IDN Times, Sleman - Sejak diluncurkan pada tahun 2017, sistem Agen BRILink telah menjadi salah satu inovasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan perbankan. Hal ini diungkapkan oleh Pemimpin BRI Cabang Sleman, Yudha Kencana Saputra, dalam tanya jawab eksklusif dengan IDN Times.

Transaksi BRILink di wilayah Sleman terus meningkat selama dua tahun terakhir. “Pada 2022, jumlah transaksi tercatat 1.743.721 kali. Tahun 2023, jumlah transaksi mengalami kenaikan menjadi 1.980.282 transaksi dengan total nominalnya sebesar Rp170,3 miliar” kata Yudha, 8 Maret 2024 lalu.

Menurut Yudha, saat ini terdapat 2.317 agen BRILink di Sleman. Keberadaan agen-agen ini membantu masyarakat yang tidak memiliki akses ke bank untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti setor tunai, tarik tunai, transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian pulsa.

Akan tetapi, menjadi Agen BRILink bukan melulu soal transaksi, transfer atau isi saldo ShopeePay semata. Dalam praktiknya, seorang agen bisa mengambil peran sebagai edukator literasi keuangan.

Salah satu contohnya di tengah keasrian desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, terdapat sebuah toko kecil bernama Pondok Belanja. Di balik etalase penuh kebutuhan sehari-hari, Herniwati (31), sang pemilik, tengah melayani seorang nasabah yang ingin melakukan transfer uang.

Herniwati bukan hanya pemilik toko, tapi juga agen BRILink. Sejak menjadi agen BRILink di tahun 2021, kehidupan Herniwati mengalami perubahan signifikan.

"Dulu, sebelum jadi agen BRILink, saya hanya jualan online dan keliling. Penghasilannya pas-pasan," ungkap Herniwati. "Sekarang, dengan agen BRILink, Alhamdulillah, ekonomi keluarga jadi lebih baik."

Herniwati pertama kali mengenal BRILink dari seorang mantri BRI. Tertarik dengan peluang yang ditawarkan, Herniwati pun mendaftar menjadi agen. Awalnya, ia hanya melayani transaksi dasar seperti transfer dan pembayaran.

Namun, seiring berjalannya waktu, Herniwati melihat potensi lain dari agen BRILink. Ia mulai membantu masyarakat di sekitar tokonya yang ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

"Banyak di sini yang butuh modal usaha, tapi mereka gak tahu cara ngajuin KUR," kata Herniwati. "Akhirnya, saya bantu mereka input data dan proses pengajuannya."

Baca Juga: Kisah Herniwati, Jualan Online Jadi Penyelamat Kala Pandemi

Peran Herniwati sebagai agen BRILink tak hanya membantu masyarakat mendapatkan akses keuangan, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya. "Banyak yang dapat KUR setelah saya bantu. Mereka jadi bisa buka usaha, dan akhirnya ekonomi mereka juga meningkat," jelas Herniwati.

Herniwati tak hanya membantu proses pengajuan KUR, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan keuangan dan usaha. "Saya ingin mereka gak hanya dapat pinjaman, tapi juga bisa menggunakannya dengan baik," tuturnya.

Berkat dedikasi dan kegigihannya, Herniwati menjadi salah satu agen BRILink yang sukses di Sleman. Ia tak hanya membantu masyarakat, tapi juga mengembangkan usahanya sendiri. Ia juga sering diundang sebagai agen BRILink perwakilan dari Unit Ngemplak I Sleman dalam berbagai acara dan gathering.

"Agen BRILink membuka jalan untuk kehidupan yang lebih baik," kata Herniwati dengan penuh semangat. "Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini."

Baca Juga: Peran IRT Meningkatkan Taraf Hidup Keluarga dan Warga