5 Game Terburuk dari Franchise Beken Versi Skor Metacritic

Ada yang skornya cuma 0.3 dari 10

Nama besar tak selalu menjamin sebuah game menjadi layak untuk dimainkan. Sebab, terkadang ada game dari franchise ternama yang kualitasnya jauh lebih buruk dari ekspektasi para pemainnya.

Nah, buat kamu yang penasaran, berikut ini deretan game terburuk dari franchise beken versi skor Metacritic. Penilaian pada situs Metacritic berupa metascore dan user review yang memiliki indeks dari 0 sampai 10.

1. Fallout 76

5 Game Terburuk dari Franchise Beken Versi Skor MetacriticFallout 76 (Dok. Bethesda/Fallout 76)

Metascore 52% & User Score 2.8/10

Fallout 76 merupakan game keluaran tahun 2018 garapan Bethesda Game Studios yang hadir di platform Windows, PS4 dan Xbox One. Game ini pertama kali diumumkan pada bulan Mei tahun 2018 dan awalnya hanya akan dapat dimainkan secara multiplayer, namun hal tersebut diurungkan karena adanya petisi dari para penggemarnya untuk menambahkan mode single player.

Pada peluncurannya game ini memiliki cukup banyak kritik dari para penggemarnya, karena berbagai masalah teknis. Antara lain seperti bug yang mengganggu, kurangnya jumlah NPC, cerita yang medioker, dan lainnya.

Selain permasalahan teknis tersebut, Fallout 76 juga mendapat kritikan karena pada platform Windows, game ini hanya bisa dimainkan lewat launcher milik Bethesda yang notabene masih terbilang baru. Hal ini mengakibatkan proses refund para pembeli gamenya menjadi lebih sulit.

Permasalahan lain terjadi pada Collector Edition yang bernama Power Armor Edition. permasalahan tersebut terjadi karena isi dari paket pembelian power armor edition tidak sesuai dengan yang di iklankan, pada gambar promosinya terdapat tas berbahan canvas, namun pada paket pembelian yang diterima para pembelinya tas tersebut terbuat dari nylon, hal tersebut tentunya membuat para pembelinya kecewa dan meminta refund ke pihak Bethesda.

2. Metal Gear Survive

5 Game Terburuk dari Franchise Beken Versi Skor MetacriticMetal Gear Survive (Dok. Konami Digital Entertainment/Metal Gear Survive)

Metascore 60% & User Score 1.4/10

Metal Gear Survive merupakan seri Metal Gear pertama dari Konami setelah kepergian Hideo Kojima pada akhir tahun 2015. Game bergenre survival ini berlatar waktu antara Metal Gear Solid V: Ground Zeroes dan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.

Dalam game ini kita berperan sebagai karakter 'The Captain', seorang prajurit MSF (Militaries San Frontieres) yang memasuki dimensi paralel dan mendirikan pusat komando lokal untuk mengungkap misteri virus aneh yang mengubah manusia menjadi makhluk seperti zombi.

Game ini mendapat cukup banyak respons negatif setelah pengumumannya. Para fans berpendapat bahwa Metal Gear Survive mengusung tema yang generik karena berkutat dengan musuh seperti zombi. Selain itu, banyak aset daur ulang yang diambil dari Metal Gear Solid V yang membuat game tersebut terasa menghilangkan nuansa-nuansa game Metal Gear sebelumnya.

3. Diablo Immortal

5 Game Terburuk dari Franchise Beken Versi Skor MetacriticDiablo Immortal (Dok. Blizzard Entertainment/Diablo Immortal)

Metascore 59% & User Score 0.3/10

Diablo Immortal adalah game dari seri Diablo yang mengambil latar waktu antara Diablo 2 dan Diablo 3. Pemain dapat memilih beberapa kelas karakter seperti Barbarian, Wizard, Monk, Necromancer, Demon Hunter, atau Crusader dengan tujuan untuk menemukan dan menghancurkan pecahan Worldstone yang tersembunyi, untuk mencegah Skarn, the Lord of Damnation menghancurkan dunia Sanctuary.

Sentimen negatif untuk game ini sudah hadir sejak pengumumannya di acara Blizzcon tahun 2018, karena para fans yang notabene telah mengantisipasi kemunculan game Diablo untuk platform PC, dikecewakan karena game tersebut malahan dirilis terlebih dahulu untuk perangkat Android.

Pada saat perilisannya, Diablo Immortal mendapat ulasan campuran dari para pemainnya, dengan pujian untuk aspek pertarungan, grafik, dan adaptasi Diablo ke perangkat mobile. Sementara kritik menargetkan plot, akting suara, dan fokus game pada microtransaction. Dengan banyaknya ulasan negatif, saat ini Diablo immortal menjadi salah satu game dengan user score terendah di Metacritic dengan angka 0.3/10 untuk versi iOS dan 0.4/10 untuk versi PC.

Baca Juga: 7 Game PlayStation 2 yang Bikin Kamu Rindu Masa Kecil

4. Umbrella Corps

5 Game Terburuk dari Franchise Beken Versi Skor MetacriticUmbrella Corps (Dok. CAPCOM/Umbrella Corps)

Metascore 36% & User Score 1.8/10

Spin-off dari serial Resident Evil yang mengusung genre tactical shooter ini diluncurkan secara global pada Juni 2016. Dalam game ini kita akan bermain sebagai tentara bayaran dari dua perusahaan yang berbeda yang ditugaskan untuk bekerja sama untuk melenyapkan musuh.

Salah satu kritikan yang muncul untuk game ini disampaikan oleh Andy Chalk, penulis PC Gamer. Menurutnya, game ini menyimpang terlalu jauh dari franchise dan menjadi tambahan yang gak berguna untuk seri Resident eEvil. Bob Mackey dari USGamer's mengatakan bahwa game ini mati sebelum berkembang jika dibandingkan game alternatif lainnya, seperti Overwatch dan Left 4 Dead 2.

5. Star Wars Battlefront II

5 Game Terburuk dari Franchise Beken Versi Skor MetacriticStar Wars Battlefront II (Dok. Electronic Arts/Star Wars Battlefront II)

Metascore 65% & User Score 1.9/10

Star Wars Battlefront II merupakan game bergenre action-shooter yang merupakan judul keempat dari seri Star Wars: Battlefront yang telah hadir dari tahun 2004. Ketika dirilis pada November 2017, Star Wars Battlefront II menerima review beragam dari para kritikus, mulai dari segi multiplayer, gameplay, keseimbangan, dan visual, namun para kritikus juga memberikan kritikan pada game tersebut untuk aspek single-player, campaign, microtransactions, dan progression system.

Kritikan untuk Star Wars Battlefront II terkait aspek microtransactions berlanjut ketika pada 12 November 2017, seorang pengguna media sosial Reddit membuat post berisikan komplain terhadap Star Wars Battlefront II karena dia telah menghabiskan US$80 untuk membeli Edisi Deluxe dari game tersebut, namun karakter Darth Vader tetap tidak dapat diakses untuk dimainkan karena karakter tersebut hanya bisa dimainkan jika kita memiliki in-game credit. dengan kata lain kita harus menggunakan microtransactions.

Para pemain juga diperkirakaan harus melakukan grinding selama kurang lebih 40 jam guna mengumpulkan in-game credit untuk membuka satu karakter. Menanggapi komplain dari para pemainnya, EA menurunkan harga in-game credit untuk membuka karakter sebesar 75 persen. Namun hal tersebut tidak terlalu berpengaruh karena hadiah in-game credit dari penyelesaian misi campaign juga ikut diturunkan.

Nah, terrnyata waralaba besar tak selalu menelurkan game terbaik pula. Beberapa game terburuk dari franchise beken di atas bisa jadi contoh. Meski begitu, ada pula yang berbenah diri dan kini mendulang review positif.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Kamu Harus Memainkan Game Project Zomboid

Abiyan Pasya Pamungkas Photo Community Writer Abiyan Pasya Pamungkas

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya