Ini Cara Kerja Penipu User Akun Gojek Ambil Alih Akun Maia Estianty

Kamu harus tahu agar terhindar dari penipuan seperti ini!

Baru-baru ini, penyanyi Maia Estianty mengaku bahwa ia mengalami penipuan yang menyebabkan akun Gojeknya diretas. Kejadian ini membuat saldo GoPay Maia terkuras. Tak hanya itu, oknum mitra pengemudi juga berusaha untuk mengambil alih akun Tokopedia perempuan tersebut.

Lantas, bagaimana cara si penipu melakukan semua itu? Akun Twitter @gadtorade menjabarkan metodenya berdasarkan keterangan dari Maia. Berikut ini penjelasannya!

1. Maia saat itu ingin memesan makanan tetapi oknum mitra Gojek mengaku tak bisa mengambilnya

Ini Cara Kerja Penipu User Akun Gojek Ambil Alih Akun Maia EstiantyInstagram/maiaestiantireal

Oknum tersebut berdalih bahwa motornya mogok sehingga ia tidak bisa membelikan pesanan Maia. Ia pun menyarankan untuk mengubah pengemudi. Penyanyi tersebut diminta untuk memasukkan kode **21*(nomor telepon pelaku)# dan meneleponnya. Maia menurut saja karena ia pun tidak tahu kode apakah itu sebenarnya.

2. Kode yang dimasukkan Maia adalah kode Man to Man Interface (MMI)

Ini Cara Kerja Penipu User Akun Gojek Ambil Alih Akun Maia Estiantypaymentsjournal.com

Apakah yang dimaksud dengan Man to Man Interface (MMI)? Ternyata ini merupakan kode yang dimasukkan untuk mengalihkan nomor telepon ke perangkat lain atau call forwarding. Jadi, semua panggilan yang masuk ke nomor Maia akan dialihkan ke nomor telepon si pelaku penipuan. 

Ia pun memanfaatkan hal ini untuk login ke akun Gojek Maia. Nah, seperti yang kita tahu, akun Gojek dilindungi dengan kode OTP. Siapa pun tak bisa masuk ke akun Gojek tanpa mengisi empat digit kode yang dikirimkan via SMS. Maia-lah orang yang menerima kode tersebut, tetapi ia tidak sadar apa fungsinya.

3. Pelaku memanfaatkan pilihan OTPCall Me untuk masuk ke akun Gojek Maia

Ini Cara Kerja Penipu User Akun Gojek Ambil Alih Akun Maia Estiantyweb.dev

Menurut perkiraan dari akun @gadtorade, pada percobaan pertama dan kedua, pelaku tidak bisa masuk karena SMS dikirimkan ke handphone Maia. Sedangkan pada percobaan ketiga, aplikasi Gojek akan memberikan opsi lain, yaitu tombol Call Me. Inilah yang ditunggu oleh si pelaku.

Server Gojek secara otomatis menelepon nomor Maia untuk mengirimkan kode OTP. Karena si penipu telah melakukan call forwarding, maka ialah orang yang menerima kode tersebut. Akun Gojek Maia pun dikuasai olehnya. Sedangkan akun yang ada di handphone Maia akan keluar secara otomatis.

Baca Juga: Waspada, Hacker Incar 9 Data Pribadi Ini untuk Mencuri Identitasmu

4. Setelah menguasai akun, ia bebas membelanjakan seluruh saldo GoPay penyanyi tersebut

Ini Cara Kerja Penipu User Akun Gojek Ambil Alih Akun Maia Estiantyinnovationiseverywhere.com

Pelaku penipuan pun menguras seluruh saldo GoPay Maia. Ia dapat menggunakannya untuk berbagai hal. Mulai dari membeli makanan, barang, voucher, dan lain-lain. Terlebih lagi, berbagai situs e-commerce Indonesia telah tersambung dengan GoPay. Ini memberikan kesempatan lebih besar untuk membelanjakan saldo Maia. 

5. Pelaku juga berusaha meretas akun Tokopedia Maia

Ini Cara Kerja Penipu User Akun Gojek Ambil Alih Akun Maia Estiantytokopedia.com

Tak puas menguras GoPay, si pelaku tampaknya juga berusaha untuk mengambil akun Tokopedia Maia. Namun sebelumnya, ia meretas WhatsApp ibu tiga anak tersebut. Caranya sama, yaitu login melalui voice OTP. Dengan menguasai WhatsApp, ia pun bisa masuk ke akun Tokopedia. Sebab situs tersebut mengirimkan OTP melaluinya. 

Akun Tokopedia Maia tersambung dengan kartu kredit. Si pelaku pun berusaha untuk membeli handphone melalui akun tersebut. Namun untungnya, kartu kredit mengirimkan SMS OTP ke pengguna sebelum melakukan transaksi.

6. Ini hal yang harus kamu lakukan untuk terhindar dari modus penipuan yang serupa

Ini Cara Kerja Penipu User Akun Gojek Ambil Alih Akun Maia Estiantyjersey.police.uk

Apa yang terjadi pada Maia juga bisa terjadi pada kita semua. Untuk terhindar darinya, ada beberapa tip yang perlu kamu ketahui dan terapkan. Di antaranya:

  • Jangan mengiyakan ketika diminta untuk melakukan prosedur yang tidak kamu ketahui;
  • Jika ingin berganti driver, batalkan pesanan pertama kemudian pesan kembali;
  • Jangan memberikan data-data pribadi kepada orang asing, termasuk nomor handphone, kode verifikasi, kode OTP, username akun finansial, dan lain-lain;
  • Jika ada nomor handphone biasa yang mengatasnamakan perusahaan, jangan langsung percaya karena biasanya perusahaan besar menggunakan nomor telepon dengan kode area;
  • Jika kamu secara tak sadar mengaktifkan call forwarding ke orang yang tak dikenal, segera matikan. Caranya, dengan menekan ##21#, lalu Call atau Yes.

Sebagai pengguna aktif aplikasi-aplikasi tersebut, kita harus waspada dengan segala modus penipuan. Terlebih lagi, saat ini banyak akun kita yang tersambung dengan satu sama lain. Satu akun dikuasai, maka penipu bisa mendapatkan semuanya. Semoga kamu terhindar dari kejahatan seperti ini, ya!

Baca Juga: 7 Cara Hacker Mencuri Identitas Lewat Media Sosial, Lebih Waspada ya!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya