Kereta Panoramic Siap Beroperasi Lagi, Ini Perbedaannya

Bisa perorangan atau sewa, simak juga tarif barunya

Yogyakarta, IDN Times - Sempat berhenti sementara, Kereta Panoramic akan kembali beroperasi pada Februari 2023 ini. Sejumlah perubahan juga dilakukan pada Kereta Panoramic, setelah sempat beroperasi pada masa angkutan Nataru tahun 2022/2023.

Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia. "Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan," ujar Humas PT Kereta Api Pariwisata, M Ilud Siregar, Selasa (31/1/2023).

1. Sejumlah perubahan dilakukan

Kereta Panoramic Siap Beroperasi Lagi, Ini PerbedaannyaKA Panoramic. (Dok. KAI Wisata).

Kereta Panoramic saat ini memiliki dua rangkaian dengan jumlah seat tempat duduk sebanyak 38 seat dari sebelumnya 46 seat. Perubahan atau pengurangan seat tersebut adalah upaya meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan. Dengan begitu, para penumpang dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan dan melihat pemandangan alam dan pegunungan yang indah, jembatan yang tinggi serta terowongan yang panjang melalui jendela kereta panoramic yang besar. 

"Kereta panoramic ada tambahan mini pantry sebagai tempat sajian snack, makanan dan minuman yang akan diberikan oleh petugas Train Attendent Pramugari (TAP) ke para penumpang Kereta Panoramic. Untuk keamanan bagasi setiap penumpang nantinya akan diberikan luggage tag atau tag bagasi sebagai tanda pengenal yang disematkan pada barang bawaan penumpang seperti koper atau tas," kata Ilud.

Baca Juga: Belum Lama Beroperasi, Kereta Panoramic Disetop Sementara

2. Berbagai layanan khusus yang siap memanjakan penumpang

Kereta Panoramic Siap Beroperasi Lagi, Ini PerbedaannyaKA Panoramic. (Dok. KAI Wisata)

Dalam setiap perjalanan para pelanggan Kereta Panoramic akan mendapatkan layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma serta wi-fi gratis. Berbagai fasilitas Kereta Panoramic juga bisa dinikmati, meliputi kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi di dinding ujung kereta.

"Ada rak bagasi khusus di ujung kereta serta Panorama pemandangan yang indah dan menyenangkan karena Kereta Panoramic memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang menarik dan berkesan,” ungkap Ilud.

3. Bisa perorangan dan sewa, berapa tarifnya?

Kereta Panoramic Siap Beroperasi Lagi, Ini PerbedaannyaPotret Kereta Panoramic (kai.id)

Ilud menyampaikan dalam pengoperasian Kereta Panoramic direncanakan akan berjalan dengan pola perjalanan yang sama dengan kereta wisata lainnya. Di mana perjalanan kereta Panoramic ada 2 (dua) pola perjalanan yaitu Pola FIT (Perorangan) dan Pola Carter atau Sewa.

Perjalanan Kereta Panoramic pada bulan Februari 2023 akan berjalan di akhir pekan dengan tarif kurang lebih Rp350 ribu yang dirangkaikan dengan Kereta Api Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir (PP) dan tarif kurang lebih Rp1.120.000,- yang dirangkaikan dengan KA Argo Wilis dengan Relasi Bandung--Surabaya Gubeng (PP).

Ada juga promo tarif pola carter keberangkatan dari Yogyakarta--Madiun dengan tarif promo Rp34 juta dari tarif normal sebesar Rp40 juta. Kemudian Yogyakarta--Surabaya Gubeng tarif promo Rp38 juta, dari harga normal Rp44 juta, dan Yogyakarta--Malang dengan tarif promo Rp40 juta dari tarif normal Rp46 juta.

Baca Juga: Nataru, KAI Daop 6 Layani Lebih dari 600 Ribu Penumpang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya