Di Malioboro Jangan Cuma Selfie dan Belanja, Coba 3 Aktivitas Seru ini

Kapan ke Malioboro lagi?

Yogyakarta, IDN Times - Selama ini orang hanya mengenal Malioboro sebagai ikon Yogyakarta yang menyuguhkan wisata jalan-jalan, makanan, dan batik. Padahal, tidak hanya wisata jalan-jalan saja yang dapat dilakukan di Malioboro.

Keprihatinan tentang Malioboro yang hanya terkenal sebagai tempat selfie, belanja dan makan, inilah yang akhirnya membuat sekelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas Malam Museum, akhirnya membuat program keren, yaitu Jalan-jalan Wisata Heritage Malioboro.

Baca Juga: Menurut Profesor Oxford, Begini Asal-usul Nama Jalan Malioboro

1. Malioberen, Plesiran Malioboro.

Di Malioboro Jangan Cuma Selfie dan Belanja, Coba 3 Aktivitas Seru iniDok. Pribadi/Febriana Sinta

Founder Komunitas Malam Museum, Erwin Djunaedy mengatakan sejak tahun 2017 Komunitas Malam Museum mempunyai program Malioberen, Plesiran Malioboro. Plesiran atau jalan-jalan Maliobro yang biasanya dilakukan setiap Sabtu sore dan Minggu pagi ini mengajak siapa saja yang mau ikut untuk jalan-jalan di  Malioboro, mulai dari  Benteng Vredenburg yang terletak diujung selatan hingga Hotel Garuda yang terletak paling utara Malioboro.

“Kami menerangkan gedung-gedung apa yang bersejarah yang dulunya sudah ada sejak zaman penjajahan. Kemudian juga ada arsitek toko asli yang belum dipugar di Malioboro,” terang Edwin.

Hingga saat ini mereka telah berhasil mengajak sekitar 500 orang untuk bergabung bersama mereka.

2. Wisata makanan tempo dulu

Di Malioboro Jangan Cuma Selfie dan Belanja, Coba 3 Aktivitas Seru iniDok. Pribadi/Febriana Sinta

Selain mengenalkan gedung dan toko bersejarah, komunitas yang terbentuk di tahun 2012 ini juga mengajak mencicipi makanan legendaris yang masih bertahan di Malioboro.

“Malioboro adalah ikon belanja dan makanan di Yogyakarta, jadi kami juga mengajak untuk mencicipi makanan salah satunya di Toko Djoen Muda. Yaitu toko roti di Malioboro yang sudah ada lebih dari 70 tahun dan saat ini masih membuat menu roti yang sama,” kata Edwin.

3. Night at the museum

Di Malioboro Jangan Cuma Selfie dan Belanja, Coba 3 Aktivitas Seru iniinstagram.com/malamuseum

Selain jalan-jalan di Malioboto, komunitas yang mempunyai relawan lebih dari 40 orang ini mempunyai acara jalan-jalan malam hari ke museum yang ada di Jalan Malioboro. Anggota Komunitas Malam Museum, Samantha mengatakan jelajah malam hari akan memberikan sensasi yang berbeda. “Malioboro itu seperti hidup 24 jam , jadi kami juga berusaha mengenalkan Malioboro tidak hanya sore namun juga malam hari.”

“ Kami melakukan game, nonton film dan tentu saja jelajah museum di malam hari yang tentunya akan lain jika dilakukan pagi atau siang hari.”

Kegiatan Night At Museum ini biasanya dilakukan di Museum Benteng Vredenburg, dengan peserta dari orang tua hingga anak-anak mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB.

Baca Juga: 9 Alasan Inilah yang Bikin Malioboro Gak Pernah Sepi

Febriana Sinta Photo Writer Febriana Sinta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya