Es Gosrok Kotabaru, Minuman Jadul yang Bangkitkan Kenangan

Minum es gosrok tapai siang-siang, duh, nikmat!

Yogyakarta, IDN Times – Tanggal 19 Juli diperingati sebagai hari es krim sedunia. Sekarang ini ada banyak jenis es krim yang bisa kita temui di Indonesia, terutama Yogyakarta. Mulai dari es krim yang dijual di minimarket dengan berbagai rasa, gelato yang digadang-gadang lebih lembut, sampai aneka es jadul yang mulai banyak ditinggalkan peminatnya.

Salah satu penjual minuman dingin jadul di Yogyakarta yang masih bertahan adalah Es Gosrok Kotabaru. Berbekal tenda sederhana, beberapa buah kursi dan meja plastik, dan motor yang ditumpangi dengan gerobak seadanya sebagai media pengangkut dua buah termos es, Pak Sutar menjajakan es gosrok andalannya.

1. Apa itu es gosrok?

Es Gosrok Kotabaru, Minuman Jadul yang Bangkitkan KenanganEs Gosrok Jadul Pak Sutar (instagram.com/busut3)

Buat kamu yang mungkin asing dengan es gosrok, ini adalah minuman berbahan utama tapai singkong yang dicampur dengan air, santan, dan gula putih. Sementara itu, esnya diserut atau digosrok menggunakan alat khusus sehingga menghasilkan buliran es yang lebih kecil.

Nah, keempat bahan tadi kemudian diracik dan dicampurkan bersamaan, lalu diwadahi dalam termos berukuran besar supaya lebih tahan dingin. Inilah mengapa dinamai es gosrok, alih-alih es tapai. Es ini pernah sangat hits, terutama di tahun 70-an di mana es boba sampai aneka kopi belum dijumpai di pinggir-pinggir jalan. 

Baca Juga: Saoto Bathok Mbah Katro, Sensasi Unik nan Segar Tanpa Mahal

2. Berbekal resep buatan sendiri, Sutar sudah berjualan sejak 2013

Es Gosrok Kotabaru, Minuman Jadul yang Bangkitkan KenanganEs Gosrok 'Jadul' Kota Baru (IDN Times/Dyar Ayu)

“Ya saya buat-buat sendiri. Saya butuh waktu satu tahun untuk menemukan perbandingan bahan yang pas,” kata Sutar saat ditemui di lapaknya di Jalan Abu Bakar Ali, Kotabaru, Kapanewon Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu, (20/07/2022).

Lelaki bernama asli Sutaryono ini mengaku kalau awal berjualan ini karena ia lama menganggur. Lantas, ia mencari sendiri resep es gosrok tapai ini dengan beberapa kali percobaan. Sampai satu tahun ia baru menemukan takaran antar bahan yang pas sehingga manis, asam, dan dinginnya pas.

3. Meski bukan es kekinian, es gosrok jadul ini punya banyak pelanggan setia

Es Gosrok Kotabaru, Minuman Jadul yang Bangkitkan KenanganEs Gosrok 'Jadul' Kota Baru (IDN Times/Dyar Ayu)

“Yang beli ya campur, ada orang tua, anak muda. Tapi ya mayoritas orang tua karena ada memori di es ini. Es masa kecil mereka,” ujar Sutar sambil melayani penjual. Tangannya cekatan mengisi gelas-gelas kaca dengan es serut bikinannya.

Meski mengaku penjualannya tak menentu dalam satu hari, tapi saat ramai, ia bisa menjual sampai 100 gelas es gosrok.

“Gak menentu, kan tergantung cuaca, kalau hujan ya sepi. Tapi kalau cuaca panas kaya gini ramai yang beli,” tambahnya.

Biasanya, pembeli Es Gosrok Kotabaru ala Sutar ini banyak yang memilih makan di tempat alih-alih dibungkus bawa pulang karena menyukai suasana minum es lawas sembari nongkrong. Apalagi Sutar selaku penjual pun terkenal ramah dan murah senyum

Baca Juga: 6 Kedai Susu di Jogja, Murah dan Asyik Buat Nongkrong!

4. Dinikmati dengan roti sobek, rasanya jadi kian sedap

Es Gosrok Kotabaru, Minuman Jadul yang Bangkitkan KenanganEs Gosrok 'Jadul' Kota Baru (IDN Times/Dyar Ayu)

Segelas es gosrok di sini dihargai Rp4 ribu rupiah saja. Tergolong murah, apalagi rasa tapainya cukup kuat dan gelasnya pun besar. Kamu juga bisa menambahkan roti sobek sebagai teman minumnya.

“Cara menikmatinya itu (roti) dicelupkan ke es. Jadi, rasanya lembut,” kata Sutar menjelaskan cara menikmati es gosrok bikinannya. Roti sobeknya dijual terpisah dengan harga Rp2 ribu per bungkus.

Es Gosrok Jadul Kotabaru ini bisa kamu temui setiap hari, kok. Sutar mengatakan kalau ia selalu buka dari pukul 10.00-16.00 WIB. Pas banget ‘kan jadi pelepas dahaga di cuaca panasnya Yogyakarta yang kian gak bersahabat?

5. Tetap optimistis berjualan es jadul meski banyak pesaing yang kekinian

Es Gosrok Kotabaru, Minuman Jadul yang Bangkitkan KenanganEs Gosrok 'Jadul' Kota Baru (IDN Times/Dyar Ayu)

“Saya cuma bisa optimis. Apa yang saya racik sendiri, nanti ketemu peminatnya. Saya optimis saja,” kata Sutar saat ditanyai pendapat soal maraknya minuman kekinian yang kian menjamur di Yogyakarta.

Dan benar saja, terus saja silih berganti pembeli di es gosrok Kota Baru ini. Mulai dari bapak-bapak yang dengan cepat menandaskan esnya, pasutri yang lantas malah terlibat percakapan asyik dengan Sutar, ada juga dua remaja putri yang terlihat bercanda sambil minum es gosrok dan roti.

Ah, ternyata dari segelas es gosrok kita bisa mendapat banyak hal. Yaitu optimistis seorang pedagang yang percaya kalau racikannya akan menemukan pasarnya sendiri dan juga bagaimana segelas minuman, bisa mengembalikan sedikit kenangan masa kecil bagi banyak orang. Pun buat apa tergoda dengan jajanan ala luar negeri kalau kita punya kuliner yang tak kalah lezat? Yuk, coba!

Baca Juga: Menjajal Spicy Chicken ala Jatinangor House di Yogyakarta

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya