God of War: Ragnarok (2021) merupakan sekuel dari game God of War (2018) dan menjadi perjalanan terakhir Kratos dan Atreus di dunia mitologi Norse. Kamu akan mengendalikan Kratos untuk mengeksplorasi Nine Realms dan bertarung melawan musuh berbahaya. God of War: Ragnarok dirilis secara ekslusif di konsol PlayStation 4 (PS4) dan PlayStation 5 (PS5).
Kini, game tersebut dapat kamu mainkan di PC. Walaupun God of War: Ragnarok telah dirilis 3 tahun yang lalu, game ini menjadi salah satu judul yang sangat disukai oleh para pemain dan penggemar waralaba God of War. Berikut ini adalah alasannya!
1. Hubungan Kratos dan Atreus yang semakin erat
God of War memperkenalkan Atreus sebagai anak dari Kratos, protagonis utama. Game tersebut menjadi awal perjalanan duo ayah dan anak dalam mengarungi dunia Norse yang berbahaya. Banyak pemain yang mengeluhkan Atreus disini terasa tak berguna dan hanya merepotkan para pemainnya.
God of War: Ragnarok menjadi momen pembuktian bahwa Atreus mampu menjadi sekutu yang berharga bagi protagonis utama. Tidak hanya dalam pertarungan, Atreus menjadi sosok penasihat Kratos untuk terbuka kepada orang yang rela membantunya. Hubungan ayah dan anak ini menjadi poin yang cukup emosional.
2. Grafis yang lebih nyata dan realistis
God of War: Ragnarok merupakan game AAA yang tak perlu diragukan dari aspek visual. Game ini berhasil memberikan pemandangan khas Norse yang misterius. Selain itu, God of War: Ragnarok memberikan detail nyata pada tiap objeknya.
Game ini memperbolehkan kamu untuk memilih opsi apakah ingin memainkan God of War: Ragnarok dengan grafis yang baik atau gameplay yang lancar. Jika menginginkan gameplay yang halus, penulis menyarankan unntuk memilih 60 frame per second (FPS). Kamu disarankan untuk memilih 4K 30 FPS jika ingin mendapat visual yang tajam dalam memainkan gamenya. Namun, perlu diingat pilihan 4K 30 FPS bisa kamu dapatkan jika memainkan game ini pada device yang kompatibel.
3. Pertarungan yang lebih bervariasi
Sejak dulu, God of War tak pernah lupa untuk membuat mekanisme pertarungan yang berdarah dan brutal. God of War: Ragnarok menawarkan strategi dan sistem pertarungan yang lebih bervariasi dibandingkan pendahulunya. Kamu dapat langsung menggunakan senjata ikonik protagonis utama, yaitu Leviathan Axe dan Blades of Chaos. God of War: Ragnarok memperkenalkan senjata baru bernama Draupnir Spear yang makin menambah variasi gaya dalam bertarung.
Uniknya, kamu dituntut mengendalikan Atreus di beberapa misi dalam God of War: Ragnarok. Kamu dapat menggunakan keahliannya dalam pertarungan jarak jauh dan kekuatan sihir yang magis. Pengembangan ini menjadi salah satu inovasi baru dari Santa Monica Studio untuk membuktikan Atreus menjadi sekutu yang kuat dan berharga.
4. Bos yang lebih menantang
Bos merupakan unsur wajib dalam setiap game God of War, tak terkecuali God of War: Ragnarok. Game ini seolah ingin memastikan apakah para pemainnya mampu menghadapi lawan-lawan sulit dengan sistem pertarungan yang lebih canggih daripada game pendahulunya. Ada 2 jenis bos dalam God of War: Ragnarok, yaitu bos utama dan bos opsional .
Bos utama akan kamu hadapi jika mengikuti jalan cerita utama dan bos ini berjumlah 20 karakter. Bos opsional akan kamu hadapi jika kamu menuntaskan seluruh misi dalam God of War: Ragnarok yang berjumlah 37. Jika dijumlahkan dengan bos utama, maka ada 57 bos yang akan kamu hadapi jika ingin memainkan game ini secara tuntas. Berani coba?
Baca Juga: 7 Rekomendasi Game Eksklusif Playstation yang Kini Ada di Steam
5. Puzzle yang seru
Pemain God of War dituntut untuk menggunakan kemampuan intelektualnya selain menang dalam pertarungan. God of War: Ragnarok memberikan tantangan kepada pemainnya untuk memecahkan teka-teki yang seru dan menarik. Teka-teki ini tersebar di Nine Realms.
Penambahan teka-teki ini memberikan unsur aksi dan intelektual yang seimbang dalam God of War: Ragnarok. Namun saat perilisan perdana di konsol, para pemain banyak yang mengeluh karena mendapat bocoran teka-teki terlalu cepat. Hal ini membuat kesal sebagian pemain God of War: Ragnarok yang ingin menantang kemampuan intelektualnya.
6. Fitur ini akan diperbaiki pada versi PC
Berdasarkan wawancara MinnMax dengan Matt Sophos dan Richard Gaubert selaku narrative director dari God of War: Ragnarok, mereka mengatakan bahwa hal ini tidak pernah dikritik selama pengembangan gamenya. Menurut Sophos, fitur ini merupakan solusi bagi pemain yang merasa kesulitan. Dia mengaku terkejut ketika fitur ini mendapat kritikan keras dari para pemain.
Ada kabar baik buat kamu yang ingin memainkan God of War: Ragnarok di PC. Game ini akan memperbolehkan kamu untuk menghilangkan fitur bocoran teka-teki. Namun sebelum mengunduh gamenya, apakah kamu tahu spesifikasi PC yang tepat untuk memainkan God of War: Ragnarok?
7. God of War: Ragnarok membutuhkan penyimpanan sebesar 190 GB
Kamu harus mempunyai minimal RAM sebesar 8 GB dengan prosesor berupa Intel i5-4670k atau AMD Ryzen 3 1200. Jika ingin memainkan God of War: Ragnarok dengan performa yang lebih baik, kamu harus memiliki RAM 16 GB dengan prosesor Intel i5-8600 atau AMD Ryzen 5 3600.
Selain itu, kamu juga perlu menyediakan ruang penyimpanan sebesar 190 GB untuk memainkan game ini. God of War: Ragnarok dibanderol seharga Rp879 ribu dan terdapat Digital Deluxe Edition yang bisa kamu beli seharga Rp1,02 juta di Steam.
Tertarik memainkan God of War: Ragnarok di PC kesayanganmu? Pastikan kamu telah mempertimbangkan dan memainkannya di spesifikasi yang sesuai, ya! Selamat bersenang-senang!
Baca Juga: 5 Game Stealth Mirip Assassin’s Creed di PlayStation 2, Intens!
