Yuk Kenalan Aplikasi Cashless Resmi di Yogyakarta, JogjaKita
Memudahkan masyarakat bertransaksi tanpa uang tunai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan JogjaKita yaitu aplikasi untuk melakukan transaksi tanpa uang tunai. Aplikasi ini diluncurkan saat pembukaan Jogja Heboh 2020 pada Minggu (2/2) di Tebing Breksi, Prambanan.
Aplikasi ini dianggap merupakan aplikasi dari Yogyakarta untuk Yogyakarta, karena di dalamnya terdiri dari stakeholder lokal yang membantu masyarakat untuk bisa menikmati berbagai layanan merchant mulai dari makanan, biro perjalanan, hotel, TransJogja, hingga pembayaran tagihan berbagai kebutuhan. Apa saja kelebihan JogjaKita, yuk kita cari tahu.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Ini 5 Aplikasi Terbaik Tentang Kanker Payudara
1. Menggandeng banyak stakeholder
Dalam menciptakan aplikasi ini stakeholder yang dilibatkan antara lain Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta, Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
"Kami kerja sama dengan ASITA menggandeng dan menaikkan objek wisata yang belum terkenal di Yogyakarta agar lebih dikenal di masyarakat. Kemudian untuk hotel kami menggandeng PHRI," ucap Akh Mirza Alif S., selaku Executive Vice President E-Payment yang kami temui di acara pembukaan Jogja Heboh 2020.
Menurut Mirza, adanya JogjaKita ini para stakeholder lebih diuntungkan daripada bekerja sama dengan layanan payment gateway lain. Seperti hotel misalnya, yang ditekan komisi sebesar 20-25% oleh travel agent online, sehingga dengan bergabung di aplikasi ini, bisa menentukan berapa komisi yang ingin dibayarkan dengan bebas sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh PHRI sendiri.
Baca Juga: Ingin Diet Berhasil? Unduh 8 Aplikasi Android Penurun Berat Badan Ini