Liga 2 Pakai Format Baru, PT LIB Undi Tuan Rumah

Akan dibuat sistem grup

Sleman, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merancang format baru untuk Liga 2 2020 yang rencananya dilanjutkan Oktober 2020 nanti usai sempat terhenti karena pandemi COVID-19.

Kini, operator kompetisi sedang menimbang daerah mana saja yang layak jadi tuan rumah gelaran kasta kedua liga sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Temui Pemda DIY, PT LIB Dapat Restu Gelar Liga 1 2020

1. Tujuh daerah ajukan diri jadi tuan rumah

Liga 2 Pakai Format Baru, PT LIB Undi Tuan RumahStadion Manahan Solo. IDN Times/Larasati Rey

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan, saat ini sudah ada 7 daerah yang mengajukan diri sebagai tuan rumah gelaran Liga 2 2020. Ia pun membeberkan beberapa di antaranya.

"Sudah tujuh daerah mengajukan jadi tuan rumah. Sulut, Kalteng, Riau, AA Tiga Naga itu, lalu Solo atau Persis. Ada tujuh pokoknya," kata Sudjarno di Kantor Bupati Sleman, Rabu (29/7/2020).

2. Diundi biar adil

Liga 2 Pakai Format Baru, PT LIB Undi Tuan RumahDirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (liga-indonesia.id).

Sudjarno mengatakan, nantinya dari daerah-daerah yang mengajukan tersebut akan diundi. Tujuannya, demi menjaga kenetralan kompetisi.

"Jadi, ada kemungkinan klub tak main di daerah sendiri. Untuk netralitas kita jaga, kita undi saja, biar fair. Jadi, bisa rezekinya dia main di rumah sendiri atau bisa nggak sama sekali (berlaga di daerah lain)," paparnya.

Namun, untuk saat ini kata Sudjarno pihaknya masih akan mengadakan manager meeting peserta klub Liga 2. Paling cepat pekan depan guna mendiskusikan penentuan venue ini.

"Jadi, kita siapkan tempatnya dulu. Setelah itu kita undi," tegasnya.

3. Format baru Liga 2

Liga 2 Pakai Format Baru, PT LIB Undi Tuan RumahPertandingan Sriwijaya FC lawan PSIM Yogyakarta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Seperti yang telah diputuskan beberapa momen sebelumnya, PT LIB bakalan merombak total format Liga 2 tahun ini menjadi layaknya sebuah turnamen yang dibagi ke dalam empat grup.

"Kalah kemarin wilayah barat dan timur, tapi nanti (format baru) kita buat 4 grup A, B, C, dan D. Mungkin satu grup di Sumatera, satu di Kalimantan, dua di Jawa," terang Sudjarno.

Tiap grup, akan dihuni masing-masing empat klub. Berita baiknya, tak ada degradasi kompetisi musim ini. Namun, kuota promosi ke Liga 1 berkurang dari 3 menjadi 2 klub saja.

"Jadi, berubah total formatnya. Itu nanti sistemnya grup, kemudian setengah kompetisi ada fase 8 besar, ada 4 besar, ada 2 besar. Itu yang sedang kita rencanakan," terangnya lagi.

"Lalu, Liga 2 ada promosi, Liga 1 tak ada degradasi. Karena kita mengakomodir kepentingan timnas. Sehingga, ini berjalan paralel antara kebutuhan TC timnas dengan kondisi di Liga 1. Jadi, kompetisi berjalan, timnas juga berjalan. Sehingga, saat kompetisi berjalan, timnas berjalan, ini klub-klub Liga 1 (pemain) timnas yang dipanggil wajib ikut TC," lanjut Sudjarno menutup.

Baca Juga: Pemkab Sleman Setujui Stadion Maguwoharjo Jadi Homebase Klub Liga 1

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya