TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Sembarang Makanan, Ini Makna Kue Keranjang Imlek 

Legenda kue keranjang sengaja dibuat untuk hadiah Dewa Dapur

kue keranjang imlek (instagram.com/cinnamorollie)

Jelang Tahun Baru China, kamu pasti sering mendengar soal kue keranjang atau disebut nian gao (年糕) . Makanan berbahan tepung beras ketan dan gula merah ini, sebenarnya tak jauh berbeda dengan jenang khas Indonesia, tapi dibuat dalam bentuk bulat dan ukurannya besar.

Kue keranjang tidak hanya populer di China, tapi juga di Indonesia karena dikenal sebagai makanan keberuntungan yang disajikan sebagai makanan penutup selama acara Imlek. Meski sering mendengar nama makanan ini, tahukah kamu bagaimana asal-usulnya? 

1. Memiliki makna ‘tinggi’, inilah mengapa kue keranjang wajib ada saat Imlek

kue keranjang imlek (instagram.com/misshotrodqueen)

Niangao dalam bahasa China berarti kue dan gao yang artinya tinggi. Pengucapan nian gao juga terdengar seperti tahun tinggi, sehingga banyak yang memaknainya sebagai posisi yang lebih tinggi, baik secara pekerjaan, pertumbuhan anak-anak, dan kehidupan di tahun baru yang akan datang. Inilah mengapa banyak yang menyajikan kue keranjang dan menikmatinya saat Tahun Baru Imlek.

Selain kue keranjang, ada juga mi panjang umur, buah-buahan seperti jeruk dan plum, serta ikan kukus. Masing-masing makanan khas ini memiliki makna yang berbeda-beda, lho.

Baca Juga: Yuk Intip Ramalan Percintaan, Karier dan Zodiak di Tahun Macan 2022

2. Legenda kue keranjang sengaja dibuat untuk hadiah Dewa Dapur

kue keranjang imlek (instagram.com/honolulumag)

Banyak orang China meyakini bahwa kue keranjang dibuat sebagai persembahan kepada Dewa Dapur yang bersemayam di setiap rumah. Di China terdapat cerita rakyat yang mengisahkan bahwa setiap akhir tahun sang dewa akan membuat laporan tahunan kepada Kaisar Giok.

Nah, supaya Dewa Dapur tidak menjelek-jelekkan rumah manusia, orang-orang lantas menawarkan kue keranjang sebagai imbalan atau penutup mulut. Banyak keluarga yang akhirnya membeli dan memajang kue keranjang jauh-jauh hari sebelum Tahun Baru Imlek.

3. Kue keranjang di China mempunyai banyak bentuk dan rasa

kue keranjang imlek (instagram.com/hazeldiary_)

Jika di Indonesia kita lebih akrab dengan satu jenis kue keranjang yang warnanya cokelat dan rasanya manis, berbeda dengan di negara asalnya yang ternyata sangat beragam. Sebut saja di China bagian utara, kue keranjang ada yang berwarna putih dan kuning.

Sementara di Shanghai, kue keranjang tidak dibuat dari tepung ketan. Cara makan pun dengan cara diiris tipis dan digoreng. Di daerah ini dinamakan dan dikenal chao niangao. Kue beras ini biasanya disajikan bersama lauk seperti daging sapi atau daging babi.

Berita Terkini Lainnya