Nama Soimah Masuk Penjaringan Kandidat Bupati Bantul dari PDIP
Intinya Sih...
- Joko Purnomo siap maju sebagai balon bupati Bantul untuk Pilkada 2024 mendatang.
- Proses penjaringan melibatkan 17 PAC dan 75 pengurus anak ranting, menghasilkan empat kandidat balon bupati, namun hanya tersisa tiga kandidat.
- Kandidat yang tidak terjaring masih bisa mendaftar melalui jalur eksternal partai, dengan batas waktu hingga pekan depan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bantul telah menyelesaikan tahapan penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024 mendatang. Proses ini melibatkan 17 pengurus anak cabang (PAC) serta melibatkan 75 pengurus anak ranting. Dari proses tersebut, muncul empat kandidat bakal calon bupati, yakni Joko Purnomo, Hanung Raharjo, Soimah, dan Aryunadi.
1. Hanung Raharjo tak bersedia dicalonkan menjadi balon bupati Bantul
Sekretaris Tim Penjaringan Cabup-Cawabup DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo, mengatakan dari empat nama balon bupati Bantul, nama Joko Purnomo diusulkan oleh 17 PAC dan 75 pengurus anak ranting. Hanung Raharjo diusulkan satu PAC, Soimah diusulkan oleh dua PAC, sedangkan Aryunadi diusulkan oleh satu PAC.
"Dari empat nama yang masuk dalam penjaringan balon bupati Bantul tersebut saudara Hanung Raharjo menyatakan mengundurkan diri dan tidak bersedia dicalonkan menjadi balon bupati Bantul. Sehingga praktis hanya ada tiga nama yang menjadi kandidat balon bupati Bantul," ungkapnya, Jumat (19/2024).
2. DPC PDIP Bantul buka pendaftaran hingga Kamis (25/4/2024)
Menurut Rajut, bagi nama-nama yang tidak terjaring menjadi balon bupati dan balon wakil bupati Bantul secara internal partai masih bisa mendaftar melalui jalur eksternal partai.
"Kita membuka pendaftaran balon bupati Bantul dan balon wakil bupati Bantul hingga Kamis (25/4/2024) pekan depan," ujarnya.
Setelah seluruh nama balon bupati Bantul dan balon wakil bupati Bantul masuk ke DPC, para kandidat akan dipanggil untuk menyatakan kesediaan dan mengisi formulir pendaftaran. Hasil penjaringan akan dikirim ke DPP PDIP melalui DPD PDIP DIY.
"Kita diberi waktu hingga 31 Mei 2024 untuk mengirimkan nama balon bupati Bantul dan balon wakil bupati Bantul ke DPP DIP," tuturnya. “Soal nanti siapa yang akan mendapatkan restu, semua tergantung dari DPP. Termasuk kemungkinan melakukan survey nanti akan dilakukan oleh DPP."
Baca Juga: Didukung Warga, Untoro Hariyadi Ngaku Siap Maju Pilkada Bantul 2024
3. Joko Purnomo menyatakan siap menjadi balon bupati Bantul
Ketua DPC PDIP sekaligus Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, mengaku siap untuk maju sebagai balon bupati Bantul. Apalagi hampir 90 persen PAC dan pengurus anak ranting menginginkan dirinya maju sebagai balon bupati Bantul.
“Saya secara pribadi siap diusulkan jadi bacalon bupati Bantul. Jadi namanya kader partai harus siap ditugaskan kemana saja,” katanya.
Terkait bacalon wakil bupati yang nanti mendampinginya, Joko mengaku nantinya akan melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk partai lainnya. Karena harus ada komitmen bersama untuk mewujudkan Bantul lebih baik.
“Dan hari ini kami sudah menugaskan tim untuk melakukan komunikasi dengan partai politik lain,” ucapnya.
Baca Juga: DPC Gerindra Bantul Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil