Pemkab Klaim Turis Tak Protes Tiket Retribusi Wisata Bantul Naik

Libur Hari Buruh Bantul dikunjungi 12.229 wisatawan

Bantul, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menyatakan tidak ada kendala yang berarti terkait dengan kenaikan tarif retribusi masuk objek wisata. Retribusi objek wisata naik dari Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per orang untuk objek wisata pantai dan Rp7.500 menjadi Rp10 ribu per orang untuk kunjungan wisata di Goa Selarong dan Goa Cerme yang mulai diberlakukan pada tanggal 1 Mei 2024 kemarin.

1. Bantul dikunjungi 12.229 wisatawan saat libur Hari Buruh

Pemkab Klaim Turis Tak Protes Tiket Retribusi Wisata Bantul NaikKunjungan wisatawan di Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mencatat pada libur yang bertepatan pada Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul mencapai 12.229 orang. Jumlah pemasukan ke pendapatan asli daerah atau PAD mencapai Rp176.660.500.

"Jumlah kunjungan wisatawan pada tanggal 1 Mei 2024 kemarin tidak beda jauh dengan kunjungan wisatawan saat akhir pekan," ucapnya, Kamis (2/5/2024).

Adapun perincian jumlah pengunjung yang datang, untuk Pantai Parangtritis ada 9.490 pengunjung dan pantai wilayah barat Bantul ada 2.607 pengunjung.

"Lalu ada 65 pengunjung di Goa Cerme dan 67 pengunjung di Goa Selarong," kata pria yang disapa akrab Ipung ini.

Kebijakan memberlakukan tarif baru tersebut bertujuan untuk menambah PAD dari sektor pariwisata. Apalagi pada 2024, Dispar Bantul ditarget meraih PAD senilai Rp49 miliar dari sektor pariwisata. Agar penerapan tarif baru tersebut efektif, Ipung mengaku Dispar Bantul juga telah telah merancang sejumlah event untuk mendongkrak kunjungan ke Pansela usai penerapan tarif retribusi terbaru.

“Nanti di Pantai Goa Cemara, akan ada keroncong pesisiran, dan sejumlah event lainnya di sepanjang Pantai Selatan. Kami harapkan ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan," kata Ipung.

2. Wisatawan tak protes adanya kenaikan tiket retribusi masuk objek wisata

Pemkab Klaim Turis Tak Protes Tiket Retribusi Wisata Bantul NaikTPR Induk Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut Ipung mengatakan petugas pemungut restribusi di tempat pemungutan retribusi (TPR) juga tidak banyak mendapatkan keluhan terkait kenaikan tiket retribusi. Pasalnya, daerah lain seperti Gunungkidul juga telah menaikkan tiket restribusi masuk objek wisata.

"Ndak banyak keluhan dari wisatawan terkait kenaikan tiket retribusi masuk objek wisata. Kita juga akan menggelar berbagai event yang dipusatkan di pantai selatan Bantul," terangnya.

Baca Juga: Nobar Timnas Indonesia Kembali Digelar, Ini Imbauan Polres Bantul

3. Kenaikan tarif retribusi masuk objek wisata harus dibarengi perbaikan sarana dan prasarana

Pemkab Klaim Turis Tak Protes Tiket Retribusi Wisata Bantul Naikwww.times.id

Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis mengatakan sudah cukup lama pihaknya mendorong penerapan tarif baru untuk wisata di Bantul. Kenaikan tarif dinilai Wildan sebagai hal yang wajar, mengingat di sejumlah daerah juga sudah naik, salah satunya di pantai di Gunungkidul.

"Konsekuensi menaikkan tarif tiket masuk objek wisata harus dibarengi dengan perbaikan infrastruktur di objek wisata termasuk kegiatan untuk menghibur wisatawan sehingga wisatawan bisa berlama lama dan banyak membelanjakan uangnya di Bantul," ucap politisi PAN ini.

Baca Juga: Sadranan Park, Spot Rekreasi Terbaru di Gunungkidul

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya