5 Cara Menyimpan Apel, Agar Buah Kesukaanmu Tak Cepat Busuk

Biar awet kesegarannya sebelum dimakan

Apel adalah buah paling terkenal di dunia. Banyak orang yang menyukai buah ini karena renyah, manis, dan bernutrisi. Buah ini juga sangat enak dijadikan camilan yang menyehatkan. Namun, sama seperti makanan lainnya, apel juga memiliki batasan tanggal kesegarannya.

Tak ingin cepat busuk, maka kita perlu mengetahui cara menyimpan buah ini. Dilansir Healthline, inilah cara penyimpanan serta tanda pembusukan dari buah apel ini. Yuk, kita simak!

1. Apel memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan 

5 Cara Menyimpan Apel, Agar Buah Kesukaanmu Tak Cepat Busukilustrasi buah apel (pexels.com/Any Lane)

Apel termasuk buah yang mengenyangkan karena kaya gizi seperti serat, vitamin C, karbohidrat, mineral dan berbagai antioksidan lainnya. Jumlah kalorinya pun sangat rendah.

Selain memiliki nutrisi yang melimpah, studi mengatakan apel juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa makan apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi kadar kolesterol, menurunkan risiko penyakit jantung, dan kanker. Oleh karena itu, apel sangat membantu kita semua dalam melindungi berbagai penyakit lainnya. Tapi dengan catatan, tetap harus dijaga porsi dalam mengonsumsi buah apel dengan secukupnya saja.

2. Apel dapat bertahan lebih lama tergantung letak penyimpanannya 

5 Cara Menyimpan Apel, Agar Buah Kesukaanmu Tak Cepat Busukilustrasi apel (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Buah apel memiliki umur simpan yang berbeda-beda, hal ini tergantung letak penyimpanannya serta kualitas udara pada masing-masing tempat. Menurut Science Line, udara mengandung oksigen dan molekul air yang bisa menyebabkan perubahan warna pada daging apel karena terjadinya proses oksidasi. Itulah mengapa kulit apel sangat berperan penting dalam melindunginya dari proses pembusukan.

Umur buah apel tergantung bagaimana cara dan penyimpannya, yaitu saat disimpan di dapur dapat bertahan selama 3 minggu, lemari es hingga 4 sampai 6 minggu. Jika sudah dipotong maka hanya dapat bertahan 3 sampai 5 hari di lemari es dan 8 bulan di freezer

Saat dimasak menjadi saus apel bisa bertahan 7 sampai 10 hari di lemari es dan 2 bulan di pendingin. Sedangkan saat diolah menjadi makanan, misal kue pai hingga 3 sampai 5 hari di lemari es.

Baca Juga: Bakmi Senthong, Sensasi Makan Mi Jawa di Dalem Ageng

3. Cara tepat merawat buah apel agar bisa bertahan lebih lama

5 Cara Menyimpan Apel, Agar Buah Kesukaanmu Tak Cepat BusukIlustrasi buah Apel (IDN Times/Umi Kalsum)

Cara meningkatkan umur simpan apel lebih lama dan awet, kita hanya mempersiapkan dengan sederhana saja. Kamu hanya melakukan beberapa hal di bawah ini;

  • Jangan mencuci apel sampai kamu siap untuk memakannya. Jadi biarlah disimpan dengan baik tanpa mencucinya terlebih dahulu.
  • Setelah kamu membelinya, biarkan disimpan dalam bentuk utuh sampai kamu siap untuk memakannya agar terhindar dari paparan oksigen yang malah dapat meningkatkan kebusukan.
  • Sebaiknya simpan apel di tempat kering dan sejuk seperti di dalam lemari es, untuk mempertahankan kesegaran lebih lama.
  • Jika sudah terlanjur dipotong dan ingin menyimpannya lagi, rendamlah irisan apel tersebut ke dalam campuran perasan lemon dan air, untuk memperlambat kebusukan.
  • Sebaiknya apel utuh dibungkus satu per satu dalam plastik atau kertas agar lebih terjaga kandungan dari apel tersebut.

Terapkan beberapa langkah sederhana di atas untuk meningkatkan umur simpan apel lebih awet agar masih bisa menikmati kesegarannya.

4. Ketahuilah tanda apel mulai busuk 

5 Cara Menyimpan Apel, Agar Buah Kesukaanmu Tak Cepat BusukIlustrasi buah apel (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Apel segar memiliki tanda seperti berwarna cerah, beraroma harum, dan tekstur buah yang kencang. Begitu juga saat dimakan akan terasa renyah, manis alami dan berair, tentu seperti ada rasa kesegaran tersendiri.

Saat kamu mnemukan apel memiliki bintik-bintik, atau ada perubahan warna di area tersebut, tentu rasanya akan kurang segar. Berikut tanda-tanda apel sudah mulai busuk dan tidak segar;

  • Ada bintik-bintik lunak atau seperti memar
  • Kulitnya berkeriput
  • Ada lubang seperti noda cokelat
  • Ada cairan mengalir dari kulitnya
  • Tekstur lembek
  • Rasa tidak segar seperti hambar dan kasar

 

Baca Juga: Kumpeni Burger, Menikmati Western Food di Rumah Joglo

5. Risiko yang didapat jika makan apel kadaluwarsa 

5 Cara Menyimpan Apel, Agar Buah Kesukaanmu Tak Cepat Busukilustrasi sakit perut (freepik.com/diana.grytsku)

Meskipun makan apel yang sudah menua tidak begitu berbahaya, tapi menurut Healthline apel sangat rentan terhadap pertumbuhan jamur yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga bisa mengakibatkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Mikroorganisme dapat menumbuhkan mikotoksin, yang berarti bisa membawa banyak penyakit bawaan dari makanan. Apel sangat berisiko menumbuhkan mikotoksin seperti patulin, yang bisa berbahaya untuk dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan mual dan meningkatkan risiko kanker. Jadi apel yang sudah menunjukkan tanda kedaluwarsa bisa mengakibat risiko jamur beracun.  Yuk, lebih bijak lagi dalam mengonsumsi buah segar!

Gebialya Photo Community Writer Gebialya

Learning is the basis of life.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya