DI Yogyakarta Bakal Punya Aerotropolis Pertama di Indonesia
Setelah YIA, aerotropolis siap dibangun 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pembangunan Yogyakarta International Airport ditargetkan akan segera rampung. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan segera menyiapkan pengembangan kawasan kota bandara atau aerotropolis di sekitar bandara yang berlokasi di Temon, Kulon Progo.
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda DIY, Budi Wibowo saat memaparkan progres dan rencana pembangunan infrastruktur DIY dalam forum group discussion (FGD) bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Otoritas Jasa Keuangan, pelaku usaha, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kota kabupaten di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Senin (25/11).
"Kementerian PU telah berkomunikasi kepada kami untuk segera menyiapkan tim khusus dalam rangka pembangunan aerotropolis di kawasan YIA," ujar Budi.
Baca Juga: Angkasa Pura Mulai Buka Seleksi Mitra Usaha Komersial Bandara YIA
1. Aerotropolis pertama di Indonesia
Pembangunan aerotropolis di kawasan Yogyakarta International Airport melalui sejumlah tahapan. Menurut Budi, upaya pemerintah dalam merealisasikan kota bandara, rencananya akan dilakukan di dua bandara, yakni YIA di Kulon Progo dan Bandara Kertajati di Bandung.
"Namun, kami kira, aerotropolis di DIY ini akan menjadi yang pertama di Indonesia. Karena dari RTRW sudah siap, tinggal RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) kabupaten/kota," ungkap Budi.
Budi memaparkan RDTR kabupaten/kota perlu segera ditetapkan oleh DPRD. Setelah RDTR ditetapkan, maka selanjutnya diserahkan ke gubernur untuk dimohonkan persetujuan kepada presiden.
"Dari presiden nanti akan keluar peraturan pemerintah, yang nantinya dapat segera disampaikan ke investor yang mau berinvestasi membangun aerotropolis ini. RDTR kami targetkan selesai akhir tahun ini," jelas Budi.
Baca Juga: Maret 2020, YIA Mulai Operasikan Penerbangan Internasional