogja, Jadi Spot Nongkrong sampai Nugas Favorit

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya