Fenomena La Nina, Harga Cabai Lahan Pasir di Bantul Meroket
Panen saat musim penghujan, cabai cepat membusuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Curah hujan tinggi yang disebabkan fenomena La Nina di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Bantul, justru disambut positif oleh petani cabai di lahan pasir kawasan Pantai Samas. Pasalnya, harga cabai di tingkat petani malah melambung tinggi.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang di Pantai Samas, Nelayan Nekat Melaut
1. Harga lelang cabai merah besar jenis imperial tembus Rp25 ribu per kilogram
Sancoko, salah satu petani cabai lahan pasir Pantai Samas, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, mengaku harga jual cabai merah besar jenis imperial justru mengalami lonjakan yang tajam dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Dari Rp15 ribu per kilogram, saat ini harganya sudah tembus Rp25 ribu.
"Jadi saat musim hujan bahkan adanya hujan lebat di berbagai daerah termasuk di Bantul justru mendongkrak harga jual cabai dari petani. Saat lelang cabai pada Kamis (4/11/2021) kemarin harga cabai merah besar jenis imperial laku Rp25 ribu per kilogram,"ungkapnya, Jumat (5/11/2021).
Harga yang meroket ini juga disebabkan hasil panen milik petani yang berkurang namun permintaan relatif stabil bahkan meningkat. Hal ini seiring dengan menurunnya level PPKM di berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatra.
"Memang hasil panen cabai petani saat ini justru berkurang karena sudah beberapa kali petik khususnya petani yang menanam cabai di lahan pasir," ungkapnya.
Baca Juga: 3 Minggu Terakhir, Harga Minyak Goreng di Sleman Naik