TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Evolusi Game Racing, dari Tampilan Sederhana Sampai VR

Selalu seru untuk dimainkan dari berbagai generasi

Ilustrasi game balap mobil (freepik.com/freepik)

Intinya Sih...

  • Genre game racing berkembang sejak era arkade hingga teknologi VR dan AR.
  • Evolusi game racing dari sederhana hingga realistis, mulai dari grafis pixelated hingga teknologi 3D baru.
  • Peningkatan fitur multiplayer dan komunitas online, serta penggunaan teknologi VR dan AR dalam game balap.

Game racing atau balapan telah menjadi salah satu genre yang paling populer dan terus berkembang sejak pertama kali diperkenalkan. Dari balapan mobil sederhana dengan grafis pixelated di layar arkade hingga pengalaman balap yang sangat realistis dan imersif menggunakan teknologi VR dan AR, evolusi game balapan telah mencerminkan kemajuan pesat dalam teknologi dan desain game. Setiap generasi telah membawa perubahan signifikan dalam bagaimana game ini dimainkan, dilihat, dan dirasakan oleh para penggemarnya.

Ada berbagai tahap utama pada evolusi game racing yang telah mengubah cara kita menikmati permainan balap. Dari era awal game balap arkade pada tahun 1970-an hingga majunya perkembangan komunitas online di era sekarang, kita akan melihat bagaimana setiap inovasi dan peningkatan telah membawa genre ini ke level yang lebih tinggi.

1. Era awal game balap arkade tahun 1970 sampai 1980-an

Era awal game racing dimulai dengan permainan arkade seperti Gran Trak 10 tahun 1974 dan Pole Position tahun1982. Gran Trak 10 dari Atari merupakan salah satu game balap pertama yang memperlihatkan tampilan sudut pandang dari atas dan kontrol yang sederhana.

Pole Position yang dirilis oleh Namco, juga memperkenalkan tampilan perspektif orang ketiga dan grafis yang lebih halus. Game-game ini menekankan kesederhanaan dan kesenangan, dengan fokus pada mengendalikan mobil melalui trek balap sambil menghindari rintangan.

2. Peningkatan grafis dan realisme di tahun 1990-an

Memasuki tahun 1990-an, game racing mulai mengalami lompatan besar dalam segi grafis dan realisme. Judul-judul game seperti Virtua Racing keluaran SEGA tahun 1992, telah menggunakan teknologi 3D yang baru untuk memberikan tampilan yang lebih mendalam dan dinamis.

Pada tahun yang sama, Ridge Racer dari Namco menawarkan grafis poligonal yang mengesankan dan gameplay yang cepat, menciptakan pengalaman yang mendekati balapan nyata. Selain itu, Need for Speed yang dirilis tahun 1994 oleh Electronic Arts juga mulai menambahkan elemen balapan jalanan dan mobil-mobil eksotis ke dalam gamenya, dobrakan ini telah meningkatkan daya tarik game racing di kalangan penggemar otomotif.

3. Simulasi realistis dan lisensi mobil di tahun 2000-an

Tahun 2000-an menandai era di mana game racing semakin mendekati simulasi balap yang nyata. Gran Turismo dari Polyphony Digital, yang dirilis pada tahun 1997, merupakan salah satu game yang mempopulerkan genre ini dengan menghadirkan lebih dari 140 mobil berlisensi dan trek yang dirancang dengan presisi.

Kemudian, Forza Motorsport keluaran tahun 2005 dari Microsoft memperkenalkan fitur modifikasi mobil yang lebih mendalam dan fisik kendaraan yang realistis. Game-game ini sukses menarik minat  para pemain yang mencari pengalaman balapan yang mendetail dan menantang, serta memungkinkan mereka untuk merasakan sensasi mengemudi mobil-mobil impian mereka.

4. Balapan jalanan dan budaya populer

Pada dekade yang sama, game racing jalanan menjadi semakin populer berkat pengaruh film-film seperti The Fast and the Furious. Seri Need for Speed: Underground keluaran tahun 2003 adalah game yang mengusung gaya balapan jalanan dengan fitur modifikasi kendaraan, balapan di malam hari, dan soundtrack yang penuh semangat.

Midnight Club dari Rockstar Games juga memberikan pengalaman balap jalanan yang seru, dengan kota-kota terbuka yang bisa dijelajahi. Game-game ini lebih menekankan kecepatan, gaya, dan adrenalin, menawarkan pemain kebebasan untuk mengeksplorasi dunia balap liar yang ekstrem.

Baca Juga: 7 Game Simulasi Android Buatan Indonesia, Ojol the Game Paling Populer

5. Tren balapan dengan konsep map terbuka terbuka pada tahun 2010-an

Pada tahun 2010-an, tren game balapan dengan map yang luas mulai muncul. Burnout Paradise yang rilis tahun 2008 dari Criterion Games adalah salah satu pionir dalam genre ini, game ini menawarkan balapan di dalam map yang luas untuk dijelajahi, misi balap yang variatif, dan adegan kecelakaan yang spektakuler.

Seri Forza Horizon dari Playground Games mengombinasikan beberapa elemen, seperti balapan sambil menjelajahi map terbuka yang luas untuk pengalaman balap yang lebih detail, memungkinkan pemain berlomba memacu mobil di berbagai jenis medan dan kondisi cuaca. Game-game seperti ini memberikan kebebasan yang lebih besar kepada pemain, membiarkan mereka menentukan jalur balap mereka sendiri dan menikmati lingkungan yang imersif.

6. Mulai menjamah teknologi VR dan AR

Dengan kemajuan teknologi, game racing mulai mengeksplorasi realitas virtual dan augmented reality. Project CARS tahun 2015 dari Slightly Mad Studios dan Assetto Corsa tahun 2014 dari Kunos Simulazioni adalah contoh game yang memanfaatkan teknologi VR untuk memberikan pengalaman balap yang lebih nyata.

Para pemain dapat merasakan sensasi duduk di dalam mobil balap dengan pemandangan 360 derajat, yang membuat pengalaman bermain menjadi lebih nyata dan memukau. Teknologi AR juga mulai digunakan dalam beberapa game untuk menciptakan trek balap yang terintegrasi dengan dunia nyata, meskipun masih dalam tahap awal pengembangan.

Verified Writer

Rivai

Jadilah inspirasiku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya