Fakta Starlink yang Perlu Kamu Tahu, Memakai Konstelasi LEO
Bisa internetan di mana saja
Intinya Sih...
- Starlink merupakan proyek konstelasi internet satelit asal Amerika Serikat yang dikembangkan oleh perusahaan SpaceX, dengan tujuan membuat jaringan internet cepat dan dapat menjangkau daerah terpencil.
- Starlink menggunakan konstelasi Low Earth Orbit (LEO) untuk menyediakan akses internet tingkat broadband dengan kecepatan download antara 25-220 Mbps dan upload antara 5-20 Mbps.
- Starlink membutuhkan pandangan langit yang jelas untuk berkomunikasi dengan satelit di orbit, sehingga pengguna harus memeriksa penghalang di lokasi pemasangan potensial.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini Starlink sedang sangat ramai dibicarakan oleh orang-orang, terutama pada saat kemunculannya di Indonesia. Beberapa orang juga sudah mencoba dan meng-explore sendiri tentang bagaimana Starlink ini. Namun demikian, tahukah kamu apa itu Starlink?
Starlink sendiri merupakan proyek konstelasi internet satelit asal Amerika Serikat yang dikembangkan oleh perusahaan SpaceX, yang didirikan oleh Elon Musk. Proyek ini bertujuan untuk membuat jaringan internet menjadi sangat cepat dengan memanfaatkan satelit untuk dapat menjangkau daerah- daerah terpencil sekalipun. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang Starlink ini, kamu bisa temukan dalam artikel berikut. Disimak, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.