Libur Lebaran, Tim SAR Pantai Berharap Tidak Ada Korban Jiwa 

Ubur-ubur masih menjadi ancaman wisatawan‎

Bantul, IDN Times - Tim SAR Pantai Parangtritis berharap hingga selesainya libur lebaran tidak ada korban jiwa. Berdasarkan pengalaman saat liburan, jatuhnya korban jiwa disebabkan wisatawan mandi dan akhirnya terseret air laut. 

Walaupun tidak ada korban jiwa, petugas SAR disibukkan dengan banyaknya wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun yang telah mencapai lebih dari 130 orang. 

Baca Juga: Bersama Istri dan Cucu, Jokowi Silaturahmi ke Kraton Yogyakarta

1. Hingga berakhirnya libur Lebaran diperkirakan tidak ada pembentukan palung di Pantai Parangtritis‎

Libur Lebaran, Tim SAR Pantai Berharap Tidak Ada Korban Jiwa IDN Times/Daruwaskita

Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Joko Sutanto mengatakan palung yang menjadi penyebab terseretnya wisatawan hingga saat ini tidak terbentuk baik di  Pantai Parangtritis hingga Pantai Parangkusumo. Sehingga dapat meminimalkan kecelakaan dan korban jiwa.

"Palung ini menjadi penyebab terseretnya wisatawan yang mandi di air laut, namun tidak ada palung wisatawan juga harus hati-hati karena serangan lainnya yaitu sengatan ubur-ubur beracun," katanya, Jumat (7/5).

2. Potensi palung berada di barat Pantai Parangkusumo hingga Pantai Depok‎

Libur Lebaran, Tim SAR Pantai Berharap Tidak Ada Korban Jiwa IDN Times/Daruwaskita

Lebih jauh Ali mengatakan potensi terjadinya palung berada di barat Pantai Parangkusumo hingga Pantai Depok. Kondisi itu menjadi perhatian tim SAR untuk memantau pantai yang terdapat palungnya.

"Daerahnya jauh lebih luas namun jumlah wisatawan yang tidak terlalu banyak justru menjadi tantangan karena perlu perhatian ekstra. Jangan sampai fokus pada lokasi yang jumlahnya banyak namun di tempat lain wisatawan berjumlah sedikit potensi terjadinya laka-laut tinggi," tuturnya.

3. Hingga H+3 Lebaran nihil laka-laut‎

Libur Lebaran, Tim SAR Pantai Berharap Tidak Ada Korban Jiwa IDN Times/Daruwaskita

Hendri anggota SAR di Pantai Parangtritis mengatakan semenjak hari Lebaran hingga saat ini gelombang laut dirasa bersahabat, karena tidak terlalu tinggi.

Kejadian kecelakaan di pantai Pantai Parangtritis sering terjadi karena  tidak dipatuhinya peraturan untuk tidak mandi di laut. Hal ini ditambah adanya palung yang terbentuk dibawah laut sehingga wisatawan yang terkena hempasan gelombang air laut dapat tertarik ke dasar palung.

Baca Juga: Indahnya Festival of Light di Lereng Gunung Merapi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya