Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wedang uwuh (instagram.com/sweetkitchen_23)

Selain wedang ronde, ada minuman penghangat tubuh khas Yogyakarta yang wajib dicicipi. Berwarna merah cerah dengan isian rempah di dalamnya, minuman ini dikenal dengan nama wedang uwuh. 

Sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, wedang uwuh masih tetap eksis. Bahkan makin dikenal masyarakat luas, karena rasa dan manfaatnya yang baik bagi tubuh. Penasaran seperti apa minuman favorit raja-raja Mataram pada zaman dulu ini? Berikut beberapa faktanya 

1. Wedang uwuh memiliki warna merah cerah

Wedang uwuh (instagram.com/itsmiariyati)

Wedang uwuh merupakan minuman rempah khas Yogyakarta. Wedang penuh rempah ini memiliki warna merah identik yang dihasilkan dari kayu secang. Selain kayu secang di dalam wedang uwuh terdapat jahe, daun cengkeh, kayu manis, dan daun pala yang membuat minuman ini beraroma sedap serta memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. 

Di Yogyakarta, wedang uwuh menjadi minuman favorit masyarakat saat malam atau cuaca dingin. Sebab, wedang uwuh dipercaya mampu menghangatkan tubuh. 

2. Disajikan dengan rempah utuh di dalamnya

Wedang uwuh (instagram.com/elfirapu)

Tak seperti minuman lain, tampilan wedang uwuh cukup unik. Karena saat disajikan di dalam minuman hangat ini terdapat aneka rempah di dalamnya. Tampilannya yang padat dan dipenuhi rempah yang utuh. Sehingga rempah-rempah ini sekilas seperti sampah dedaunan di dalam gelas. 

Dari situlah minuman khas Yogyakarta ini dinamai wedang uwuh. Yang bila diartikan dalam bahasa jawa, wedang berarti minuman dan uwuh berarti sampah. 

3. Sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram

Wedang uwuh (instagram.com/diankhirani_dee)

Konon wedang ini tercipta dari ketidaksengajaan yang terjadi saat Raja Mataram yaitu Sultan Agung singgah dan bersemedi di Imogiri, Yogyakarta. Saat berada di sana, beliau meminum wedang hangat yang dibuat oleh prajuritnya. 

Namun secara tak sengaja, minuman tersebut tercampuri oleh dedaunan/rempah yang terbawa angin. Dari situlah wedang uwuh dikenal dan hingga kini menjadi minuman rempah khas Yogyakarta. 

4. Populer di seluruh Indonesia

Wedang uwuh (instagram.com/natgeoindonesia)

Dikenal berasal dari Yogyakarta dan memiliki manfaat baik bagi tubuh. Wedang uwuh cukup dikenal dan populer di seluruh Indonesia. Karena kini wedang uwuh banyak dikemas dalam plastik sehingga bisa dinikmati masyarakat daerah lain tanpa harus ke Yogyakarta. 

Tak heran bila popularitas wedang uwuh kian eksis dan menjadi salah satu andalan masyarakat Yogyakarta. Baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual lagi. 

5. Harganya terjangkau

Wedang uwuh (instagram.com/egabrielapriska)

Meski termasuk minuman rempah rasa wedang uwuh tidak pahit. Karena saat membuat wedang tradisional ini menggunakan gula batu di dalamnya. Berbeda dari lainnya, gula batu dikenal cukup baik untuk kesehatan, lho. Bahkan gula jenis ini tidak membuat serak tenggorokan, meski rasanya manis. 

Cukup mudah, untuk menemukan dan mencicipi wedang uwuh di Yogyakarta, lho. Karena banyak kedai minuman dan tempat makan yang menyediakan wedang rempah ini sebagai salah satu menu. Harganya pun cukup terjangkau hanya Rp 3.000,- saja. 

Meski terbuat dari banyak campuran rempah-rempah, rasa wedang uwuh cukup enak dan tidak terlalu pahit. Apalagi saat dicampur dengan gula batu, rasanya jadi makin nikmat. Yuk, cobain! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team