Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi burnt cheesecake (pixabay.com/sharonang)

Intinya sih...

  • Basque Burnt Cheesecake berasal dari Basque, Spanyol, diciptakan oleh koki bernama Santiago Rivera, dan menjadi ikon kuliner di wilayah tersebut.

  • Burnt Cheesecake memiliki tampilan rustic dan dipanggang pada suhu tinggi dalam waktu singkat, menghasilkan permukaan gosong dengan bagian dalam yang creamy.

  • Di Jogja, kamu bisa mencicipi basque burnt cheesecake enak di Cosan dengan harga Rp30 ribu serta varian lainnya seperti crème brulee, matcha, chocolate, dan brownie.

Siapa sangka kue yang tampak “gosong” di luar justru jadi primadona di dunia dessert? Basque burnt cheesecake baru-baru ini viral di media sosial karena tampilannya yang unik, teksturnya yang super lembut, dan rasa manis dengan hint sedikit pahit di luar yang bikin nagih.

Berbeda dengan cheesecake biasa, bagian permukaan kue ini dipanggang sampai permukaannya kecoklatan sehingga memberikan aroma karamel yang khas. Ulasan di bawah ini akan mengupas  asal-usul burnt cheesecake, apa yang membuatnya berbeda, dan tentu saja, di mana kamu bisa mencicipi versi terenaknya di Jogja!

1. Asal Usul Basque Burnt Cheesecake

ilustrasi basque burnt cheesecake (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Basque burnt cheesecake, yang lebih umum dikenal dengan sebutan burnt cheesecake, adalah dessert yang berasal dari Basque, sebuah daerah di utara Spanyol. Resep ini pertama kali diciptakan oleh seorang koki bernama Santiago Rivera dan memperkenalkannya di restorannya, La Viña. Pada saat itu, Rivera ingin menciptakan jenis kue keju yang berbeda dengan tekstur lembut dan rasa yang lebih unik.

Pada tahun 2006, restoran La Viña mulai menarik perhatian berkat menu barunya. Burnt cheesecake pun mulai muncul di berbagai restoran lain di penjuru kota. Seiring waktu, burnt cheesecake menjadi ikon kuliner di wilayah Basque.

Popularitas burnt cheesecake meningkat pesat, terutama setelah muncul dalam berbagai buku resep, blog, dan media sosial. Popularitasnya bahkan meluas hingga ke luar negeri seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris. Kue ini kemudian banyak ditiru oleh para koki di seluruh dunia.

2. Perbedaan Burnt Cheesecake dengan Cheesecake Biasa

ilustrasi burnt cheesecake (pexels.com/Nadin Sh)

Burnt Cheesecake punya tampilan yang rustic dan bentuknya yang tidak beraturan. Berbeda dengan cheesecake pada umumnya yang dipanggang dalam loyang; kue ini langsung dituangkan di atas kertas roti sehingga menghasilkan dasar yang tidak rata dan permukaan yang gosong dengan bagian dalam yang lebih creamy.

Teknik pemanggangannya juga berbeda, karena dipanggang pada suhu tinggi dalam waktu yang singkat. Inilah yang menyebabkan permukaan kue menjadi gelap dan menghasilkan kerak karamel. Rasa karamel ini akan menyatu sempurna dengan kelembutan bagian dalam kue. Bisa dibilang, cara pemanggangan ini merupakan inovasi yang membedakan burnt cheesecake dari cheesecake pada umumnya yang dipanggang pada suhu sedang.

3. Basque Burnt Cheesecake Enak di Jogja

basque burnt cheesecake Cosan (google.com/Anita Rahma)

Sekarang, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Spanyol untuk menikmati kenikmatan sepotong burnt cheesecake. Di Jogja, kamu bisa mendapatkan basque burnt cheesecake enak di Cosan yang berlokasi di Jl. Demangan Baru No.29, Mrican, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini buka setiap hari pada pukul 08.00 – 22.00 WIB.

Meskipun tidak persis sama dengan resep aslinya dari Spanyol, resep burnt cheesecake telah dimodifikasi agar lebih sesuai dengan lidah lokal tanpa menghilangkan ciri khasnya—tekstur creamy dengan permukaan garing dan karamelisasi yang menggoda.

Untuk menu burnt cheesecake di sini dibanderol dengan harga Rp30 ribu. Kamu juga bisa coba varian lainnya, seperti crème brulee, matcha, chocolate, dan brownie.

Jadi, kalau kamu penasaran seperti apa sensasi lembut dan legitnya basque burnt cheesecake yang viral itu, Cosan di Jogja adalah tempat yang wajib kamu kunjungi. Perpaduan dari cita rasa manis, tekstur creamy, dan sedikit hint pahit dari karamelisasinya yang khas siap memanjakan lidahmu. Cukup duduk manis di Jogja, dan biarkan sepotong burnt cheesecake membawa kamu dalam perjalanan rasa yang istimewa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team