Paguyuban Dukuh Bantul Nilai Halim-Joko Masih Layak Berpasangan
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo.(IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul menilai bahwa Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo masih layak untuk memimpin Bumi Projotamansari untuk lima tahun ke depan.
Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu), Kabupaten Bantul, Sulistyo Admojo, menilai Halim-Joko masih layak berdampingan dalam Pilkada 2024 yang akan datang.
"Saya sampaikan bahwa saya mendengar omongan dari para dukuh di Bantul mereka (Halim-Joko) masih layak berdampingan (maju kembali menjadi calon bupati dan calon wakil bupati) dalam pilkada mendatang," kata Sulistyo Admojo pada Rabu (8/5/2024).
1. Bukan ranah para dukuh
Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu), Kabupaten Bantul, Sulistyo Admojo.(IDN Times/Daruwaskita)Sulistyo Admojo menjelaskan untuk teknis kembali berpasangan pada Pilkada 2024 diserahkan kepada yang bersangkutan. Pasalnya, kata Sulistyo Admojo, hal itu bukan ranah dari dukuh.
"Para dukuh ini memandang bahwa Joko-Halim layak berdampingan kembali. Untuk teknisnya ya bukan tanahnya dukuh," terangnya.
2. Halim-Joko berdampingan lagi untuk meredam gejolak di Bantul
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo. IDN Times/DaruwaskitaMenurut Sulistyo Admojo, dorongan para dukuh agar Joko-Halim kembali berpasangan ini dengan harapan bisa meredam potensi konflik sosial di masyarakat.
"Jadi ini kalau mereka berdua bisa maju kembali atau berkenan bersanding lagi maka masih layak lagi untuk dorong bareng-bareng untuk membangun Bantul," katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut 34 Kementerian sudah Ideal, Tak Perlu Ditambah
3. Dukuh di Bantul tetap netral meski mendorong Halim-Joko kembali berpasangan
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 (ANTARA/Afif/fqh)Lebih lanjut kata Sulistyo Admojo, untuk siapa yang nantinya terpilih dikembalikan lagi kepada Halim-Joko. Pandu sudah bersepakat akan netral dalam Pilkada 2024 yang akan datang.
"Pandu akan tetap netral. Saat ini banyak juga teman dukuh yang jadi KPPS menjadi anggota PPS," ujarnya.
Baca Juga: YIA Bandara Internasional DIY dan Jateng, PHRI: Bantul harus Bersiap
