TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

YIA Selesai, Perbankan Harus Pintar Cari Peluang

Banyak potensi pembiayaan di sekitar bandara baru

IDN Times/Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times - Setelah pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) selesai, pembangunan aerotropolis akan segera digarap. Bank Indonesia berharap magnet investasi yang besar ini jangan sampai dilewatkan oleh perbankan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Setelah pembangunan Yogyakarta International Airport, nantinya akan ada proyek lanjutan. Ada pembangunan akses [jalur] kereta api bandara, pergudangan, dan ini adalah peluang bagi perbankan," ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY, Hilman Tisnawan, Jumat (6/12).

Baca Juga: Ini Rencana Detail Pengembangan Aerotropolis Kulon Progo

1. Demand akan tumbuh seiring pembangunan pasca YIA

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Hilman menambahkan dengan diturunkannya suku bunga bank oleh Bank Indonesia tentu akan memberikan kemudahan bagi perbankan. Namun, yang perlu dipahami yakni ketersediaan supply dan demand.

"Dari supply, suku bunga bank sudah diturunkan. Sekarang demand-nya seperti apa, ada atau tidak," ungkap Hilman.

Lebih lanjut, Hilman memaparkan dengan adanya proyek infrastruktur lanjutan dari YIA, diharapkan nantinya akan menciptakan permintaan. Sehingga, demand tersebut akan tumbuh.

"Adanya aerotropolis akan mendorong pertumbuhan infrastruktur di sekitarnya, di situlah nanti demand akan muncul, ada yang minta gudang, sekolah, rumah sakit dan lain sebagainya," papar Hilman.

2. Perbankan harus proaktif

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY, Hilman Tisnawan. IDNTimes/Holy Kartika

Sebagai magnet bisnis dan investasi dalam menggerakkan perekonomian DIY, keberadaan Yogyakarta International Airport akan menarik banyak orang untuk berinvestasi. Hilman memaparkan perbankan juga harus proaktif untuk bisa memanfaatkan peluang tersebut.

"Perbankan harus menyambut baik, jangan diam saja. Akan tetapi, kami melihat sejumlah bank sudah mulai bersiap mengambil peluang tersebut," ujar Hilman.

Bukan hanya perbankan umum, Hilman menambahkan bank daerah juga harus pintar mencari peluang. Apalagi persaingan industri perbankan ini bersifat netral, sehingga perbankan mana pun bisa masuk. 

"Misalnya, bank BPD DIY, bank milik DIY ini tentu sudah punya nama. Tinggal mencari kreativitas baru," imbuh Hilman.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Tingkatkan Pasokan Avtur di YIA

Berita Terkini Lainnya