TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Spare Part yang Perlu Diganti Usai Membeli Mobil Bekas

Bikin tampilan dan performa bak mobil baru

ilustrasi deretan mobil (unsplash/Obi Onyeador)

Membeli mobil bekas bisa menjadi salah satu pilihan terbaik jika ingin memperoleh kendaraan yang bagus, namun dengan harga miring. Selama proses pemilihannya tepat, maka membeli mobil bekas tak jadi masalah.

Kamu mungkin hanya perlu mengganti bagian-bagian yang ada di mobil saja agar performa dan tampilannya seperti baru lagi. Oleh sebab itu, gantilah beberapa spare part berikut ini jika baru saja membeli mobil bekas.

1. Filter mobil

ilustrasi area AC mobil (unsplash.com/@hollymandarich)

Mobil memiliki beragam macam filter yang ada di dalamnya. Filter tersebut juga memiliki fungsinya tersendiri dan disesuaikan dengan kelengkapan yang memang dimiliki mobil.

Ada filter oli, filter udara, filter kabin, hingga filter bahan bakar. Kamu dapat mengganti semua filter tersebut untuk memperbaharui mobil bekasmu agar bisa berfungsi lebih baik. Jika filter-filter tersebut diganti, maka usia pakainya juga akan lebih panjang.

2. Segala cairan mobil

ilustrasi oli mobil (unsplash.com/@timmossholder)

Salah satu prioritas yang harus diganti dan dicermati saat membeli mobil bekas adalah cairan-cairan di dalamnya. Mobil membutuhkan banyak cairan untuk memaksimalkan kinerja dan performanya secara maksimal.

Kamu perlu mengganti beberapa cairan seperti oli mesin, cairan radiator, minyak rem, oli persneling, hingga oli gardan. Fungsinya agar mobil berjalan lancar, sebab bisa saja cairan bawaan tersebut sudah tak layak dan bisa mengganggu performanya.

3. Komponen penggerak mobil

Ilustrasi kaki-kaki mobil (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagian lain yang harus diperhatikan adalah komponen penggerak mobil seperti bagian kaki-kaki. Bagian tersebut mencakup seperti shockbreaker, tie rod, ball joint, hingga bearing. 

Masalah pada kaki-kaki mobil ini sering kali terjadi pada bagian penggerak roda depannya. Sebaiknya kamu dapat mengganti sesuai dengan masalahnya, sehingga performa mobil jadi lebih baik lagi.

4. Ban mobil

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/@danielsalgado)

Ban tentu saja menjadi bagian paling krusial yang ada pada mobil. Jika kondisi ban mobil bermasalah, maka jelas saja performanya tak akan maksimal, sehingga harus benar-benar dicek secara menyeluruh.

Prioritaskan untuk mengganti ban mobil jika memang kondisinya sudah tak layak. Apalagi jika sudah muncul retakan pada ban mobil, maka artinya sudah tak layak untuk digunakan. Biasanya ban mobil ideal digunakan maksimal 5 tahun, sehingga harus rutin diganti.

Verified Writer

Deska Chalis

Selamat membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya