Kustini Telepon Marco, Homebase PSS Tetap di Sleman

Manajemen mengaku pernyataan Marco spontanitas

Sleman, IDN Times - PS Sleman (PSS) dipastikan tak akan berpindah homebase menyusul ucapan Direktur Utama PT PS Sleman Marco Garcia Paulo yang merespons tuntutan suporter terkait pemecatan Pelatih Dejan Antonic.

Hal itu dipastikan sendiri oleh Bupati Sleman yang menghubungi langsung Marco, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: PS Sleman Alami Kekalahan Beruntun, Suporter Tuntut Dejan Mundur 

1. Tuntut permintaan maaf Marco

Kustini Telepon Marco, Homebase PSS Tetap di SlemanBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dok: istimewa

Dalam komunikasinya dengan Kustini, Marco disebut telah meminta maaf karena ucapannya kemarin ketika dihubungi perwakilan manajemen dan suporter dari Omah PSS.

"Kami minta pak Marco untuk meminta maaf. Dan kami minta dilakukan segera. Serta saya pastikan homebase PSS tetap di Sleman," kata Kustini dalam keterangannya, Jumat (1/10/2021).

2. Spontan statemen pribadi

Kustini Telepon Marco, Homebase PSS Tetap di SlemanAksi suporter PSS Sleman menuntut Dejan hengkang di Omah PSS, Kamis (30/9/2021). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Guna memahami akar permasalahan ini, Kustini memanggil Hempri Suyatna, Andi Wardana dan Yoni Arseto ke Rumah Dinas Bupati. Para perwakilan manajemen PSS ini diminta menjelaskan mengapa suporter mengamuk di media sosial dan sampai mengepung Omah PSS, Kamis (30/9/2021) kemarin.

Penyebab dari semua kehebohan ini tak lain adalan pernyataan Marco yang menyebut akan memindah homebase PSS jika Dejan Antonic dipecat dari kursi kepelatihan. Dari pertemuan itu pula, Kustini mengetahui bahwa pernyataan itu tak mewakili pihak manajemen.

"Pihak manajemen menyampaikan bahwa itu statemen pribadi dan bukan dari hasil rapat bersama. Dan beliau (Marco) sudah meminta maaf atas dampak dari ucapannya tersebut," beber Kustini.

Kepada Kustini, Marco mengaku spontan menyatakan hal tersebut. Tekanan suporter usai rentetan hasil buruk PSS di BRI Liga 1 membuatnya tak mampu berpikir jernih.

"Saya juga sampaikan (ke Marco) agar tetap sabar dan berpikir positif. Karena semua suporter pasti menginginkan performa yang terbaik di setiap laga," kata Kustini.

Kustini sadar sepenuhnya bahwa pemerintah tak bisa melakukan intervensi ke PSS yang merupakan klub sepak bola profesional. Pihaknya hanya mencoba melakukan yang terbaik karena Laskar Sembada adalah penyemangat bagi masyarakat Sleman.

3. Skema sikapi tuntutan suporter

Kustini Telepon Marco, Homebase PSS Tetap di SlemanAksi suporter PSS Sleman menuntut Dejan hengkang di Omah PSS, Kamis (30/9/2021). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Hempri Suyatna sementara menyebut pihak manajemen telah menyusun sejumlah skema guna merespon tuntutan para supporter. Langkah baru akan diambil selepas hasil pertandingan ke depan.

"Beberapa hari lagi kita sudah ada pertandingan sebelum jeda dan lanjut ke seri berikutnya. Ini tentu tidak mudah, tapi kita sudah membicarakan hal ini di internal," sebut Hempri.

Baca Juga: Pelatih PS Sleman Dejan Antonic Sesali Kegagalan Penalti Timnya

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya