Trofeo HB X 2019, Aji Santoso Sebut PSIM Lumayan Repotkan Timnas U-23

PSIM takluk 1-4 dari timnas

Yogyakarta, IDN Times - Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso meminta para pemainnya mengambil pelajaran dari hasil kompetisi Trofeo Hamengku Buwono X 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (8/9).

Laskar Mataram sendiri gagal menjadi juara dalam kompetisi yang digelar sebagai perayaan ulang tahunnya yang ke-90 ini. Meski, sebelumnya mampu menaklukkan Bali United dengan skor 4-3 lewat adu penalti.

"Pertandingan ini pengalaman yang sangat berharga bagi tim kami, PSIM. Di mana seluruh pemain berhadapan dengan 2 tim yang cukup bagus. Apalagi pertandingan terakhir melawan timnas, saya kira akan banyak pelajaran yang diambil oleh pemain," kata Aji dalam sesi jumpa pers di Stadion Mandala Krida, Minggu.

1. Tetap memuji pemainnya

Trofeo HB X 2019, Aji Santoso Sebut PSIM Lumayan Repotkan Timnas U-23IDN Times/Tunggul Kumoro

PSIM sendiri gagal jadi juara usai takluk 1-4 dari timnas U-23 pada paruh kedua kompetisi. Kendati demikian, Aji menyebut anak-anak asuhnya telah mencoba memberikan perlawanan.

"Kita tahu timnas, pemain-pemain pilihan, yang masih muda yang memiliki energi yang masih kuat, visi permainan bola yang sangat bagus. Tapi, pemain kami tadi juga sempat memberikan perlawanan. Kita melakukan penyerangan juga, sedikit merepotkan mereka," paparnya.

Baca Juga: PSIM dan Timnas U-23 Siap Jajal Pemain Baru di Trofeo HB X 2019

2. Apresiasi penampilan pemain baru

Trofeo HB X 2019, Aji Santoso Sebut PSIM Lumayan Repotkan Timnas U-23IDN Times/Tunggul Kumoro

Dalam kompetisi ini, Aji memenuhi janjinya menurunkan para pemain yang baru direkrut PSIM. Mereka adalah Aji Bayu Putra di posisi kiper dan Al Amin Syukur Fisabillah sebagai bek.

Dirinya pun mengapresiasi performa kedua pemain itu saat berlaga di Trofeo. "Ya cukup bagus, baru sekali latihan. Menurut saya sedikit memberi harapan di lini belakang lebih kuat, yang digalang Dewa dan kawan-kawan. Mudah-mudahan di kompetisi nanti lebih solid lagi," sebutnya.

Sementara, penjaga gawang Ivan Febrianto juga sempat diturunkan saat melawan Bali United dan timnas. Penampilannya pun terhitung lumayan.

Ditanya apakah ini menambah kans bermainnya di tim, di mana selama ini posisinya selalu diisi antara I Putu Pager dan Tegar Dadi Prakoso, Aji mengatakan semua pemain punya kesempatan main sama.

"Semua ada kans, saya selalu memang melakukan rotasi pemain. Memang Tegar kira istirahatkan, Ivan tadi kita beri kesempatan, alhamdulillah lumayan bagus. Paling tidak memberi kepercayaan diri pada Ivan. Dan saya tadi juga mencoba kiper baru (Aji Bayu), jadi supaya adaptasi dengan tim," urainya.

Aji Bayu sendiri dinilai sempat membuat blunder saat gol ke-3 M. Rafli terjadi. Untuk ini, Aji membela pemainnya.

"Ya wajar lah, saya pikir karena kiper baru kan. Belum pernah latihan, kita coba. Kalau gak kita coba di pertandingan ini, gak ada waktu lagi kita," imbuhnya.

3. Cari komposisi pemain untuk lawan PSBS Biak

Trofeo HB X 2019, Aji Santoso Sebut PSIM Lumayan Repotkan Timnas U-23IDN Times/Tunggul Kumoro

Aji juga mengatakan jika kompetisi kali ini dipergunakannya untuk mencari komposisi pemain yang pas saat melawan PSBS Biak dalam laga lanjutan Liga 2 2019 nanti.

"Saya dapat informasi terakhir, kita sudah pasti main di sana (Biak) tanggal 15 (September). Artinya, mundur 2 hari. Menurut saya (PSIM) bisa ambil keuntungan, persiapan kita lebih banyak waktu," pungkasnya.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Versus Persik Kediri Berakhir Ricuh, 100 Orang Luka

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya