Piknik ke Bantul, 5 Desa Wisata Keren Ini Wajib Didatangi

Desa wisata ini kaya nilai sejarah dan budaya 

Bantul merupakan daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mempunyai banyak tempat wisata menarik. Mulai dari tempat wisata alam hingga kerajinan tangan.

Mulai dari pantai hingga desa wisata yang menawarkan beragam keindahan kepada siapa saja yang berkunjung. Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita simak lima desa wisata di Bantul yang keren ini.

1. Kota Gede

Piknik ke Bantul, 5 Desa Wisata Keren Ini Wajib DidatangiDesa Wisata Kotagede (hollywood-cerise.blogspot.com)

Kota Gede menawarkan beragam sajian wisata sejarah yang khas dari zaman Kerajaan Mataram. Kota Gede sendiri pernah menjadi pusat ibu kota dari kerajaan Mataram Islam, jadi jangan heran bila ditemukan banyak sekali bangunan sejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Selain menawarkan wisata sejarah dari kerajaan Mataram, kamu juga bisa menikmati kerajinan-kerajinan yang dibuat dari perak, yang merupakan kerajinan unggulan di Kota Gede ini.

Jika kamu menonton film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2, terdapat pasar Kota Gede tempat Cinta dan teman-temannya menikmati jajanan pasar.    

2. Desa Wisata Wukirsari

Piknik ke Bantul, 5 Desa Wisata Keren Ini Wajib DidatangiDesa Wisata Wukirsari (visitingjogja.com)

Desa wisata ini terletak di Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Desa Wukirsari merupakan tempat edukasi wisata batik yang pernah mendapat penghargaan sebagai desa wisata terbaik di Bantul pada tahun 2019 lalu.

Desa ini terkenal dengan batik tulisnya yang sudah diwariskan secara turun temurun. Para wisatawan akan diberikan kesempatan untuk belajar dan melihat secara langsung pembuatan batik dari pengrajin profesional yang sudah lama berkecimpung di dunia perbatikan. Selain memiliki kerajinan batik, desa satu ini juga memiliki kerajinan kulit yang umumnya dijadikan wayang kulit atau kerajinan kulit lainnya.

Baca Juga: Unik dan Murah, 6 Oleh-oleh Khas Kulon Progo Ini Wajib Kamu Coba

3. Desa Wisata Krebet

Piknik ke Bantul, 5 Desa Wisata Keren Ini Wajib Didatangikrebet.com

Desa wisata yang ketiga yaitu Desa Krebet yang berlokasi di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, atau sekitar 12 km dari Kota Yogyakarta.

Kerajinan yang dihasilkan di desa ini masih berhubungan dengan batik. Tapi berbeda dengan Desa Wukirsari yang menghasilkan kerajinan batik tulis di atas kain, Desa Krebet menghasilkan kerajinan batik yang ditorehkan di atas kayu. Kerajinan batik kayu memang masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat. Beberapa hasil kerajinan batik kayu, antara lain topeng batik kayu, wayang, patung, bingkai cermin, gantungan kunci, dan masih banyak lagi.

4. Desa Wisata Kasongan

Piknik ke Bantul, 5 Desa Wisata Keren Ini Wajib Didatangiinstagram.com/kerajinan_budibambu_kasongan

Kabupaten Bantul memang terkenal dengan keberagaman kerajinan tangan yang dibuat secara langsung oleh warga setempat. Kerajinan handmade ini banyak dijumpai di Desa Wisata Kasongan yang menjadi pusat gerabah di Yogyakarta.

Berlokasi di Jalan Kasongan No3, Kajen, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Bantul, pengunjung akan melihat jejeran show room dari hasil kerajinan gerabah seperti guci, pot bunga, air mancur, meja, kursi, tas yang terbuat dari tumbuhan dan masih banyak lagi. Selain itu para pengunjung juga bisa belajar dan melihat langsung proses pembuatan dari kerajinan gerabah itu sendiri, loh.

5. Desa Wisata Kiringan

Piknik ke Bantul, 5 Desa Wisata Keren Ini Wajib DidatangiDesa Wisata Kiringan (joss.co.id)

Desa wisata terakhir yang bisa kamu kunjungi di Bantul yaitu Desa Kiringan yang berlokasi di Dusun, Kiringan, Canden, Kec. Jetis, Bantul. Kiringan terkenal dengan penduduknya yang berjualan jamu tradisional gendong secara turun temurun.

Para wisatawan yang datang bisa merasakan jamu tradisional. Selain juga bisa belajar untuk membuat jamu sendiri. Jadi, bagi kamu yang seorang pencinta jamu, dan ingin mengetahui bagaimana proses pembuatan jamu tradisional, desa wisata satu ini wajib banget kamu kunjungi.

Itulah lima desa wisata di Bantul yang kaya akan nilai sejarah dan budaya dengan berbagai kerajinan tangan dan seni khasnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk bahan referensi kamu ketika berkunjung ke Yogyakarta, ya!

Penulis: Geraldy Valentino Tjahjana

Baca Juga: Tak Hanya Klatak, Kini di Bantul Ada Kuliner Sate Lele 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya