PSS Pincang, Persipura Tak Mau Pandang Sebelah Mata

Persipura: PSS bukan tim yang mudah ditaklukkan 

Sleman, IDN Times - PSS Sleman dipastikan tanpa Yevhen Bokhashvili saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/9) besok. Keadaan ini ditambah beberapa pemain PSS yang diragukan bisa bergabung dikarenakan masalah cedera. 

Kendati demikian, tim tamu tak berkenan jika disebut diuntungkan dengan kondisi skuad tuan rumah yang pincang. 

1. Jacksen merasa tidak diuntungkan dengan keadaan PSS Sleman

PSS Pincang, Persipura Tak Mau Pandang Sebelah MataANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago menyebut absennya satu atau sejumlah pemain lawan tak serta merta membuat timnya diuntungkan. Menurutnya, selama dua tim berlaga bisa sama-sama menurunkan 11 pemain, tak ada yang diuntungkan di sana.

"Selama mereka (PSS) bisa main dengan 11 pemain besok, tidak ada keuntungan sama sekali (bagi Persipura)," kata pelatih kelahiran Brasil tersebut saat sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (18/9).

Jika menganggap pihaknya diuntungkan, kata Jacksen sama saja meremehkan pemain-pemain lain yang justru bisa membahayakan Persipura dalam laga besok.

"Besok pertadingan 11 lawan 11, mulai dengan skor 0-0, mereka tampil di depan publik sendiri, apakah Persipura sehebat itu untuk mendapat keuntungan cuma karena dia orang (pemain) tidak ada," sambung Jacksen.

Sekedar diketahui, selain Yevhen, sejumlah pemain PSS yang diragukan bisa membela timnya saat melawan Persipura antara lain Purwaka Yudi, Sidik Saimima, Bagus Nirwanto, bahkan Brian Ferreira. Kelima pemain ini sebenanya telah mengikuti sesi latihan pagi, hanya kepastian bisa main atau tidaknya besok masih menunggu keputusan tim medis.

Baca Juga: Lawan Persipura, PSS Main Tanpa Yevhen Seto: Kami akan Maksimal 

2. PSS bukan tim yang mudah ditaklukkan meski pincang

PSS Pincang, Persipura Tak Mau Pandang Sebelah MataLiga-Indonesia.id

Jacksen pun menyebut, saat dirinya awal-awal menggantikan Luciano Leandro akhir Juni 2019 silam, skuadnya selalu bertanding dalam kondisi tidak utuh. Saat empat laga awal, paling tidak sebanyak 4 hingga 5 pemain menepi.

"Hampir 4 pertandingan pertama 4 sampai 5 pemain tidak bermain (tapi) kita masih tetap bisa sukses," katanya.

Bukan perkara mudah memang, namun PSS pun pernah keluar dari situasi sulit macam itu. Seperti saat bertandang ke markas Semen Padang belum lama ini yang akhirnya dimenangkan tim tamu dengan skor 0-1.

"Mereka kemarin tanpa 5-6 pemain tapi tetap bisa dapat poin. Itu yang harus kita fokus, bukan pemain yang cedera, tapi keberhasilan mereka saat tandang tanpa 5-6 pemain," kata Jacksen.

3. PSS punya militansi

PSS Pincang, Persipura Tak Mau Pandang Sebelah MataIDN Times/Tunggul Kumoro

Sampai pekan ke-18 Liga 1 2019, PSS sebagai tim debutan mantap bertengger di posisi lima besar klasemen sementara. Meski, jarak poin antar klub di bawahnya atau papan tengah sangatlah kecil, bagi Jacksen hal ini cukup untuk menilai Laskar Sembada ini sebagai tim yang solid.

"PSS sebuah tim yang punya sejarah luar biasa. Meskipun di level tertinggi belum pernah juara, tapi dari dulu kita semua tahu bagaimana militansi pemain PSS saat bermain di hadapan publik sendiri. Saya rasa mereka salah satu kontestan yang sedang naik," sebut mantan pemain sekaligus pelatih Persebaya Surabaya ini.

Selain cara bertanding, kunci kesuksesan PSS, kata Jacksen, juga terletak pada pengelolaan tim yang dinilainya cukup profesional. Eks CEO PSS, Viola Kurniawati, lanjutnya, cukup memiliki andil di sini.

"Dia punya ambisi, kecintaan terhadap sepakbola dia membawa hal positif kepada tim ini. Salah satu buktinya adalah pemain asing PSS tak pernah diganti sama sekali. Kita bisa lihat proses pemilihannya tepat. Proses pengelolaan klub menjadi kunci prestasi selama ini," paparnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Ke-18 yang Membuka Putaran Kedua Liga 1 2019 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya