Pemkab Sleman Setujui Stadion Maguwoharjo Jadi Homebase Klub Liga 1

Ada 4 klub yang belum putuskan homebase

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman mengabulkan izin bagi tim-tim Liga 1 yang ingin berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Sekda Sleman Hardo Kiswoyo usai menerima audiensi dari jajaran PT LIB selaku operator Liga 1 di Kantor Bupati Sleman, Rabu (29/7/2020).

"Prinsipnya kami sangat mendukung dan terima kasih atas kepercayaannya. Kami akan buat yang terbaik untuk Liga Indonesia supaya berjalan sukses," kata Hardo.

Baca Juga: Temui Pemda DIY, PT LIB Dapat Restu Gelar Liga 1 2020

1. Jaminan prokes plus tanpa penonton

Pemkab Sleman Setujui Stadion Maguwoharjo Jadi Homebase Klub Liga 1Ilustrasi Stadion di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dikatakan Hardo, PT LIB menyanggupi persyaratan yang diberikan oleh pihaknya. Yakni, wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 di setiap laga.

"Yang penting tadi sudah disampaikan protokol kesehatan wajib diwujudkan sehingga pandemi ini bisa kita putus mata rantainya. Itu aja yang paling peting dan tanpa penonton. Ini sesuatu yang sangat menggembirakan sehingga di satu sisi keprihatinan kompetisi negara kita tidak berjalan akhirnya bisa kita lakukan," paparnya.

Bahkan untuk rapat-rapat persiapan penyelenggaraan kompetisi, Pemkab Sleman siap memfasilitasi.

2. Bersedia wajibkan swab

Pemkab Sleman Setujui Stadion Maguwoharjo Jadi Homebase Klub Liga 1(Ki-ka) Dirut PT LIB Akhmad Hadian, Sekda Sleman Hardo Kiswoyo, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. IDN Times/Tunggul Damarjati

Sementara Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian juga berwacana mewajibkan para pemain dan official klub yang berlaga di Stadion Maguwoharjo untuk menjalani pemeriksaan COVID-19 melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) atau uji swab per 14 hari.

"Biaya (swab) kami juga didukung Satgas COVID-19 Nasional. Tentunya berkoordinasi dengan PSSI dan kami yang akan menyelenggarakan," terang Akhmad.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menyebut sejauh ini baru Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, dan PSS Sleman yang memilih Stadion Maguwoharjo sebagai kandangnya selama Liga 1 2020.

Di sisi lain DIY, ada tiga tim yang memilih bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul. Antara lain, PSM Makassar, Bali United, dan Persija Jakarta.

Dikatakannya, kedua venue itu telah diverifikasi dan lolos standar kelayakan stadion untuk kompetisi Liga 1. Beberapa di antaranya adalah rumput dan penerangan buat kebutuhan laga malam serta penyiarannya di stasiun televisi.

"Di dua venue itu schedule-nya sudah kita atur sedemikian rupa dan dua stadion itu sudah diverifikasi dan sudah memenuhi persyaratan," urai Sudjarno.

3. Empat klub belum tentukan homebase

Pemkab Sleman Setujui Stadion Maguwoharjo Jadi Homebase Klub Liga 1Instagram/officialpersebaya

Akhmad kembali menyambung bahwa sejauh ini tinggal 4 tim saja yang belum menentukan markasnya. Mereka adalah Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Barito Putra dan Persita Tangerang.

"Kami masih berkomunikasi, setelah Idul Adha itu kami akan bertemu dengan tim itu mudah-mudahan lancar dan kami berharap semua klub ikut," ucap Akhmad.

Sesuai penuturannya, penentuan venue bergantung pada rekomendasi daerah. Semisal Persebaya yang hingga kini seperti kebingungan menentukan homebase, mengingat, kawasan Surabaya sendiri termasuk wilayah dengan sebaran kasus COVID-19 paling tinggi.

"Kami akan menuruti rekomendasi dari pemerintah setempat. Kalau daerahnya belum memungkinkan menggelar pertandingan ya tidak bisa dipaksakan dan harus mencari venue lain," ungkapnya.

Pihaknya sementara ini belum memberikan tenggat waktu kepada empat tim tersebut. Meski sudah ditentukan liga akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020.

"Penentuan minggu depan awal ketemu dan kita diskusi dan semoga bisa ditentukan," tandasnya.

Baca Juga: Bupati Bantul Izinkan SSA untuk Laga Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya