5 Tips Aman Belajar Mengemudi bagi Pemula, Minim Risiko

Jangan ragu buat minta bantuan profesional, ya!

Belajar mengemudi untuk pertama kalinya memang mengasyikkan. Namun, soal keamanan juga mesti didahulukan.

Kita bisa belajar dari peristiwa yang belum lama ini terjadi di Bantul. Niat belajar menyetir, mobil justru terjun ke Embung Baturetno dan menimbulkan korban jiwa.

Kelalaian belajar mengemudi sejatinya bisa dihindari asalkan membekali diri dengan pengetahuan dasar soal belajar mengemudi. Kuncinya adalah tetap tenang sambil menerapkan 5 tip aman belajar mengemudi berikut ini. Pemula seperti kamu wajib tahu!

Baca Juga: Baru Belajar Menyetir, Mobil Masuk ke Embung Baturetno Bantul 

1. Memasang tanda ‘belajar’ pada bagian depan dan belakang mobil

5 Tips Aman Belajar Mengemudi bagi Pemula, Minim Risikoilustrasi main ponsel sambil mengemudi (instagram.com/talktotucker)

Kamu pasti pernah melihat mobil yang pada bagian depan atau belakangnya dipasangi tulisan berbunyi ‘belajar’ ‘kan? Tanda ini penting untuk memberikan informasi pada pengendara lain untuk lebih waspada karena ada orang yang tengah belajar mengemudi. Dengan begitu, mereka bisa menjaga jarak dari kendaraanmu.

Tulisan ini juga bisa memberi pemakluman bagi pengendara lain apabila saat di jalan kamu mengemudi terlalu lambat, mobil mendadak berhenti karena kurang stabil, dan lain-lain. Namun yang juga perlu diingat adalah meletakkan tulisan ‘sedang belajar’ di tempat yang tepat. Jangan sampai menutupi lampu sein dan kaca, ya!

2. Pahami dimensi mobil, fungsi tuas, pedal mobil, dan rambu-rambu

5 Tips Aman Belajar Mengemudi bagi Pemula, Minim Risikopexels.com/Erik Mclean

Ibarat ‘tak kenal maka tak sayang’, kamu juga harus mengenali mobil yang akan digunakan. Pertama-tama, cari tahu mobil jenis transmisi manual atau otomatis yang akan paling sering kamu gunakan sebab cara mengendarai kedua jenis mobil tersebut pun berbeda. Akan lebih baik jika belajar transmisi manual terlebih dulu karena setelahnya belajar mobil transmisi otomatis akan lebih mudah.

Kemudian, mengenali fungsi tuas dan pedal mobil. Keduanya berkaitan erat dengan gerak kendaraan sehingga wajib dikenali sebelum kamu mulai belajar menyetir. Sekali lagi, kegunaan tuas dalam mobil manual dan otomatis itu berbeda, jadi kamu bisa menyesuaikan sesuai transmisi kendaraan yang akan dipilih.

Selanjutnya yang tak kalah penting dari tips aman belajar mengemudi adalah mengenal dimensi mobil. Kurang pemahaman mengenai ukuran mobil yang dikendarai bisa berbuntut panjang dan menyebabkan masalah seperti saat masuk gang atau saat memperkirakan jarak antarkendaraan. Buat pemula memang belum bisa mengandalkan feeling, tapi kamu bisa menggunakan patokan berupa moncong mobil, panjang dan lebar mobil, kecepatan saat berkendara, patokan sisi kiri dan kanan mobil, dan lain-lainnya.

Jangan sampai ketinggalan, yaitu mengenali rambu-rambu lalu lintas. Setidaknya ada 76 unit rambu lalu lintas di Indonesia yang perlu kamu tahu tujuannya. Hal ini nantinya akan berperan penting saat kamu tes mendapatkan lisensi berkendara sekaligus untuk memperlancar dalam menyetir sehari-hari dan keselamatan di jalan raya untuk diri sendiri dan orang banyak.

3. Berlatih di tempat yang luas dan rata saat baru mengenal kendaraan

5 Tips Aman Belajar Mengemudi bagi Pemula, Minim Risikovictoriaea.com

Ada anggapan yang selama ini kurang tepat saat pemula akan belajar mobil, yaitu penentuan lokasi yang bisa di mana saja. Ada yang menyebutkan buat langsung turun ke jalan karena sekaligus pembiasaan saat berkendara. Padahal, saat kamu baru belajar menggerakkan mobil, lokasi yang dipilih sebaiknya sepi dari kendaraan, luas, dan rata.

Hindari tempat-tempat yang bergelombang, dekat dengan perairan, atau kontur jalan yang naik-turun. Hal ini karena kemampuan mengemudi yang masih belum stabil jadi akan membahayakan apabila berlatih di tempat yang belum dikuasai sepenuhnya. Cari tempat seperti stadion atau alun-alun akan lebih aman buat berlatih mengemudi bagi pemula.

Baca Juga: 5 Tips Pakai Mobil Matic Agar Bahan Bakar Tidak Boros

4. Mengajak pendamping yang tenang saat mengajari kamu menyetir

5 Tips Aman Belajar Mengemudi bagi Pemula, Minim Risikorahimotordriving.com

Tips aman belajar mengemudi selanjutnya adalah mencari pendamping yang bisa kamu percaya dan ahli. Artinya, ia sudah memiliki jam terbang tinggi dan terbiasa mengemudi di berbagai kontur jalanan.

Selain itu, pastikan juga bahwa pendampingmu adalah orang yang tenang. Sebab saat belajar mengemudi, akan ada berbagai hal mengejutkan yang akan dihadapi. Kamu sebagai pemula, mungkin panik dan fungsi pendamping adalah menenangkan sekaligus memberi petunjuk perihal menyetir yang baik.

5. Mengikuti kursus menyetir mobil dengan pengajar profesional

5 Tips Aman Belajar Mengemudi bagi Pemula, Minim Risikopexels.com/Tom Verdoot

Apabila kamu merasa lebih nyaman bersama orang yang tak sekadar bisa menyetir, tapi juga bisa mengajari dengan baik dan mudah dipahami, maka kursus menyetir mobil adalah opsi yang paling aman. Karena sudah terbiasa menghadapi pemula, tentu pengajar akan lebih luwes dalam membimbing.

Saat kursus, kamu akan menggunakan mobil yang dilengkapi dengan pedal tambahan untuk instruktur, sehingga dia bisa segera mengambil alih kendali rem, gas, dan kopling dalam keadaan darurat. Selain itu, kursus mengemudi juga memiliki kurikulum tersendiri, sehingga pelajaranmu akan lebih terarah. Misalnya, parkir, berhenti di tanjakan, atau mengemudi di gang sempit. 

Memang biaya kursus menyetir mobil tidak murah, tapi mereka biasanya akan memberi garansi waktu kapan pengemudi bisa dinyatakan lulus kursus.

Setelah menerapkan tips aman belajar mengemudi di atas, selalu ingat juga untuk tetap waspada dan menghormati sesama pengguna jalan raya. Belajar mengemudi memang penuh risiko, tapi jika terus terlilit rasa khawatir, kamu akan selamanya hanya jadi penumpang yang tak kurang leluasa bepergian.

Baca Juga: 7 Dampak Buruk Merokok di Dalam Mobil, Harganya Bisa Turun!

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya