Uji Coba PSIM vs Timnas, Suporter Dilarang Pakai Knalpot Blombongan

Diharapkan jadi momen kebangkitan PSIM

Yogyakarta, IDN Times - Laga uji coba yang mempertemukan Tim Nasional U-23 dan PSIM Yogyakarta akan dihelat di Stadion Sultan Agung, Bantul hari ini, Minggu (2/6). Penonton diharapkan mampu menjaga kehormatan pertandingan ini.

Untuk terciptanya damai, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengimbau agar para suporter dapat menjaga sikap. Satu di antaranya dengan tak membuat kebisingan di sekitar lokasi pertandingan.

"Saya menggarisbawahi satu hal, bahwa hasil koordinasi kami dengan pihak panpel, polres Bantul, Polda DIY, untuk penonton diharapkan tak menggunakan knalpot blombongan saat menuju stadion," katanya saat sesi jumpa pers bersama perwakilan kedua tim di Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (1/6).

Baca Juga: Uji Coba Lawan PSIM, Indra Sjafri Bakal Mainkan Wajah Baru

1. Siap-siap diperiksa

Uji Coba PSIM vs Timnas, Suporter Dilarang Pakai Knalpot BlombonganDok. IDN Times/Istimewa

Guna menguatkan imbauannya itu, Haryadi mengatakan, bahwa laga persahabatan ini dihelat masih pada bulan puasa. Sehingga, jika terjadi kebisingan bisa saja mengganggu aktivitas ibadah warga.

"Dipastikan pula di Stadion Sultan Agung juga akan diperiksa. Apakah motor itu blombongan atau tidak. Kemudian senjata tajam dan juga minuman keras," lanjut dia.

2. Waspadai penyusup

Uji Coba PSIM vs Timnas, Suporter Dilarang Pakai Knalpot BlombonganIDN Times/Tunggul Kumoro

Guna menjamin itu semua, tak cukup dengan partisipasi panpel dan kepolisian saja. Namun, dibutuhkan pula andil dari para koordinator suporter.

Mereka diminta untuk bisa menjaga para suporter saat menuju dan kembali dari lokasi pertandingan. "Supaya aman dan juga hindari penyusup-penyusup yang justru akan mengganggu uji coba itu. Dalam hal ini mungkin para provokator," tuturnya.

"Ini awal PSIM, dilihat seluruh Indonesia. Karena pertandingan itu disiarkan secara langsung melalui media televisi," pungkasnya.

3. Titik awal kebangkitan

Uji Coba PSIM vs Timnas, Suporter Dilarang Pakai Knalpot BlombonganIDN Times/Tunggul Kumoro

Keinginan serupa dimiliki Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri untuk laga besok. Harapannya, seluruh stadion bisa terisi penuh, suporter berlaku santun dan permainan pun berjalan seatraktif mungkin.

"Penonton dengan dewasa datang ke stadion besok tanpa keributan. Mudah-mudahan ini jadi titik awal kebangkitan PSIM ke depan," pintanya.

Soal menang kalah, baginya bukanlah sebuah akhir. Timnas yang melakoni laga uji coba sebagai persiapan SEA Games 2019, tak akan langsung kehilangan medali jika kalah pada laga kontra PSIM besok.

"Begitu sebaliknya, kalau PSIM yang kalah, bukan berarti tim yang sudah satu bulan ditata dengan baik, lantas dibubarkan. Jadi, sepak bola bukan soal bicara menang kalah," katanya.

"Kehadiran PSIM adalah untuk mempersatukan masyarakat Yogyakarta. Untuk mengangkat nilai-nilai Yogya, muncul klub PSIM dengan sejarah panjangnya. PSSI juga lahir disini, makanya PSIM salah satu klub yang punya sejarah yang baik di sepak bola Indonesia," tutupnya.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Champions 2018/2019!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya