Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Minum Kopi dengan Tambahan Gula

Ilustrasi kopi (Pixabay/Samer Daboul)
Intinya sih...
  • Menambahkan 1-2 sendok gula ke kopi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, baik kopi tanpa gula maupun dengan pemanis.
  • Konsumsi kopi dalam jumlah sedang setiap hari dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkait penyakit kanker dan meninggal karena penyakit jantung.
  • Menambahkan gula ke dalam kopi dapat meningkatkan rasa minuman, memiliki dampak pada profil rasa, dan dapat memperbaiki suasana hati yang tidak baik.

Menyeruput kopi di pagi hari adalah salah satu rutinitas yang sering kali dilakukan oleh beberapa orang, terutama pencinta minuman berkafein. Biasanya, kopi diminum secara langsung setelah diseduh, namun beberapa orang juga kerap menambahkan gula ke dalam minuman pahit ini untuk menambah cita rasanya.

Meski demikian, menambahkan satu hingga dua sendok gula ke dalam cangkir kopi masih menjadi perdebatan untuk sebagian orang. Ini karena, beberapa menganggap bahwa kopi lebih sehat bila dikonsumsi tanpa tambahan gula.

Akan tetapi, beberapa penelitian menemukan bahwa minum kopi, baik tanpa gula atau dengan sedikit gula dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang hampir sama. Untuk lebih jelasnya, dalam artikel berikut akan membahas terkait manfaat minum kopi dengan tambahan gula. Yuk simak informasinya di bawah ini!

1. Umur panjang

Ilustrasi kopi (pexels.com/Anca Dorneanu)

Menurut temuan dari kelompok UK Biobank, orang-orang yang minum kopi dalam jumlah sedang setiap hari, baik kopi tanpa gula maupun yang diberi pemanis sekitar satu sendok teh gula memiliki kemungkinan 30 persen lebih kecil untuk meninggal karena sebab apa pun dibandingkan dengan mereka yang bukan peminum kopi.

"Minum kopi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, baik Anda menambahkan gula atau tidak," kata Christina Wee, wakil editor Annals of Internal Medicine, dikutip dari Med Page Today (30/5/2022).

Meski demikian, penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan. Wee mengatakan, rata-rata gula tambahan dalam cangkir kopi yang masih aman adalah sekitar 4 gram atau 1 sendok teh.

"Meskipun kita belum bisa menyimpulkan secara pasti bahwa minum kopi mengurangi risiko kematian, keseluruhan bukti tidak menunjukkan perlunya bagi sebagian besar peminum kopi, khususnya mereka yang meminumnya tanpa atau dengan jumlah gula sedang untuk berhenti minum kopi," tambah Wee.

2. Melindungi dan menurunkan risiko penyakit kronis

Ilustrasi kopi (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Dalam penelitian di kelompok UK Biobank, peneliti juga menemukan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, sekitar 1-3 cangkir secara teratur setiap hari dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkait penyakit kanker dan meninggal karena penyakit jantung.

"Risiko kematian yang lebih rendah dikaitkan dengan konsumsi kopi dalam jumlah sedang, terlepas dari apakah Anda minum kopi tanpa kafein, kopi instan, atau kopi bubuk," tambah Wee.

Studi observasional sebelumnya telah menunjukkan hubungan berbentuk U antara konsumsi kopi dan kematian karena semua penyebab. Hasilnya, orang yang minum kopi dalam jumlah sedang setiap hari memiliki risiko terendah dan memperoleh manfaat potensial terbesar.

Penelitian baru mengamati efek kesehatan dari minuman populer tersebut dengan sudut pandang baru, apakah penambahan gula asli atau buatan dapat menetralkan potensi manfaat kesehatan dari kopi. Studi ini melibatkan 171.616 peserta UK Biobank yang memiliki usia rata-rata 55,6 yang tidak memiliki penyakit kardiovaskular atau kanker saat penelitian dimulai.

Penelitian menemukan, 76 persen peserta adalah peminum kopi, sebanyak 55,4 persen minum kopi tanpa gula, 14,3 persen menambahkan gula ke dalam kopi (satu sendok teh per cangkir), dan 6,1 persen menggunakan pemanis buatan. Secara keseluruhan, orang yang minum kopi tanpa gula dalam jumlah berapa pun akan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apa pun selama penelitian, dibandingkan orang yang tidak minum kopi.

3. Menyeimbangkan rasa pahit kopi

Ilustrasi kopi (Pixabay/Samer Daboul)

Menambahkan gula ke dalam kopi dapat meningkatkan rasa minuman berkafein tersebut. Sebab, gula, air, dan kafein dapat berinteraksi pada tingkat molekuler untuk memblokir rasa pahit, sehingga gula bisa menyeimbangkan rasa asam dan pahit dalam kopi.

Selain itu, menambahkan gula ke dalam kopi juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada profil rasa secara keseluruhan dan persepsi rasa manis. Gula dapat mempermanis kopi dengan meningkatkan rasa alaminya. Tak hanya gula, aditif lain seperti susu juga dapat menekan atau meningkatkan rasa pahit dari minuman berkafein.  

4. Meningkatkan suasana hati

Ilustrasi minum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Minum kopi dengan sedikit tambahan gula dikaitkan dengan manfaatnya untuk memperbaiki suasana hati yang tidak baik. Manfaat ini diperoleh dari kandungan kafein dalam kopi yang dapat meningkatkan suasana hati dengan merangsang dopamin.

Dopamin adalah zat kimia di otak yang terkait dengan kesenangan, motivasi, dan pembelajaran. Penelitian telah menunjukkan bahwa dosis 200 hingga 250 miligram (mg) kafein dapat meningkatkan suasana hati hingga tiga jam.

Selain itu, gula yang ditambahkan ke dalam kopi dapat merangsang pelepasan dopamin dan adrenalin. Hal ini dapat membuat orang merasa baik untuk waktu yang singkat. Namun, kondisi ini akan diikuti oleh penurunan gula darah yang cepat, yang dapat membuat orang merasa lelah dan membutuhkan lebih banyak gula.  

Meski demikian, perlu dicatat bahwa American Heart Association (AHA) telah membatasi asupan gula harian seseorang, yakni tidak boleh lebih dari 9 sendok teh gula tambahan untuk pria dan 6 sendok teh gula tambahan untuk wanita per hari.

Jadi, meskipun menambahkan gula ke dalam kopi juga memiliki manfaat, namun kamu perlu bersikap bijaksana dengan membatasi asupan gula harian ya!

Share
Editorial Team