TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Merawat Mobil yang Terparkir Lama di Garasi Rumah

Jangan sampai mobilmu dibiarkan jadi besi tua

Ilustrasi mobil di garasi (Unsplash/Clem Onojeghuo)

Di masa pandemik COVID-19, mobilitas masyarakat lebih dibatasi. Mobil kamu pun mungkin lebih sering berada di garasi dan jarang dibawa ke bengkel.

Meski begitu, mobilmu tetap membutuhkan perawatan rutin. Ini dia beberapa cara merawat mobil yang lama terparkir di rumah menurut Carsome. Apa saja?

1. Memanaskan mobil secara berkala

Iluistrasi mesin mobil (Pixabay/Devolk)

Ketika jarang dipakai, mesin mobil tetap harus dipanaskan secara berkala. Pasalnya, jika terparkir cukup lama, mesin cenderung menjadi aus karena tidak terlumasi oli dengan baik.

Dampaknya dalam jangka panjang, mesin bisa mengalami kebocoran kompresi dan overheating. Oleh karena itu, panaskan mobil setidaknya sekali dalam seminggu untuk menjaga kondisi mesin.

2. Perhatikan tekanan ban dan flat spot

Ban mobil (Pexels/Andrea Piacquadio)

Tekanan angin dalam ban akan berkurang seiring waktu. Jika diabaikan, ban menjadi kempes, mobil pun jadi tak bisa digunakan.

Selain itu, mobil yang diparkir lama di satu tempat bisa menyebabkan flat spot pada ban, kondisi di mana bentuk ban tidak bulat seperti biasanya karena mobil hanya bertumpu pada satu titik secara terus menerus. 

Untuk itu, kamu perlu mengisi angin dan memindahkan mobilmu secara berkala agar ban tetap awet. Namun, jika terjadi flat spot atau ban bocor, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Gak Overheating

3. Bersihkan debu dari kaca mobil

Ilustrasi kaca mobil berjamur. (caroline.id)

Debu yang menempel ternyata bisa menimbulkan jamur pada kaca mobil. Oleh karena itu, permukaannya harus dibersihkan secara berkala dari debu.

Membersihkan kaca mobil pun tidak bisa sembarangan. Gunakan sabun khusus dan lap yang lembut agar permukaan kaca tidak tergores. Selain itu, jangan lupa bersihkan juga bagian wiper agar tetap berfungsi baik.

4. Mencabut kabel negatif aki

Aki mobil (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ketika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya kabel negatif aki dicabut. Jika tidak, hal ini bisa membuat aki melemah karena tidak terisi sempurna selama terparkir.

Selain itu, banyak juga yang melepaskan kedua kabel aki, padahal ini bisa meimbulkan risiko berbahaya. Sebaiknya, cukup cabut kabel negatifnya saja.

5. Perhatikan kebersihan interior

Interior mobil. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Meski tertutup rapat, debu bisa menumpuk di interior mobil yang terparkir lama di garasi. Selain itu, serangga seperti semut dan kecoa juga bisa bersarang di mobil.

Oleh karena itu, selain eksterior, interior juga harus rutin dibersihkan. Sedot debu dari jok dan karpet, lap bagian dasbor dan bagian door trim dengan kain yang lembut. Semprotkan juga penyegar udara agar mobil tetap segar.

6. Parkir mobil di tempat aman

Ilustrasi parkir mobil (IDN Times/Fitria Madia)

Lokasi parkir mobil juga perlu diperhatikan. Meski berada di garasi, bukan berarti tak berisiko. Sebaiknya kamu memberi tambahan pengaman, seperti kunci stir, alarm mobil dan gembok pada pagar rumah.

Jika mobil diparkir di luar, risikonya lebih besar. Tak hanya dari segi keamanan, tetapi juga risiko kerusakan cat dan bodi mobil akibat akibat tak terlindung dari panas dan hujan. Oleh karena itu, baiknya kamu melindunginya dengan cover.

Baca Juga: Risiko yang Akan Kamu Hadapi Saat Parkir Mobil Sembarangan

Berita Terkini Lainnya