TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Arena Breakout Layak Dimainkan Pencinta Game FPS

Pengalaman mengoleksi dan merakit senjata api yang realistis

Permainan ponsel Arena Breakout (Dok. Morefun Studios/Arena Breakout)

First-person Shooter (FPS) menjadi salah satu genre game yang selalu digemari dari masa ke masa. Baru-baru ini, korporasi teknologi raksasa dari Tiongkok, Tencent, melalui perusahaan developer bernama Morefun Studios meluncurkan sesi uji coba untuk sebuah permainan FPS berjudul Arena Breakout.

Game ini diusung dengan tema survival yang mengadaptasi mekanik FPS pada umumnya, termasuk sistem tembak dan jarah (shoot and loot) seperti pendahulunya, PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds). Nah, ini dia alasan Arena Breakout layak dimainkan pencinta game FPS.

1. Kualitas yang menyerupai game konsol

Cuplikan permainan Arena Breakout (Dok. Morefun Studios/Arena Breakout)

Dari awal judul ini diperkenalkan melalui video trailernya, komunitas gamer dikejutkan dengan detail grafik yang menawan ala game konsol. Umumnya, aplikasi mobile game memiliki detail dan kualitas grafik yang terbatas, mengingat mesin ponsel tidak sekuat mesin konsol dan PC untuk menopang aplikasi permainan. Walau begitu, Arena Breakout membuktikan bahwa sebuah mobile game juga tetap dapat menampilkan grafik menawan yang biasanya hanya ditemukan di game konsol.

Inovasi yang mendorong batasan grafik mobile game ini membuat Arena Breakout disebut-sebut sebagai proyek besar Tencent di sektor permainan ponsel untuk tahun ini. Dengan begitu, Arena Breakout tidak hanya dirilis untuk menarik para gamer permainan ponsel, tapi juga pemain yang menikmati kemutakhiran performa dan grafiknya. Sang pengembang gim menjamin keunggulan efek cahaya dan bayangan dinamis yang biasanya ditemukan pada permainan-permainan konsol. 

2. Mekanik gameplay senjata api yang realistis

Cuplikan rangkaian senjata api dalam Arena Breakout (Dok. Morefun Studios/Arena Breakout)

Secara keseluruhan, Arena Breakout merupakan game bergenre extraction shooter atau survival, di mana player harus mengatur strategi, mengumpulkan perkakas dari musuh, merakit senjata, serta mencari jalan keluar sebagai pejuang bertahan terakhir. Elemen-elemen gameplay tersebut lah yang menciptakan tipe permainan realistis yang disenangi gamer. Selain itu, ketenaran genre ini bermula dengan hadirnya game berjudul Escape from Tarkov yang membuat permainan extraction shooter mulai memiliki audiens yang masif.

Untuk meningkatkan sensasi realisme pada gameplay, Arena Breakout mengadaptasi elemen-elemen extraction shooter game dan menonjolkan fitur mekanik senjata api yang sangat beragam. Mengadopsi teknologi Volumetric Cloud disertai dengan lebih dari 1.200 efek suara, player akan dimanjakan dengan efek audio visual realistis dalam penggunaan senjata api. 

Player juga dapat memadupadankan lebih dari 700 bagian senjata untuk membentuk 10 senjata api. Jadi, player bisa menghabiskan waktu untuk merakit senjata-senjata baru dan mencobanya dalam medan pertarungan tanpa cepat bosan.

Baca Juga: 6 Perbedaan Resident Evil 4 Remake dengan Versi Lama, Siap Rilis

3. Tersedia versi lite yang ramah untuk memori ponsel 

Tampilan karakter dalam Arena Breakout (youtube.com/@ArenaBreakoutID)

Walau dirancang untuk memanjakan mata dengan memaksimalkan kualitas grafis, game besutan Morefun Studios ini juga menyediakan paket instalasi versi lite yang lebih ringan dari versi original. Melalui versi lite, player yang memiliki ponsel low-end dengan memori terbatas tetap dapat menikmati grafis menawan dan kecepatan yang stabil.

Dilansir dari situs resminya, uji coba beta Arena Breakout versi lite memerlukan 800 MB dan tambahan 400 MB untuk kebutuhan peta medan petarungan. Lebih lanjut, versi ini akan memakan sekitar 2 GB untuk dapat dimainkan. Namun, disarankan bagi player untuk menyiapkan memori kosong sejumlah 3 GB agar dapat lebih leluasa bermain.

4. Tersedia dalam Bahasa Indonesia 

Tampilan interface dalam Bahasa Indonesia (youtube.com/@ArenaBreakoutID)

Dengan masuknya Indonesia sebagai salah satu wilayah uji coba beta mulai 9 Maret lalu, tentu Arena Breakout menyediakan terjemahan Bahasa Indonesia untuk aplikasinya. Bersama Bahasa Portugis, Jepang, Rusia, Turki, Spanyol, dan Inggris, Bahasa Indonesia menjadi salah satu pilihan bahasa yang dapat digunakan player ketika bermain Arena Breakout.

Dengan demikian, player asal Indonesia bisa menikmati keseluruhan permainan mulai dari alur cerita, instruksi, dan informasi-informasi di dalamnya dengan jelas tanpa merasa terhalangi oleh bahasa.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Kamu Harus Memainkan Game Project Zomboid

Writer

Dimas Ponco

Another ornament to society

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya