Yogyakarta, IDN Times - Gudeg, kuliner khas Yogyakarta yang satu ini terkenal manis dengan aneka lauk tambahan seperti tahu dan tempe bacem, semur telur, sampai krecek yang rasanya pedas. Di antara banyaknya penjual gudeg, ada Gudeg Mbok Lindu yang sudah eksis sejak zaman kolonial. Ketekunannya sejak jaman penjajah sampai akhir hayat dan kini digantikan oleh anaknya adalah bukti konsistensi yang berbuah manis.
Kisah ketekunan Mbah Lindu ini bahkan sampai diangkat dalam sebuah dokumenter Netflix, Street Food Asia. Dalam dokumenter tersebut digambarkan bagaimana untuk menjajal gudeg ini saja pembeli harus rela antre atau datang sejak pagi.
Walau begitu, tidak mudah ternyata perjuangan Mbah Lindu dan kini anaknya dalam menjajakan gudeg. Berikut ini kisah inspiratif Mbah Lindu semasa berjualan sampai akhir hayat yang diceritakan langsung kepada IDN Times Jogja pada Kamis (03/3/2022).