Reinkarnasi Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019

Replika mobil langka bikinan Wong Semarang

Yogyakarta, IDN Times - Bagi penggemar mobil klasik pabrikan Jerman, tentu tak asing dengan pabrikan Porsche yang melegenda. Kali ini, Porsche langka yang hanya dibuat 3 unit, lahir kembali berkat kreativitas seorang builder asal Semarang.

Bagi dunia kustom, nama Wahyu Pamungkas atau yang akrab disapa Yudi Yumos sudah tak asing lagi. Pemilik Yumos Garage, bengkel VW di Kota Lumpia ini sudah sering menerima penghargaan atas kreativitasnya merestorasi sejumlah Volkswagen klasik legendaris dan langka. Kali ini, dia kembali ditantang untuk merestorasi salah satu mobil klasik buatan Ferdinand Porsche pada 1939, Porsche 64 Berlin Rome.

"Mobil ini populasi di dunia cuma ada 3 unit saja, dan sekarang hanya ada satu unit yang dimiliki salah satu kolektor dari Austria," ujar Yudi ditemui di Jogja Volkswagen Festival 2019 di Jogja Expo Center, Sabtu (9/11).

1. Mobil balap tertua dari VW Beetle

Reinkarnasi Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019Yudi Yumos dan Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019_IDNTimes/Holy Kartika

Porsche 64 merupakan mobil Porsche tertua yang dibuat oleh Ferdinand Porsche pada 1939. Yudi mengungkapkan mobil ini dulu dibuat Ferdinand Porsche untuk balapan di jalan raya Berlin-Rome. Ferdinand ingin menciptakan sebuah mobil yang lebih ringan dan cepat dari VW Beetle.

"Basic mobil ini adalah VW Beetle dengan mesin 1.100 cc, sedangkan replika ini kami buat dari VW Kodok [Beetle] keluaran 1961. Ferdinand saat itu ingin mobil ini bisa melaju cepat dan ringan, sehingga dibuat dengan bahan alumunium," ungkap Yudi.

Menjadi mobil tercepat di zamannya, akhirnya, Ferdinand coba untuk memperbanyak produksinya. Namun, saat unit ketiga Porsche 64 Berlin-Rome ini rampung diproduksi, Perang Dunia II pecah, sehingga produksinya dihentikan.

2. Replika satu-satunya di dunia dari Indonesia

Reinkarnasi Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019_IDNTimes/Holy Kartika

Porsche 64 yang dibuat di bengkelnya di Tembalang, Semarang, merupakan pesanan dari kliennya di Jerman. Yudi mengaku mobil ini diproduksi selama satu setengah tahun, dibantu 10 orang mekanik dan perajin.

"Seluruh body mobil ini adalah alumunium, baik dari body, aksesoris hingga frame lantai mobil ini," jelas Yudi.

Replika Porsche 64 menggunakan alumunium setebal 2 milimeter untuk bagian body dan 3 milimeter untuk frame lantai. Yudi mengklaim seluruh body hingga aksesoris, kecuali mesin dibuat secara handmade.

"Kami senang karya ini diapresiasi oleh banyak pihak. Apalagi ini adalah satu-satunya mobil berbahan alumunium pertama yang dibuat di Indonesia," ungkap Yudi. 

Baca Juga: Ribuan Mobil Klasik Eropa Bakal Meriahkan Jogja Volkswagen Festival

3. Langkanya blueprint Porsche 64

Reinkarnasi Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019_IDNTimes/Holy Kartika

Sebagai mobil tertua dan langka, Yudi mengaku sempat kesulitan untuk membangun lagi mobil ini. Terutama tidak adanya blueprint dari Porsche 64, mengingat mobil ini hanya diproduksi 3 unit saja.

"Kebetulan klien kami memberikan blueprint dari sebuah museum di Jerman. Lalu kami mengaplikasikan di clay yang dibuat dari bahan kayu," ungkap lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini.

Sedangkan untuk mesin, Yudi mengaku tidak terlalu menemui kendala. Apalagi basic mobil ini adalah VW Beetle buatan 1961, sehingga mesin dan suku cadang masih bisa ditemui. 

"Tapi untuk membuat lekukan-lekukan ekstrim pada Porsche ini memang jadi tantangan. Kami bahkan harus membuat sendiri dua alat khusus untuk membentuk body mobil bisa seperti aslinya," imbuh Yudi.

4. Mobil legendaris cikal bakal lampu VW Dakota

Reinkarnasi Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019VW Split Screen atau VW Dakota dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival 2019_IDNTimes/Holy Kartika

Sebagai mobil klasik tertua, Porsche 64 menjadi inspirasi bagi sederet seri Porsche dan Volkswagen legendaris. Berhasil mereplika Porsche pertama di dunia ini, memberi kebanggaan tersendiri bagi Yudi Yumos. 

Menurutnya, mobil ini sangat unik dan spesial. Yudi mengungkapkan Porsche 64 menjadi cikal bakal dari lahirnya Porsche 36A, Porsche 36B hingga Porsche 36C.

"Tidak hanya itu, kaca depan dan lampu yang jadi karakteristik unik Porsche 64 juga menjadi cikal bakal lahirnya VW Split Screen atau VW Dakota, serta beberapa seri VW lainnya. Bentuknya [lampu Porsche 64] sangat legendaris," ungkap Yudi.

5. Bakal mengaspal di jalanan Jerman

Reinkarnasi Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019Porsche 64 Berlin Rome di Jogja Volkswagen Festival 2019_IDNTimes/Holy Kartika

Mobil yang dikerjakan 10 orang mekanik ini bakal diboyong ke Jerman dalam waktu dekat. Replika Porsche 64 Berlin Rome ini diproduksi dengan menghabiskan biaya mencapai Rp600 juta sampai Rp700 juta. 

Meski sebuah replika, namun bukan berarti mobil ini tidak dapat dikendarai, ya!

Diperkuat dengan mesin 1.641 cc, replika mobil ini diklaim memiliki jarak tempuh hingga 100 kilometer per jam. Berbeda dengan aslinya yang hanya dibekali mesin 1.100 cc. 

"Namun, mobil ini tidak bisa dipakai harian, hanya sebagai koleksi. Apalagi dikendarai di Indonesia, suhu di dalam mobil akan sangat panas, jadi lebih cocok di Eropa yang suhunya cenderung dingin," imbuh Yudi.

Baca Juga: Jogja Volkswagen Festival 2019, Reuni Kolektor VW Berbagai Negara

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya