Lawan Barito Putera, PSS Sleman Tanpa Alfonso

Lini belakang terancam rapuh

Sleman, IDN Times - PSS Sleman bakal menghadapi Barito Putera pada pekan ke-11 Liga 1 2019, di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (27/7) besok. Lini belakang Pasukan Super Elang Jawa kembali menjadi sorotan, menyusul bek jangkung Alfonso de la Cruz belum dapat bermain.

Alfonso pemain asal Spanyol itu, belum bisa merumput semenjak cedera yang membekapnya sejak laga kontra Kalteng Putra. Kini ia dalam proses pemulihan.

"Alfonso masih tetap belum bisa bermain. Tapi ada berita baru, Brian (Brian Ferreira) bisa main, ada beberapa pemain seperti Dave (Dave Mustaine) bisa ikut latihan dan kemungkinan juga bisa kita tampilkan," ujar Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/7).

1. Kebobolan setengah lusin dalam dua laga

Lawan Barito Putera, PSS Sleman Tanpa AlfonsoIDN Times/Tunggul Kumoro

PSS Sleman sendiri telah menelan pil pahit pada dua laga terakhir. Pertama, kalah di kandang sendiri saat melawan PSIS Semarang . Kedua, saat bertandang ke markas Bali United. Dari dua pertandingan itu, anak asuh Seto kemasukan sebanyak 6 gol.

PSS Sleman juga kecolongan 1 gol saat menjamu Persebaya Surabaya. Sehingga dalam tiga kali main mereka kemasukan 7 gol. Seto pribadi tak membantah jika kondisi itu tercipta karena ada faktor absennya Alfonso.

"Itu ada pengaruhnya, tapi saya pikir ini sebuah tim. Pasti ada pengaruhnya di lini belakang, tapi tim harusnya kompak defendnya mulai dari lini depan. Jadi tidak semata-mata karena ada Alfonso atau gak," papar pelatih berusia 45 tahun itu.

2. Lini belakang rapuh, lini depan konsisten

Lawan Barito Putera, PSS Sleman Tanpa AlfonsoIDN Times/Tunggul Kumoro

Seto tak melulu melihat sisi negatif absennya Alfonso. Karena di saat bersamaan, konsentrasi lini depan PSS Sleman tetap tak berkurang. Buktinya, adalah konsistensi mencetak gol nyaris terjadi pada semua laga.

"Hampir setiap pertandingan, kecuali lawan Persija, kita selalu mencetak gol. Dan satu pertandingan yang kita tidak kebobolan," sebutnya.

"Ini naluri golnya cukup bagus. Tapi setiap pertandingan kita kemasukan juga. ini menjadi celah buat kami ataupun evaluasi buat kami untuk memperbaiki di situ," sambung dia.

3. Materi pemain Barito tak banyak berubah

Lawan Barito Putera, PSS Sleman Tanpa AlfonsoLiga-Indonesia.id

Bertanding melawan Barito Putera, Seto mengaku tak mau ambil resiko. Pertemuan antar kedua tim pada momen Piala Presiden 2018, Januari lalu menurutnya bukan patokan. Meski di satu sisi materi pemain Laskar Antasari tak banyak berubah, hanya pelatih Jacksen F. Tiago digantikan oleh Yunan Helmi.

Namun, menurut analisa Seto, pergantian pelatih itu saja sudah cukup untuk mengubah gaya permainan tim dan tentunya alur laga esok hari. Apalagi, lanjutnya, amunisi pemain Barito Putera sejak awal juga sudah punya kualitas.

"Di beberapa pertandingan, mereka meraih hasil yang positif. Banyak mencuri poin di luar dan sekali menang. Pasti ada perubahan di situ, walaupun materinya sama. Kita pertemuan 3 kali sama, tapi saya pikir mereka tim yang solid, pemain-pemainnya mumpuni, banyak pengalaman, banyak jam terbang," ulas Seto.

"Tapi yang pasti kami akan berusaha semaksimal mungkin, apa yang kami bisa, dengan keterbatasan yang ada. Mudah-mudahan pemain jadi lebih enjoy, jadi lebih semangat dalam bermain," tutupnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya