5 Makanan Khas Jogja Ini Diakui Jadi Warisan Budaya Takbenda Terbaru

Ada makanan kesukaanmu gak?

Geblek, dawet, sampai gudeg manggar adalah deretan makanan khas Jogja yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia. Dan setidaknya dalam kurun waktu dua tahun terakhir, ada 44 makanan yang telah diresmikan dan masuk ke dalam domain kemahiran dan kerajinan tradisional.

Eits, tapi tahukah kamu kalau baru-baru ini ada 5 makanan lain yang juga telah diresmikan sebagai Warisan Budaya Takbenda? Yuk, simak informasi lengkapnya sebagai berikut?

1. Jadah Manten

5 Makanan Khas Jogja Ini Diakui Jadi Warisan Budaya Takbenda Terbarujadah manten (instagram.com/autinepriastin)

Buat kamu yang masih asing dengan Jadah manten, ini adalah kudapan gurih yang pada zaman dulu wajib ada dalam seserahan pernikahan adat Jawa. Terbuat dari jadah yang dalamnya diisi dengan irisan daging atau abon, lalu dibungkus dengan adonan tepung, dan dipanggang.

Keunikan dari jadah manten ini adalah bentuknya yang persegi panjang, lalu diapit oleh bambu untuk memudahkan makannya. Selain sebagai isi seserahan adat Jawa, Jadah Manten merupakan makanan kesukaan Sri Sultan Hamengku Buwono VII, lho!

2. Legomoro

5 Makanan Khas Jogja Ini Diakui Jadi Warisan Budaya Takbenda TerbaruLegomoro (instagram/aryjoanita)

Kotagede memang kaya akan makanan enak! Salah satu makanan khas Kotagede yang masuk dalam warisan budaya tak benda adalah legomoro yang merupakan kudapan mirip lemper dan kaya makna.

Secara isi, legomoro dan lemper memang tidak jauh berbeda, yakni ketan yang diisi dengan potongan daging, lalu dikukus sampai empuk. Namun yang membedakan adalah cara bungkusnya, yakni legomoro yang dibungkus menggunakan daun pisang, lalu diikat menggunakan tali bambu atau yang disebut tutus. Umumnya, satu bungkus legomoro diikat antara dua sampai tiga tutus.

3. Sangga Buana

5 Makanan Khas Jogja Ini Diakui Jadi Warisan Budaya Takbenda Terbaruilustrasi sangga buwana (instagram.com/ninana_kitchen)

Sudah pernah menjajal sangga buana? Sangga buana awalnya adalah makanan priayi yang khas disajikan saat bulan Ramadan sebagai menu berbuka puasa. Munculnya sejak masa kepemimpinan Sri Sultan HB VII, juga sering dijadikan hidangan kala keraton memiliki hajat.

Sangga buana terdiri dari kulit sus yang dalamnya diisi dengan selada, daging ayam atau sapi, potongan telur rebus, dan mayones buatan rumah. Masing-masing susunan makanan memiliki makna, seperti selada yang artinya tumbuhan penyangga bumi dan telur yang merupakan gambaran dari gunung.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Sayur Lodeh, Jadi Warisan Budaya Takbenda DIY

4. Kembang Waru

5 Makanan Khas Jogja Ini Diakui Jadi Warisan Budaya Takbenda TerbaruRoti kembang waru (instagram.com/visitingjogja)

Bukan, kembang waru bukanlah nama bunga, melainkan makanan yang berasal dari Kotagede sekaligus warisan dari kerajaan Mataram Islam. Teksturnya mirip bolu dengan bentuk unik mirip bunga dengan delapan lingkaran di pinggirnya.

Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, delapan sisi roti tersebut bermakna dari delapan laku yang harus dimiliki oleh pemimpin dari delapan elemen unsur alam. Yakni Tanah, Air, Angin, Api, Matahari, Bulan, Bintang dan Langit.

Kembang waru dari dulu sampai sekarang sering menjadi makanan yang disajikan saat ada acara adat juga hajatan.

5. Yangko Yogyakarta

5 Makanan Khas Jogja Ini Diakui Jadi Warisan Budaya Takbenda TerbaruIlustrasi oleh-oleh khas Yogyakarta, yangko. Instagram.com/yangkoekaeco

Kenyal dan berwarna-warni adalah ciri khas dari yangko, salah satu oleh-oleh terpopuler dari Jogja. Terbuat dari tepung ketan yang dibalut gula halus, rasanya perpaduan antara gurih dan manis, bikin makanan satu ini rasanya sayang kalau tak dibawa pulang ke kota asal sebagai buah tangan.

Selain itu, ada juga yangko yang di dalamnya diisi kacang tanah dan gula, bikin teksturnya jadi lebih beragam. Yangko tidak cepat basi, bahkan ada yang mengatakan bahwa makanan ini jadi salah satu bekal Pangeran Diponegoro saat perang gerilya.

Itulah 5 makanan khas Jogja yang diakui sebagai warisan budaya tak benda terbaru. Di antara daftar di atas, sudah pernah coba semua atau malah ada yang jadi makanan kesukaanmu, nih?

Baca Juga: 12 Makanan Khas Jogja yang Diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya