TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Daya Tarik Tumpeng Menoreh, Ada Kereta Gantung Susuri Hutan

Banyak spot dan wahana seru yang bisa kami coba!

Tumpeng Menoreh (instagram.com/tumpengmenoreh)

Kulon Progo menjadi salah satu kabupaten di Yogyakarta yang terkenal akan keindahan dan pesona alamnya yang menawan. Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi untuk melihat keindahan dari Kulon Progo adalah Tumpeng Menoreh.

Tumpeng Menoreh merupakan salah satu objek wisata yang juga mengusung konsep restoran di Kulon Progo yang baru-baru ini viral di berbagai media sosial. Tumpang Menoreh tergolong masih sangat baru sebagai tempat wisata karena baru dibuka pada Mei 2021 lalu. 

Nah, jika kamu penasaran dengan keindahan dari Tumpeng Menoreh, berikut ini ada beberapa daya tarik yang ditawarkan dari tempat wisata yang satu ini!

1. Sajikan pemandangan indah

Tumpeng Menoreh (instagram.com/erixsoekamti)

Daya tarik utama yang membuat banyak orang penasaran ingin mengunjungi Tumpeng Menoreh yaitu karena tempat wisata ini menyuguhkan pesona alam yang indah nan menawan. Selain itu, tempat wisata ini berada di dataran tinggi sekitar 1.000 Mdpl. Dengan ketinggian tersebut, pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan alam berupa hamparan perbukitan yang hijau dengan perpaduan awan yang cantik.

Tak hanya itu saja, suasana di Tumpeng Menoreh juga menyegarkan dan asri, sehingga cocok untuk tempat menikmati panorama sunset dan sunrise. Selain itu, ada hal unik bisa kamu dapatkan saat mengunjungi tempat ini. Ketika malam hari, pengunjung akan dimanjakan keindahan bintang ketika melihat atas dan hamparan lampu rumah-rumah yang indah.

2. Dibangun oleh musisi Erix Soekamto

Tumpeng Menoreh (instagram.com/tumpengmenoreh)

Daya tarik selanjutnya yang menjadikan tempat ini ramai dikunjungi wisatawan adalah karena dibangun oleh musisi Erix Soekamto. Erix mengaku bahwa ia membangun tempat tersebut juga melibatkan masyarakat dan pemuda setempat yang dinamakan komunitas Gelangprojo. Hal ini karena, mengingat lokasinya yang berada di kawasan perbatasan Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo, yakni Gelangprojo.

Sementara itu, pemberian nama Tumpeng Menoreh berasal dari perpaduan adanya bukit yang bentuknya seperti tumpeng dan Menoreh sebagai lokasinya. 

Baca Juga: Pesona Glamping di Bukit Menoreh, Penginapan Estetis di Kulon Progo 

3. Banyak spot foto

Tumpeng Menoreh (instagram.com/tumpengmenoreh)

Tumpeng Menoreh dibangun dengan desain yang unik dengan perpaduan wisata alamnya yang indah. Bisa dikatakan tempat ini merupakan gardu pandang yang bisa digunakan untuk menikmati view 360 derajat pemandangan keindahan alam. Di sini, kamu akan dipuaskan dengan berbagai pemandangan alam yang eye catching. Sehingga untuk kamu yang hobi foto selfie, tempat ini sangat cocok dijadikan pilihan.

Selain itu, disediakan juga berbagai fasilitas yang memadai yang bisa digunakan pengunjung. Berikut ini beberapa fasilitas di Tumpeng Menoreh:

  • Area Parkir
  • Toilet
  • Musala
  • Spot Foto
  • Gazebo
  • Resto
  • Fasilitas Protokol Kesehatan
    dan lainnya

Untuk tiket masuk Tumpeng Menoreh, pengunjung akan dibanderol sebesar Rp50 ribu/orang, yang mana sudah termasuk dengan voucer makan sebesar Rp25 ribu untuk digunakan ketika sampai di sana. Sedangkan untuk biaya parkirnya, untuk mobil sebesar Rp5 ribu dan motor Rp2 ribu.

4. Menyantap hidangan dengan view memukau

Tumpeng Menoreh (instagram.com/tumpengmenoreh)

Tumpeng Menoreh merupakan restoran yang area wisatanya mengangkat potensi wisata di Gelangprojo. Awalnya tempat ini adalah wisata Gunung Kukusan yang kemudian  disulap menjadi sebuah destinasi wisata yang sangat menakjubkan.

Tempat ini memang memiliki pemandangan sangat indah ke pegunungan Menoreh, dengan bukit menyerupai tumpeng berada di dekatnya. Saat siang hari, pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner sambil menikmati pemandangan tiga gunung besar di Jawa yaitu, Merapi, Merbabu, dan Sindoro-Sumbing.

Di sini, tersedia menu makanan dan minuman yang beragam. Mulai dari camilan, kue, hingga sajian kuliner tradisional seperti gudeg, rawon, nasi pecel, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Tinitah Alam, Spot Healing dengan Lanskap Bukit Menoreh Kulon Progo  

Writer

Anggry Natasya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya