TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laguna Pengklik Tawarkan Wisata Kano Susuri Hutan Mangrove

Destinasi wisata alternatif di kawasan Pansela Bantul

Wisata kano di Laguna Pengklik Bantul.(Dok.Istimewa)

Bantul, IDN Times -Objek wisata Laguna Pengklik di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul kembali bergeliat dengan wahana wisata air kano. Lokasi wisata itu sempat mati suri sebelum dihidupkan lagi oleh pemuda dari Padukuhan Tegalrejo-Tegalsari, Kelurahan Srigading yang tergabung dalam Desa Wisata Alam Budaya Edukasi Tegalrejo-Tegalsari (Dewi Lambudi Rejo Sari).

Mengandalkan pertemuan aliran Sungai Winongo Kecil dan Sungai Opak dipastikan aliran air di Laguna Pengklik selalu dapat dimanfaatkan untuk mendayung kano. Wistawan juga bisa melihat hamparan hutan mangrove yang berada di sisi timur Laguna Pengklik yang terletak tak jauh dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) Jawa, Kabupaten Bantul ini

1. Siapkan 10 kano untuk melayani wisatawan

Wisata kano di Laguna Pengklik Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Desa Wisata Alam Budaya Edukasi Tegalrejo-Tegalsari (Dewi Lambudi Rejo Sari), Rizal Archa Madhani (21) mengatakan potensi cukup menjanjikan sebab tidak kalah dengan Laguna Pantai Depok.

"Kalau Laguna Pantai Depok dikembangkan destinasi wisata dengan jet ski maka kita mengembangkan dengan wisata kano dengan tarif yang lebih terjangkau dan cukup menantang," katanya, Minggu (16/6/2024).

Melihat semangat dari pemuda di Padukuhan Tegalrejo-Tegalsari, Pemerintah Kalurahan Srigading mendukung pengembangan wisata di Laguna Pengklik yang sempat mati suri.

"Pemerintah Kalurahan Srigading menyiapkan anggaran agar wisata kano di Laguna Pengklik segera beroperasi," ucapnya.

Dengan dukungan dari Kalurahan Srigading maka pada awal tahun 2024 ini ada 10 unit kano terdiri dari kano satu tempat duduk dan sembilan kano dua tempat duduk.

"Para pemuda juga mulai melakukan renovasi sarana prasarana yang ada di Laguna Pengklik. Mulai memperbaiki toilet, bangunan untuk santap kuliner hingga tempat parkir," ucapnya.

"Kita mulai memperbaiki sarana prasarana di Laguna Pengklik yang sempat mangkrak beberapa tahun sekitar tiga bulan yang lalu sembari melakukan uji coba kano," ujarnya.

2. Tarif menyewa kano di Laguna Pengklik

Wisata kano Laguna Pengklik Bantul.(Dok.Istimewa)

Pemandu wisata kano dibekali pelatihan keselamatan yang melibatkan anggota SAR dan POS TNI AL Samas untuk memastikan keselamatan wisatawan. "Para pemandu kano sudah dibekali pelatihan keselamatan dan juga memberikan pelatihan singkat terkait keselamatan saat mendayung kano. Peralatan keselamatan mulai dari pelampung hingga helm wajib dipakai oleh wisatawan yang akan mencoba kano," ujarnya.

Terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh wisatawan yang akan menyewa kano, Rizal mengaku menyiapkan beberapa paket. Wisatawan bisa memilih paket satu orang satu kano selama 30 menit dengan biaya Rp20 ribu. Kemudian, satu kano dua orang selama 30 menit Rp30 ribu dan satu orang satu kano selama satu jam Rp30 ribu dan satu kano dua orang selama satu jam Rp50 ribu.

"Di Laguna Pengklik ini kita sediakan dua gasebo untuk bersantai dan fasilitas lainnya seperti parkir hingga toilet. Kalau ingin santai di bawah pohon Cemara juga bisa membawa tikar sendiri," tuturnya.

"Ke depan bangunan utama di Laguna Pengklik juga akan kita fungsikan untuk tempat santap makanan dari angkringan yang menyediakan menu tambahan kuliner tradisional," tambahnya lagi.

Wahana wisata air Kano, Laguna Pengklik untuk sementara baru melayani wisatawan pada hari Sabtu dan Minggu atau hari libur lainnya serta melayani jika pesanan khusus pada hari kerja.

"Ini baru wisata rintisan sehingga belum setiap hari buka, namun kedepannya jika wisata kano ini berkembang akan dibuka setiap harinya," ujarnya.

Baca Juga: Sapi Kurban Jokowi dari Bantul bakal Disembelih di Kulon Progo

Baca Juga: Jemaah Majelis Sholawat Asuhgil Kubro Gelar Salat Idul Adha

Berita Terkini Lainnya