Indonesia Masuk dalam Daftar Wisata yang akan Lenyap

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Selama beberapa dekade terakhir, perubahan iklim terjadi sangat ekstrem akibat pemanasan global. Akhirnya, banyak terjadi kebakaran hutan, kenaikan air laut, dan mencairnya es di berbagai belahan dunia.

Beberapa wisata di dunia pun terkena dampaknya, termasuk Indonesia. Sebelum benar-benar lenyap dari bumi, kamu harus segera mengunjunginya.

Inilah beberapa wisata yang akan lenyap di dunia, seperti dilansir dari Rough Guides!

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

1. Sekitar 40 persen dari Hutan Amazon, Brasil, tereksploitasi untuk pertambangan dan penebangan liar. Padahal, tempat ini jadi rumah hampir sepertiga spesies flora dan fauna di bumi

Indonesia Masuk dalam Daftar Wisata yang akan Lenyap di Dunia

instagram.com/amazon.rainforestt

2. Glacier National Park, Amerika Serikat, memiliki 150 buah gletser kuno. Kini tersisa 25 buah. Diprediksi hanya bisa bertahan selama 15 tahun, karena pemanasan global

instagram.com/icannotstayinoneplace

3. Congo Basin, Kongo, merupakan hutan belantara yang dihuni berbagai spesies. Adanya perdagangan satwa liar dan penebangan liar semakin membahayakan eksistensi tempat ini

instagram.com/faiths4forests

4. Salar de Uyuni, Bolivia, merupakan dataran garam terbesar di dunia dengan litium melimpah. Namun, kini menipis karena permintaan produksi baterai terus meningkat

instagram.com/oktagon

5. Gletser di Patagonian Ice Fields, Argentina, semakin menipis karena pemanasan global. Tiap tahunnya, penipisannya mencapai enam kaki per tahun

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

instagram.com/cathsimard

6. Di Pulau Komodo, Indonesia, sedang dilakukan pembangunan yang mengkhawatirkan. Ada pula kematian terumbu karang akibat peningkatan wisatawan secara drastis

instagram.com/samasamatrip

7. Olympia, Yunani, merupakan lokasi Olympic Games pertama kali diadakan. Sayangnya, kebakaran hutan semakin mendekat ke reruntuhan yang bisa menghancurkan situs ini

instagram.com/magalie_hamerlinck

8. Galapagos Island, Ekuador, memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa. Peningkatan populasi manusia yang ke luar masuk bikin kerusakan di sekitar pulau

instagram.com/cashtary

9. Hampir 90 persen hutan hujan di Madagaskar telah hilang. Banyak pula spesies endemik yang tercatat hilang akibat perburuan liar dan pemanasan global

adventure.com

10. Dead Sea di antara Yordania, Israel, dan Palestina, ini memiliki kadar garam yang tinggi. Sayangnya, semakin hari, permukaan air turun akibat faktor manusia dan geologi

instagram.com/josiahwg

Kini, kamu tahu beberapa wisata dunia yang akan lenyap, termasuk Indonesia. Yuk, makin cintai lingkungan biar anak-cucu kita bisa menikmati cantiknya dunia!

Baca Artikel Selengkapnya

Indonesia Masuk dalam Daftar Wisata yang akan Lenyap di Dunia

1. Sekitar 40 persen dari Hutan Amazon, Brasil, tereksploitasi untuk pertambangan dan penebangan liar. Padahal, tempat ini jadi rumah hampir sepertiga spesies flora dan fauna di bumi

2. Glacier National Park, Amerika Serikat, memiliki 150 buah gletser kuno. Kini tersisa 25 buah. Diprediksi hanya bisa bertahan selama 15 tahun, karena pemanasan global

3. Congo Basin, Kongo, merupakan hutan belantara yang dihuni berbagai spesies. Adanya perdagangan satwa liar dan penebangan liar semakin membahayakan eksistensi tempat ini

4. Salar de Uyuni, Bolivia, merupakan dataran garam terbesar di dunia dengan litium melimpah. Namun, kini menipis karena permintaan produksi baterai terus meningkat

5. Gletser di Patagonian Ice Fields, Argentina, semakin menipis karena pemanasan global. Tiap tahunnya, penipisannya mencapai enam kaki per tahun

Editor’s picks

6. Di Pulau Komodo, Indonesia, sedang dilakukan pembangunan yang mengkhawatirkan. Ada pula kematian terumbu karang akibat peningkatan wisatawan secara drastis

7. Olympia, Yunani, merupakan lokasi Olympic Games pertama kali diadakan. Sayangnya, kebakaran hutan semakin mendekat ke reruntuhan yang bisa menghancurkan situs ini

8. Galapagos Island, Ekuador, memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa. Peningkatan populasi manusia yang ke luar masuk bikin kerusakan di sekitar pulau

9. Hampir 90 persen hutan hujan di Madagaskar telah hilang. Banyak pula spesies endemik yang tercatat hilang akibat perburuan liar dan pemanasan global

10. Dead Sea di antara Yordania, Israel, dan Palestina, ini memiliki kadar garam yang tinggi. Sayangnya, semakin hari, permukaan air turun akibat faktor manusia dan geologi

Topik:

Berita Terkini Lainnya

#DIVERSITYISBEAUTIFUL

Indonesia Masuk dalam Daftar Wisata yang akan Lenyap di Dunia

1. Sekitar 40 persen dari Hutan Amazon, Brasil, tereksploitasi untuk pertambangan dan penebangan liar. Padahal, tempat ini jadi rumah hampir sepertiga spesies flora dan fauna di bumi

2. Glacier National Park, Amerika Serikat, memiliki 150 buah gletser kuno. Kini tersisa 25 buah. Diprediksi hanya bisa bertahan selama 15 tahun, karena pemanasan global

3. Congo Basin, Kongo, merupakan hutan belantara yang dihuni berbagai spesies. Adanya perdagangan satwa liar dan penebangan liar semakin membahayakan eksistensi tempat ini

4. Salar de Uyuni, Bolivia, merupakan dataran garam terbesar di dunia dengan litium melimpah. Namun, kini menipis karena permintaan produksi baterai terus meningkat

5. Gletser di Patagonian Ice Fields, Argentina, semakin menipis karena pemanasan global. Tiap tahunnya, penipisannya mencapai enam kaki per tahun

Editor’s picks

6. Di Pulau Komodo, Indonesia, sedang dilakukan pembangunan yang mengkhawatirkan. Ada pula kematian terumbu karang akibat peningkatan wisatawan secara drastis

7. Olympia, Yunani, merupakan lokasi Olympic Games pertama kali diadakan. Sayangnya, kebakaran hutan semakin mendekat ke reruntuhan yang bisa menghancurkan situs ini

8. Galapagos Island, Ekuador, memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa. Peningkatan populasi manusia yang ke luar masuk bikin kerusakan di sekitar pulau

9. Hampir 90 persen hutan hujan di Madagaskar telah hilang. Banyak pula spesies endemik yang tercatat hilang akibat perburuan liar dan pemanasan global

10. Dead Sea di antara Yordania, Israel, dan Palestina, ini memiliki kadar garam yang tinggi. Sayangnya, semakin hari, permukaan air turun akibat faktor manusia dan geologi

Topik:

Berita Terkini Lainnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terpopuler

#DIVERSITYISBEAUTIFUL