4 Tips Sahur Agar Gak Lemas saat Puasa Menurut Ahli Gizi UGM

Berikut ini tips dari Ahli Gizi UGM

Yogyakarta, IDN Times - Meski sudah makan sahur, terkadang kita merasa lemas dan mudah lapar ketika beraktivitas di siang hari. Apakahj kamu sering merasakan hal yang sama? Nah, berikut ini beberapa tips sahur yang tepat dari Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Aviria Ermamilia.

1. Sahur mendekati waktu imsak

4 Tips Sahur Agar Gak Lemas saat Puasa Menurut Ahli Gizi UGMIlustrasi makan sahur. (themuslimvibe.com)

Tips yang pertama, usahakan kamu makan sahur mendekati waktu imsak.

“Upayakan makan sahur mendekati waktu imsak dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang ada karbohidrat, protein, sayur dan buah,” kata Aviria, Senin (4/4/2022) dilansir laman resmi UGM.

2. Pilih makanan yang lambat dicerna

4 Tips Sahur Agar Gak Lemas saat Puasa Menurut Ahli Gizi UGMilustrasi nasi merah atau beras merah (pixabay.com/EzBom)

Berikutnya, Aviria juga menyarankan untuk memilih menu makanan yang lambat dicerna. Antara lain, memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan oat, alih-alih nasi putih.

“Karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lama untuk dipahami sehingga membantu menjaga rasa puas lebih lama saat istirahat,” ungkap Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini

Baca Juga: 5 Tempat Berburu Takjil di Jogja, Pilihan Jajannya Lengkap

3. Konsumsi protein dan makanan berserat tinggi

4 Tips Sahur Agar Gak Lemas saat Puasa Menurut Ahli Gizi UGMilustrasi makanan tinggi protein (freepik.com/naumenkooleksandra)

Yang ketiga, lanjut Aviria, yaitu mengonsumsi makan kaya protein seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan. Selain itu, makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah-buahan juga tak kalah penting.

Tak lupa, minum air putih secukupnya. Menurut Aviria, makanan berserat bermanfaat untuk menjaga kebugaran saat berpuasa karena mampu menahan udara dan memberikan rasa kenyang.

4. Hindari garam dan minuman diuretik

4 Tips Sahur Agar Gak Lemas saat Puasa Menurut Ahli Gizi UGMilustrasi garam (pexels.com/LorenaMartinez)

Lebih lanjut, Aviria juga menyarankan untuk membatasi makanan tinggi garam maupun awetan. Menurutnya, makanan dengan kandungan garam tinggi dapat meningkatkan intensitas rasa.

"Hindari makanan tinggi natrium/garam dan awetan makanan. Asupan garam yang terlalu tinggi menjadikan tubuh menarik cairan dari sel dan ini akan menyebabkan dehidrasi," karena itu.

Terakhir, minuman dengan efek diuretik seperti teh, kopi, dan minuman bersoda juga sebaiknya dihindari saat sahur. Sebab, minuman ini dapat memicu buang air kecil dan membuat tubuhmu dehidrasi.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang Indonesia Belum Kenyang Jika Tak Makan Nasi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya