Rizal Ramli: Kebijakan Bunga Utang Sri Mulyani Makin Bebani Rakyat
Kreditur asing menikmati kebijakan Menkeu Sri Mulyani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Ekonom Senior, Rizal Ramli mengkritik tingginya tingkat bunga utang yang dikeluarkan pemerintah selama Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan.
Menurut Rizal Ramli, kebijakan tingkat bunga utang yang begitu tinggi telah merugikan rakyat. Bahkan, bunga utang yang diberikan lebih tinggi dari negara-negara yang ratingnya rendah di bawah Indonesia seperti Vietnam dan Filipina.
Baca Juga: Rizal Ramli Prediksi Ekonomi RI Nyungsep di 2019
1. Kebijakan bunga utang yang begitu tinggi hanya untungkan kreditur asing
Rizal Ramli pun menyebut Sri Mulyani Menkeu "terbalik", lantaran di satu sisi kebijakannya itu menguntungkan kreditur asing. Sementara, di sisi lain mengorbankan masyarakat yang menanggung bunga utang tersebut.
"Kebijakan Menkeu “terbalik” sangat merugikan rakyat Indonesia, karena RI berikan bunga utang lebih tinggi dari negara-negara yang ratingnya lebih rendah, seperti, Vietnam dan Filipina. Harusnya lebih rendah. Kalau begini, kreditur asing yang happy lah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (29/8).
Baca Juga: Rizal Ramli: Perusahaan Zombi Berdampak Buruk ke Perkonomian Indonesia