Data: Digitalisasi Membawa Dampak Positif ke Transaksi Bank

Makin cepat dan mudah

Dalam era teknologi yang semakin berkembang, digitalisasi perbankan menjadi semakin penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. Sebelum kita membahas tentang kemudahan transaksi, mari kita melihat beberapa contoh sukses dari pihak-pihak yang telah merasakan manfaat digitalisasi perbankan.

Berperan sebagai ibu rumah tangga (IRT) yang bekerja di rumah, Hani, warga Panggungharjo, Bantul, telah membuktikan bahwa peran perempuan dalam memanfaatkan teknologi perbankan dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan warga sekitar. Dengan akses mudah ke layanan perbankan digital, Hani dapat membayar tagihan bulanan, mentransfer uang ke rekening lain, dan bahkan mengatur tabungan untuk kebutuhan mendatang tanpa harus meninggalkan rumah.

"Sebelum adanya layanan perbankan digital, saya harus menghabiskan waktu berjam-jam di bank. Sekarang, semuanya bisa saya lakukan dengan cepat melalui aplikasi bank di hp saya," kata Hani saat ditemui IDN Times di rumahnya.

Tidak hanya bagi individu, tetapi digitalisasi perbankan juga memberikan dampak positif bagi para pengusaha kecil seperti Aminah, pemilik usaha konter pulsa. Sebagai satu-satunya agen BRILink di kampung Babadan, Sleman, Aminah tidak hanya dapat menyediakan layanan pembayaran tagihan dan pencairan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara mudah bagi para pelanggan, tetapi juga ikut serta dalam meningkatkan literasi keuangan di komunitasnya. Bermodal mesin EDC (Electronic Data Capture) dan cetakan kode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), transaksi di konternya menjadi lebih lancar.

"Bergabung sebagai agen BRILink, saya dapat menawarkan lebih banyak layanan keuangan kepada pelanggan saya. Hal ini tidak hanya menguntungkan saya sebagai pengusaha, tetapi juga membantu meningkatkan kesadaran finansial di lingkungan sekitar," ungkap Aminah.

Salah satu cerita inspiratif datang dari Rudi, seorang pemilik usaha toko kelontong yang berhasil meraih kesuksesan dari usaha kecilnya. Dengan memanfaatkan layanan aplikasi BRImo, Rudi mampu mengembangkan usahanya dari sebuah kios kecil menjadi sebuah ruko yang menarik banyak pelanggan.

"Aplikasi BRImo benar-benar membantu saya dalam mengelola keuangan bisnis saya. Dari pembelian stok, pembayaran supplier, hingga pembukuan, semuanya bisa saya lakukan dengan cepat dan efisien melalui handphone," tutur Rudi.

BRImo, layanan perbankan digital dari BRI, juga terus mengalami peningkatan penggunaan dari tahun ke tahun. Di wilayah kelolaan BRI Regional Office Yogyakarta, jumlah pengguna BRImo mencapai 2.006.634 user pada tahun 2023, dan meningkat menjadi 2.261.326 user pada bulan Februari 2024, menandai peningkatan sebesar 12,7 persen.

Selain meningkatkan jumlah pengguna, BRImo juga terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang lebih luas. Saat ini, BRImo telah menggandeng lebih dari tiga ribu opsi pembayaran, dan memungkinkan transaksi lintas negara dengan fitur seperti pembukaan rekening menggunakan nomor handphone luar negeri, transfer ke lebih dari 100 negara, dan pembayaran QR di Singapura.

“BRImo terus berinovasi untuk memenuhi beragamnya kebutuhan nasabah dengan fitur favorit pengguna, seperti fitur cek kondisi keuangan dan opsi produk investasi untuk beragam segmen,” kata Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono kepada IDN Times.

Salah satu gebrakan penting dalam digitalisasi perbankan adalah penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran yang semakin populer di Indonesia. QRIS memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran hanya dengan memindai kode QR yang terdapat di merchant, tanpa perlu menggunakan uang tunai atau kartu kredit.

"Dengan QRIS, kami dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan pembayaran di toko kami. Transaksi menjadi lebih cepat dan aman, serta membantu kami untuk mengurangi risiko pencurian uang tunai di tempat usaha," ujar Dian, seorang pedagang di Pasar Beringharjo.

Dari data resmi BRI Yogyakarta, pada 2022 sebanyak 209.285 merchant menggunakan alat transaksi QRIS BRI. Jumlah tersebut meningkat pada 2023 di mana 245.053 merchant menggunakan QRIS. Data terbaru per Februari 2024 menunjukkan pengguna QRIS BRI sebanyak 264.456.

Data: Digitalisasi Membawa Dampak Positif ke Transaksi BankPelaku UMKM mengecek pembayaran menggunakan aplikasi BRImo (IDN Times)

Dalam era digitalisasi perbankan yang semakin maju, Bank BRI turut berperan dalam memberikan kemudahan transaksi kepada masyarakat, baik sebagai individu maupun pelaku usaha. Melalui aplikasi BRIMo, nasabah dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi perbankan seperti transfer antar rekening, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, hingga pembukaan tabungan baru, hanya dengan menggunakan ponsel pintar mereka.

Tidak hanya itu, Merchant BRI juga menyediakan fasilitas pembayaran dengan QRIS, memudahkan pelanggan dalam bertransaksi tanpa harus membawa uang tunai. Dengan mengintegrasikan teknologi QRIS, Bank BRI memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih cepat, aman, dan nyaman bagi para pelanggan dan pedagang.

Dengan adanya kemudahan transaksi di Merchant BRI dan inovasi dalam digitalisasi perbankan, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk memanfaatkan layanan perbankan secara efisien dan meningkatkan literasi keuangan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Baca Juga: Memahami QRIS: Definisi, Cara Kerja dan Perkembangannya di Indonesia

Topik:

  • Yogie Fadila
  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya