TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Ikut Tur Istana Kepresidenan Yogyakarta, Cek Aturan dan Tipsnya

Jadi pengalaman yang sulit dilupakan, nih

Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Jika kamu ingin pengalaman unik dan beda dari biasanya, mungkin kunjungan ke Istana Kepresidenan Yogyakarta bisa jadi pilihan yang tepat. Istana Gedung Agung ini bukan sekadar bangunan megah, tapi juga saksi bisu dari banyak peristiwa bersejarah di Indonesia. Nantinya kamu dapat merasakan suasana berkelas dan melihat langsung tempat yang sering jadi latar belakang kegiatan penting negara saat mengunjunginya.

Guys, kunjungan ke istana ini menawarkan kesempatan untuk menjelajahi arsitektur yang indah dan mempelajari sejarah dari dekat, lho. Mulai dari desain interior yang klasik sampai koleksi seni yang menawan, setiap sudut istana ini mempunyai cerita yang menarik untuk diungkap. Nah, kalau kamu penasaran gimana cara ikut tur Istana Kepresidenan Yogyakarta, tenang saja! Simak artikel ini untuk mendaftar dan beberapa aturan yang harus diperhatikan supaya kunjunganmu lancar.

1. Cara daftar tur Istana Kepresidenan Yogyakarta

Sebelum kamu bisa menikmati tur istana yang megah ini, kamu perlu mendaftar terlebih dahulu. Ada beberapa cara untuk mendaftar, lho. Jadi pilih yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi yang kamu miliki, ya!

1. Surat permohonan

Cara pertama adalah dengan mengirimkan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta. Ini adalah langkah resmi yang perlu kamu lakukan jika ingin mengatur kunjungan dengan grup atau dalam jumlah besar. Dalam surat tersebut, pastikan kamu mencantumkan informasi berikut:

- Hari, tanggal, dan jam kunjungan

- Jumlah peserta

- Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kontak penanggung jawab

Kamu bisa mengirimkan surat ini melalui dua cara, yakni:

- Email: [istana.kepresidenan.yogyakarta@gmail.com](mail to:istana.kepresidenan.yogyakarta@gmail.com)

- Alamat Pos: Jalan Margo Mulyo No 3, Ngupasan, Gondomanan, DIY

Dengan mengirimkan surat ini, kamu akan memperoleh konfirmasi lebih lanjut mengenai jadwal dan tata cara kunjungan.


2. Pendaftaran langsung

Kalau kamu ingin mengunjungi istana secara individual atau dalam jumlah kecil, kamu bisa datang langsung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta pada hari kunjungan umum. Jam kunjungan umum adalah Senin hingga Kamis dari pukul 09.00 hingga 12.00 dan 13.00 hingga 14.00 WIB. 

Jangan lupa untuk membawa fotokopi identitas diri seperti KTP atau SIM, karena kamu akan diminta menunjukkan dokumen tersebut kepada petugas di lokasi, ya.


3. Pendaftaran via telepon

Cara ikut tur Istana Kepresidenan Yogyakarta lainnya yang bisa kamu pilih adalah dengan menghubungi Istana Kepresidenan Yogyakarta melalui telepon. Cukup telepon ke nomor (0274) 512005 dan sampaikan permohonan kunjungan kamu. Pastikan untuk menyebutkan identitas pemohon, jumlah peserta, dan jadwal kunjungan yang diinginkan.

2. Peraturan kunjungan yang perlu diketahui

Setelah mendaftar, kamu perlu mengetahui beberapa peraturan kunjungan yang harus dipatuhi. Ini penting untuk memastikan kunjungan kamu berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika diabaikan, kemungkinan kamu nggak bisa masuk ke dalam Istana Kepresidenan Yogyakarta, lho. Jadi, perhatikan baik-baik peraturan berikut ini. 

1. Pakaian yang sopan

Saat mengunjungi istana, berpakaianlah dengan sopan dan rapi. Hindari mengenakan kaos oblong, celana jeans, atau celana pendek. Pakaian yang sopan akan memperlihatkan rasa hormat terhadap tempat yang kamu kunjungi dan juga mematuhi peraturan istana.

2. Larangan membawa makanan dan minuman

Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan selama kunjungan, kamu dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam area istana. Pastikan untuk nggak membawa bekal makanan atau minuman yang dapat mengganggu perjalanan tur.

3. Larangan memotret

Selama berada di dalam area istana, kamu nggak diperbolehkan memotret. Ini termasuk menggunakan kamera atau ponsel untuk mengambil gambar. Jadi, pastikan untuk menikmati pemandangan secara langsung tanpa terganggu oleh aktivitas fotografi.

4. Penitipan handphone dan kamera

Sebelum memasuki area istana, handphone dan kamera harus dititipkan kepada koordinator kunjungan. Ini adalah bagian dari aturan yang diterapkan untuk menjaga keamanan dan privasi selama tur.

5. Kunjungan didokumentasikan oleh pihak Istana

Karena peserta tur nggak boleh membawa handphone dan kamera, maka kunjungan akan didekomentasikan oleh pihak Istana. Nantinya link dokumentasi akan dikirimkan melalui koordinator kelompok. 

6. Mengisi kuesioner dan penilaian

Setelah selesai melakukan kunjungan, kamu diharuskan untuk mengisi kuesioner dan penilaian. Ini bertujuan untuk memberikan umpan balik mengenai pengalaman kamu selama berkunjung, serta untuk membantu pihak istana dalam meningkatkan layanan tur di masa depan.

Baca Juga: Mengenal Gedung Agung, Istana Kepresidenan di Yogyakarta

Verified Writer

Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya