3 Kafe Unik di Jogja, Padukan Konsep Industrial dan Greenery

Bikin betah nongkrong dan banyak spot estetis

Membangun usaha kafe tidak hanya soal cita rasa, konsep kafe pun perlu dipikirkan dengan matang. Kematangan diperlukan untuk memikat hati konsumen. 

Salah satu konsep kafe yang marak di Jogja saat ini adalah industrialis. Konsep unfinished look ini terdiri dari elemen logam, baja, dan kaca yang digunakan untuk menampakkan kesan tegas.

Di bawah ini beberapa referensi kafe di Jogja yang memadukan konsep industrial dan greenery. Suasananya yang nyaman menjadi langganan para cafe hunter untuk bersantai dan kerja dari kafe. 

1. Swasana Restaurant by Temata

3 Kafe Unik di Jogja, Padukan Konsep Industrial dan GreenerySwasana by Temata (instagram.com/swasanabytemata)

Swasana Restaurant by Temata salah satu kafe representasi perpaduan industrial dan greenery yang harmonis. Elemen baja dan dinding bata digunakan pada rangka bangunan. Sentuhan hijau di dalam dan luar ruangan menjadi penyeimbang suasana.

Ketenangan bisa kita rasakan di tiap sudutnya. Tersedia area indoor dan outdoor yang membikin pengunjung betah berlama-lama. Meski di siang hari, suasana outdoor terasa sejuk dan damai, pasalnya, terdapat deretan pohon rindang berada di tepi area. 

Restoran ini adalah satu alternatif tempat nongkrong di daerah Kaliurang, Sleman. Dominasi menunya ialah asian, aestern, dan middle east cuisine. Sangat tepat buat para pencinta masakan berempah. Beberapa menu yang bisa kalian coba ialah beef croquette mozzarella, japanese chicken salad, dan nasi campur. 

Lokasi: Jalan Kaliurang Km 9,5, Gondangan, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Waktu operasional:  09.00—22.00 WIB

2. Mr. Like

3 Kafe Unik di Jogja, Padukan Konsep Industrial dan GreeneryMr. Like Coffee (instagram.com/mrlike.id)

Industrialist ambience kental terasa sesaat memasuki bangunan kafe. Tak lupa sentuhan hijau turut menghiasi sudut-sudut ruangan untuk memberi nuansa kesegaran. Tersedia area outdoor dan indoor yang cukup luas.

Mr. Like menawarkan space buat kalian yang sedang mencari tempat untuk nugas maupun WFC dan tersedia stop kontak yang melimpah. Seating dengan jarak yang berjauhan makin membuat pengunjung merasa nyaman. 

Menu kopi nikmat dan berkualitas ditawarkan di kafe ini. Selain ngopi, kalian bisa mencicipi beragam kuliner yang ditawarkan, seperti sup iga bakar, chicken dabu-dabu, carbonara, lumpia, dan sebagainya. 

Lokasi: Jalan Gambir, Kocoran, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Waktu operasional: 08.00—24.00 WIB

Baca Juga: 6 Kafe Terbaru di Jogja, Jadi Spot Nongkrong sampai Nugas Favorit

3. Luk Coffee & Book 

3 Kafe Unik di Jogja, Padukan Konsep Industrial dan GreeneryLuk Coffee & Book (instagram.com/lukcoffeeandbook)

Apakah kalian sedang mencari space yang luas untuk diskusi dan nugas? Kamu bisa mengunjungi Luk Coffee & Book. Kafe ini menyediakan area indoor, semi-outdoor, dan outdoor yang cukup luas. Fasilitas yang lengkap semakin membuat pengunjung senang berlama-lama di sini. 

Area indoor bisa dipilih untuk mendapatkan ketenangan ekstra. Di dalamnya terpasang bookshelf dengan beragam koleksi. Cocok untuk sekadar me time sambil membaca buku. Greenery corner turut memberikan kerindangan di kafe ini. 

Saat nongkrong, coba cicipi beragam menu kopi dan nonkopi, seperti black palma, salted caramel latte, sour pine, choco rum, dan sebagainya. Jangan lupa pula untuk mencicipi menu se'i sapi yang menjadi favorit para pengunjung. 

Lokasi: Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Waktu operasional: 10.00—01.30 WIB

Area yang super luas dan konsep yang matang, ketiga kafe tersebut menjadi incaran warga Jogja dan mahasiswa untuk sekedar nongkrong dan mengerjakan tugas. Tidak ada salahnya untuk sejenak mampir dan merasakan vibes unik yang ditawarkan kafe ini. 

Baca Juga: 7 Kafe Vintage Jogja, Asyik buat Ngopi Cantik dan Work-from-Cafe

elsamarchel Photo Community Writer elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya