Melestarikan Kain Nusantara dengan Sentuhan Modern ala Zayru Fashion

Sarjana pertanian eks-karyawan bank jadi desainer andal

Intinya Sih...

  • Sarjana pertanian beralih profesi menjadi desainer fashion
  • Julya Nasution, pendiri Zayru Fashion, memulai bisnis setelah resign dari pekerjaan sebelumnya
  • Zayru Fashion menawarkan produk fashion dengan keunggulan desain modern dan dukungan terhadap kain nusantara

Yogyakarta, sebuah kota yang tak hanya kaya akan warisan budaya namun juga menjadi kiblat inspirasi bagi berbagai industri kreatif. Termasuk fashion. Dari sekian banyak merek fashion asal Kota Gudeg, ada satu nama yang mulai meraih sorotan, Zayru Fashion.

Hadir sejak 2020, Zayru bukan sekadar sebuah brand, tetapi juga sebuah perwujudan dari misi yang mulia: melestarikan kain wastra sebagai identitas bangsa Indonesia.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan IDN Times, Julya Nasution, sang pendiri Zayru Fashion, menceritakan perjalanan kariernya di dunia fashion.

Berawal dari kecintaan pada Wastra Nusantara

Melestarikan Kain Nusantara dengan Sentuhan Modern ala Zayru FashionKoleksi Zayru dipamerkan di Kelana Wastra Fashion Festival 2024 (Dok. Pribadi/Zayru Fashion)

Sebenarnya, Julya memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian dan pernah bekerja di bank dan perusahaan asuransi. Namun, kecintaannya pada fashion yang telah tumbuh sejak kecil mendorongnya untuk terjun ke dunia ini. "Saya memulai Zayru Fashion setelah resign dan mengikuti kursus-kursus fashion. Juga jadi binaan Rumah BUMN BRI Yogyakarta" ujar Julya.

Kecintaan Julya pada wastra nusantara menjadi inspirasi utama dalam mendirikan Zayru Fashion. Ia ingin mengajak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan kain wastra yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

Wastra Nusantara adalah istilah yang mengacu pada berbagai jenis kain tenun dan tekstil yang dihasilkan di seluruh kepulauan Indonesia, sebagai salah satu wujud keberagaman budaya Indonesia.

"Saya ingin mengajak anak-anak muda dan orang yang tidak menyukai wastra yang menganggap wastra identik dengan acara tertentu saja. Saya membuat desain yang etnik modern agar bisa dipakai segala suasana atau acara apapun yang formal maupun non-formal agar tidak menghilangkan identitas bangsa dan tidak punah oleh zaman," jelas Julya.

Visi Zayru tidak sekadar tentang bisnis, tetapi juga tentang sebuah komitmen untuk memperkenalkan keindahan kain wastra kepada generasi muda. Dengan tagline "Zayru Penampilan Selalu Baru," mereka berusaha menjadikan kain tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup kontemporer.

Perpaduan modern dan tradisional

Melestarikan Kain Nusantara dengan Sentuhan Modern ala Zayru FashionKoleksi Zayru dipamerkan di Kelana Wastra Fashion Festival 2024 (Dok. Pribadi/Zayru Fashion)

Zayru Fashion menawarkan berbagai produk fashion untuk pria dan wanita, khususnya anak muda berusia 22 hingga 35 tahun. Salah satu produk unggulan mereka adalah Batik ZayRu, motif batik cap yang dirancang khusus oleh Zayru Fashion. Selain itu, Zayru Fashion juga menyediakan berbagai macam batik tulis dan cap serta tenun yang juga dibuat secara manual oleh pengrajin lokal, namanya Batik Pejabat dan Batik Bazaka.

Produk-produk Zayru Fashion menggabungkan elemen tradisional dan modern dengan apik. Desainnya yang stylish dan kekinian membuat produk ini digemari oleh anak muda masa kini. "Outer dan blazer adalah produk yang paling diminati saat ini," tutur Julya.

Keunggulan Zayru tidak hanya terletak pada desainnya yang menawan, tetapi juga pada keberpihakan mereka terhadap kain nusantara. Dalam menjaga kualitas produk, Zayru menggunakan kain-kain wastra yang dibuat oleh pengrajin lokal, seperti batik tulis, batik cap, dan tenun manual, sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif dalam negeri.

Baca Juga: Inspiratif, Eks Engineer ini Menjadi Artisan Tembikar AB Pottery

Pemberdayaan membantu Zayru Fashion naik kelas

Melestarikan Kain Nusantara dengan Sentuhan Modern ala Zayru FashionKoleksi Zayru dipamerkan di Kelana Wastra Fashion Festival 2024 (Dok. Pribadi/Zayru Fashion)

Sebagai bagian dari komunitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Zayru Fashion tidak berdiri sendiri. Mereka telah merasakan dampak positif dari dukungan BUMN, terutama Bank Rakyat Indonesia (BRI), dalam mengembangkan bisnis mereka. Ia mengikuti program BRI Incubator dan mendapatkan banyak manfaat, seperti pengetahuan di bidang bisnis, pelatihan, dan networking dengan UMKM lainnya.

"BRI Incubator sangat membantu Zayru Fashion untuk berkembang. Pengetahuan saya di bidang bisnis yang saat ini saya jalani semakin bertambah dan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan yang dijalani, fokus dari bisnis lebih lebih terarah," kata Julya.

Melalui berbagai program dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BRI, Julya dan timnya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengelola bisnis fashion. Dukungan ini tidak hanya berupa bantuan finansial, tetapi juga berupa pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.

Dalam kesempatan terpisah Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono menerangkan bahwa UMKM yang menjadi nasabah BRI cenderung makin maju dan berkesempatan naik kelas.

“Naik dari kredit KUR Supermikro ke Kredit KUR Mikro, dan Kredit KUR Mikro bisa naik kelas ke Kredit KUR Kecil. Sehingga nasabah dapat terus membangun usahanya untuk berkembang lebih maju dan BRI senantiasa siap untuk mendukung pertumbuhan nasabah UMKM,” kata John.

Menurut John, selain sebagai lembaga keuangan, BRI juga berperan dalam memberdayakan para pelaku UMKM agar usaha mereka bisa berjalan lancar dan berkelanjutan. “Oleh karena itu, BRI terpanggil untuk melakukan aksi pemberdayaan kepada individu pelaku usaha.”

Pencapaian kini dan tantangan di masa depan

Melestarikan Kain Nusantara dengan Sentuhan Modern ala Zayru FashionKoleksi Zayru dipamerkan di Kelana Wastra Fashion Festival 2024 (Dok. Pribadi/Zayru Fashion)

Meskipun tergolong sebagai UMKM yang terbilang baru, Zayru Fashion telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Di antaranya, finalis AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia) 2023, juara favorit kategori fashion budaya terbaik IMA Award 2023, dan menjadi salah satu bagian dari Kelana Wastra Fashion Festival 2024 yang baru saja digelar di Balai Sarbini Jakarta 25-28 April lalu.

Punya prestasi tidak membuat Julya terlena. Zayru Fashion tidak berhenti berinovasi. Mereka terus mengikuti perkembangan fashion terbaru agar produk-produk mereka selalu diminati oleh pelanggan. "Bagaimana kami terus bisa berinovasi mengikuti perkembangan fashion yang semakin bagus agar tidak tertinggal dan terus diminati customer," ujar Julya.

Kisah Zayru Fashion adalah bukti nyata komitmen BRI, dalam memberdayakan UMKM. Dukungan BRI melalui program-programnya membantu para UMKM seperti Zayru Fashion untuk berkembang dan mencapai visinya untuk menggabungkan kekayaan tradisional dan desain modern.

Baca Juga: Wisticy Outfit dan Perjalanan Menuju Fashion yang Sustainable

Topik:

  • Yogie Fadila
  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya