Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Membutuhkan uang cepat atau ingin upgrade ke mobil yang lebih baru menjadi alasan orang-orang ingin menjual mobil bekasnya. Masalahnya, menjual mobil bekas tidak semudah kelihatannya, sehingga tak jarang mobil yang dijual tak kunjung laku.
Ternyata selain faktor harga, ada beberapa hal lain yang bisa membuat mobil kamu lebih dilirik oleh pembeli. Apa saja hal-hal yang bisa membuat mobil bekas kamu lebih cepat laku saat dijual? Ikuti 5 tipsnya di artikel ini.
1. Cuci dan bersihkan mobil sebelum dijual
Tak bisa dipungkiri, orang kebanyakan lebih suka melihat mobil yang bersih daripada yang kotor. Tak ada salahnya membuat penampilan mobil kamu lebih bersih sebelum menjualnya.
Kamu bisa mengunjungi salon mobil jika ingin membuat mobil kamu jauh terlihat lebih bersih. Meskipun melakukan detailing pada mobil membutuhkan dana yang tidak sedikit, namun kamu juga bisa memasukkan dana salon mobil ke harga jual mobil kamu nantinya. Pembeli tak akan masalah mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membayar kondisi mobil yang bersih dan terlihat bagus dibanding penawaran mobil lainnya yang kondisinya kurang bagus karena kotor.
Namun jika menurutmu menyalonkan mobil terlalu berlebihan, kamu cukup mencuci dan membersihkannya sendiri. Jangan lupa bersihkan juga interior mobil agar calon pembeli yang datang lebih tertarik dengan mobilmu karena kondisinya yang bersih.
Baca Juga: Lagi Cari Mobil? Ini 5 Tips Beli Mobil Bekas Taksi Agar Untung Banyak
2. Ambil foto mobil di setiap bagian penting
Menjual mobil melalui media sosial atau marketplace memang jauh lebih mudah dan cepat laku. Namun sekadar memasang iklan di platform online saja tidak cukup. Kamu harus memberi gambaran yang jelas kepada calon pembeli tentang kondisi mobil melalui foto.
Bagian-bagian penting yang wajib kamu foto adalah bagian depan mobil, samping mobil, belakang mobil, ban dan velg, mesin mobil, dashboard mobil, jok mobil di beberapa sisi, dan fitur-fitur penting yang jadi keistimewaan mobil kamu.
Selain itu, jika ada cacat pada mobil tak ada salahnya kamu foto juga untuk mempermudah pembeli melihat seperti apa cacat pada mobil yang kamu maksud.
3. Usahakan untuk mengembalikan mobil ke kondisi orisinal
Beberapa pemilik mobil suka melakukan modifikasi mobilnya seperti mengganti velg, menambahkan body kit, mengganti setir, dan lain sebagainya. Jika aksesori atau parts yang ditambahkan adalah orisinal dari pabrik, maka itu bukan masalah. Namun jika aksesori atau parts tersebut adalah produk after market, maka sebaiknya kembalikan aksesori dan parts orisinal bawaan mobil jika masih kamu simpan.
Karena kondisi orisinal bawaan pabrik adalah kondisi yang paling umum bisa diterima semua orang saat ingin membeli mobil dibanding kondisi penuh modifikasi. Selain itu, belum tentu semua orang menyukai modifikasi yang kamu lakukan pada mobilmu, bukan?
Jika kamu tidak sempat melakukan pengembalian aksesori dan parts ke kondisi orisinalnya, kamu boleh menambahkan keterangan kalau parts orisinalnya masih ada dan akan kamu berikan sekalian jika pembeli menghendaki.
Tentu kamu juga harus menyesuaikan harga jual mobil kamu karena pembeli mendapatkan parts modifikasi after market dan parts orisinalnya sekaligus sehingga harganya juga bisa dinaikkan.
4. Deskripsikan mobil dengan jelas
Pexels/Donatello Trisolino Banyak penjual mobil bekas yang malas menuliskan deskripsi mobil yang dijualnya saat menjual secara online. Mereka hanya menuliskan keterangan yang sangat singkat dan menyuruh pembeli menghubungi nomor teleponnya untuk tahu lebih lanjut kondisi mobil. Hal seperti ini biasanya dijadikan pilihan cadangan oleh pembeli mobil karena informasi yang disajikan kurang jelas.
Sebaiknya jangan malas untuk menuliskan deskripsi lengkap mobil yang kamu jual. Mulai dari seri lengkap mobil, spesifikasi, fitur, keistimewaan, hingga kekurangan mobil kamu dengan jelas.
Kamu bisa memberikan informasi detail seperti kilometer yang sudah ditempuh, kondisi cat masih orisinal tau sudah dicat ulang, kondisi interior masih orisinal atau sudah diganti, dan ubahan-ubahan lain yang pernah kamu lakukan di mobilmu.
Baca Juga: 5 Hal Ini Wajib Kamu Persiapkan Sebelum Membeli Mobil Pertama!
